tag:blogger.com,1999:blog-77637827465469090902024-02-07T12:44:50.567+08:00Fredator InstinkFrederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-53857602630579920072012-03-18T15:37:00.001+08:002012-03-18T15:37:23.656+08:00Kontak Mata<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Lelaki Sering Bertanya, "Bagaimana kamu dapat tahu saat perempuan tertarik pada kamu?" JAwaban saya sederhana. "jika kamu melihat dia memberi kamu satu kerlingan,dia melihatmu....<br />
bila dia melihat lagi kurang dari satu menit, dia merasa anda menarik."<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtahdsxOJwWXmdwiMfsqCwVIN5efAJ23PgCbP94hNupfGH2H3wgLZQRGPcLvJVLOZ7ONRu4tqolW3tmCX69JbdhkSvEUh1l4eDh3GUnl6RihTckmm1BVhYOxW3Vqx-_TjWAZfJw1xgjwRf/s1600/aa...love57.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtahdsxOJwWXmdwiMfsqCwVIN5efAJ23PgCbP94hNupfGH2H3wgLZQRGPcLvJVLOZ7ONRu4tqolW3tmCX69JbdhkSvEUh1l4eDh3GUnl6RihTckmm1BVhYOxW3Vqx-_TjWAZfJw1xgjwRf/s320/aa...love57.jpg" width="268" /></a></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
lelaki itu akan menatap perempuan selama 30 menit dan tidak pernah menatap yang lain. sementara itu, setiap perempuan dapat melihat laki-laki yang menarik baginya dan mengarahkan perhatian mereka ke tempat lain !!!!<br />
<br />
perempuan disisi lain lebih peka dengan kontak mata. Mereka akan melihat disekeliling ruangan dan melihat siapa yang ada diruangan itu. Mereka akan memberikan lirikan sekilas ke lelaki yang menarik bagi mereka dan <u><i>tidak melihat lelaki yang tidak menarik bagi mereka</i></u>.<br />
<br />
Ketika kontak mata dibuat, adalah ide bagus untuk memberi seseorang <i>"gerakan alis"</i>. Ini adalah gerakan <i>"mengangkat"</i> alis kamu agar orang lain tahu bahwa kamu tertarik kepadanya. Gerakan alis itu merupakan hal yang umum. Orang yang tidak membalas dengan gerakan alis berarti mengirimkan pesan bahwa mereka tidak tertarik.<br />
<br />
("PAstikan bahwa bila seseorang memberi anda gerakan alis, anda membalasnya")<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib_sbT8qCCC0hRynrlYyTtESv7Eumj5kK773vIJ1vrZvoUp2gjhIxGsP2wrqHATTpzXg_yWkI-25xReOdiFNsC8OGj4U4B6zX7aWPXzCP-ejbqK1vys7t8-7hijY8olWO2sqIacjzRX-sb/s1600/aa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib_sbT8qCCC0hRynrlYyTtESv7Eumj5kK773vIJ1vrZvoUp2gjhIxGsP2wrqHATTpzXg_yWkI-25xReOdiFNsC8OGj4U4B6zX7aWPXzCP-ejbqK1vys7t8-7hijY8olWO2sqIacjzRX-sb/s320/aa.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
<br />
setelah gerakan alis terjadi, anda akan mendapati bahwa tidak nyaman untuk mempertahankan kontak mata dengan orang itu selama lebih dari beberapa detik. Oleh karena itu, hentikan kontak mata anda setelah beberapa detik, lihatlah ke bawah dan kemudian menatap kembali orang yang tertarik bagi anda itu. LIHAT KE BAWAH, jangan ke atas. Bila anda melihat ke atas, itu merupakan tanda bahwa anda tidak tertarik dengan orang lain, sehingga berhati-hatilah untuk tidak melakukan itu !!!!.</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0Ujung Pandang, Indonesia-5.1205733 119.4875668-5.2470958 119.3296383 -4.9940508 119.6454953tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-76289878466741830662012-01-30T12:10:00.000+08:002012-01-30T12:10:09.266+08:00Daya Tarik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyJ4p8DvR2K3HnDF8VJjfu7D1Ozd6c2mwpRKTIQle6BgeCveQmD8EWbLiXl91ALBzHJAe6Al8t0l7yFkyjjxVnL8vS3-kZN8t7Oh0Gb4kRe2qdXuYnSMQJsZ7EJ7VWKNd4bWgwSTC1FXv7/s1600/KENKAO~1.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyJ4p8DvR2K3HnDF8VJjfu7D1Ozd6c2mwpRKTIQle6BgeCveQmD8EWbLiXl91ALBzHJAe6Al8t0l7yFkyjjxVnL8vS3-kZN8t7Oh0Gb4kRe2qdXuYnSMQJsZ7EJ7VWKNd4bWgwSTC1FXv7/s320/KENKAO~1.JPG" width="320" /></a>Dalam pergaulan dalam kehidupan sehari-hari, bgtu banyak hal yang dapat dijadikan bahan obrolan dengan orang lain...<br />
saya selalu memperhatikan apa yang orang liat ketika saya berbicara, apa saya mampu mempelajari perasaan orang lain.....bagaimana cara mempelajari diri saya mempunyai daya tarik karismatik..<br />
banyak pertanyaan yang muncul...seperti...<br />
<br />
apa arti dari "menarik" ?<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
siapa yang mengatakan makna "daya tarik"?<br />
<br />
bagaimana saya mampu mengubah tingkat daya tarik di mata orang-orang sekitar?<br />
<br />
apakah saya harus mengubah pribadi saya menjadi orang yang "berpura-pura"?<br />
<br />
apakah saya harus mengubah karakter "di dalam" diri saya untuk memperoleh perhatian?<br />
<br />
apakah daya tarik harus tetap ada klo saya dah nikah??<br />
<br />
apakah saya masih perlu untuk memiliki kharisma jika saya punya pekerjaan tetap??<br />
<br />
apa manfaatnya jika saya menarik?<br />
<br />
semua pertanyaan seperti ini sering muncul ketika saya mengevaluasi diri saya ketika mengakhiri obrolan dengan orang disekitar...<br />
<br />
ada asumsi bahwa dunialah yang menciptakan orang menarik.....<br />
penelitian terbaru menunjukkan beberapa asumsi yang dibuat tentang orang-orang menarik, orang yang menarik itu:<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>lebih berhasil</li>
<li>lebih cerdas</li>
<li>lebih mampu beradaptasi</li>
<li>lebih terampil secara umum</li>
<li>lebih menarik</li>
<li>lebih sensual</li>
<li>lebih siap</li>
<li>lebih mandiri</li>
<li>mampu bergaul dan mempunyai pekerjaan yang lebih baik</li>
<li>memiliki hidup yang lebih bermakna</li>
</ul>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5G3ogxSAG1Tx1LBlTdXChjNz2sLw2OUO0-_FnabfBU64_K4nBRb4BAf_UAFYGzM3Y4VKj-Fl2CebVO42LIV1fpyriltFm-FYXPfc2AgBTMNPF2k4dKCNFDujpEsxEAJn7daYp9YnJo-Vl/s1600/walls_mania_153__20-1280x800.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5G3ogxSAG1Tx1LBlTdXChjNz2sLw2OUO0-_FnabfBU64_K4nBRb4BAf_UAFYGzM3Y4VKj-Fl2CebVO42LIV1fpyriltFm-FYXPfc2AgBTMNPF2k4dKCNFDujpEsxEAJn7daYp9YnJo-Vl/s320/walls_mania_153__20-1280x800.jpg" width="320" /></a></div>
penelitian alamiah mengungkap hal menarik yang dimiliki oleh orang lain, penelitian ini banyak di dasarkan pada analisa tentang evolusi spesies dan analisa dalam kelompok masyarakat di seluruh dunia. Manusia berevolusi hingga memiliki sejumlah kecendrungan melakukan tindakan tertentu bukan tindakan yang lain. Proses evollusi ini tidak berkaitan dengan politik dan agama. Evolusi merupakan fakta kehidupan dan terus mengalami evolusi tanpa bermaksud mengabaikan Sang Pencipta.<br />
<br />
bagamana saya mampu meningkatkan "nilai nominal" suatu ketertariakan di mata orang lain...cara pandang tiap orang kepada kita ternyata berbeda...<br />
mungkin kita harus mempertimbangkan daya tarik yang kita miliki dalam konteks hubungan antar pribadi agar dapat menjalin hubungan yang akrab dan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama<br />
<br /></div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-80956667591322859622012-01-29T19:57:00.000+08:002012-01-29T19:57:17.223+08:00Kata-Kata Mutiara II<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Diantar mimpi-mimpi esok dan penyesalan tentang hari-hari kemarin, ada kesempatan di hari ini<br />
<br />
Kejujuran adalah batu penjuru dari segala kesuksesan, pengakuan adalah motivasi terkuat (MAy Kay Ash)<br />
<br />
Kebanyakan dari kita yakin bisa membuat orang lain bahagia dengan cara yang kita tentukan<br />
<br />
Jangan Menuruti Reaksi Emosi, karena akibatnya tidak sepadan dengan apa yang diimajinasikan.<br />
<br />
Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.<br />
<br />
Kurang semangat mengakibatkan lebih banyak kegagalan dibandingkan dengan kurangnya kepandaian (Flower A. Newhouse).<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan<br />
<br />
Seringkali sikap seseorang merupakan reaksi terhadap sikap kita terhadapnya. Karena itu lakukanlah kepada orang lain apa yang ingin orang lain lakukan kepada Anda.<br />
<br />
Orang jadi mulia bukan karena keturunannya, melainkan karena perbuatannya.<br />
<br />
Pemenang belajar dari orang yang lebih baik darinya. Pecundang selalu berusaha menjatuhkan orang yang lebih baik.<br />
<br />
Kejujuran Menunggu orang yang mau menerima Peluang (George S. Clason).<br />
<br />
Orang yang Hebat Bertindak sebelum berkata dan dia berkata selaras dengan tindakannya "Confusion"<br />
<br />
Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur (Richard Wheeler).<br />
<br />
Petama-tama katakan pada dirimu apa yang akan kau raih dan lakukan apa yang perlu kau lakukan.<br />
<br />
Pemenang menuntaskan masalah. Pecundang membiarkan masalah tanggung dan mengembang.<br />
<br />
Masa depan yang anda lihat adalah masa depan yang akan anda dapatkan.<br />
<br />
<br /></div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-2995773091914405102012-01-28T00:46:00.000+08:002012-01-28T00:49:12.694+08:00Cinta Terlarang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2u598gSqH0E9UJlva0TXr7ScZL2cMyDVYkXqzrerNLsTfXQxYi7m6fPel0Dy62szzMk0H7UdB8GAtGoHuHxg4VGf9evyBxyPa9Hf1AhRp9Y8K2ExeBdqUQHyAHlyS2x_zEIh87XXSD97a/s1600/hEaRt+bRoKeN.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2u598gSqH0E9UJlva0TXr7ScZL2cMyDVYkXqzrerNLsTfXQxYi7m6fPel0Dy62szzMk0H7UdB8GAtGoHuHxg4VGf9evyBxyPa9Hf1AhRp9Y8K2ExeBdqUQHyAHlyS2x_zEIh87XXSD97a/s320/hEaRt+bRoKeN.jpg" width="212" /></a>Tengah malam, masih saja mata ini enggan terpejam...hmmm,kusempatkan tuk menulis lgi di blog ini. Cerita yang berhubungan dengan lagu yang kmaren yang kutulis di blog ini...<br />
bercerita tentang kisah yang kutemui dalam perjalanan ini...cerita tentang C I N T A........<br />
<br />
Defenisi cinta?? arti Cinta ?? Cinta itu buta, Cinta adalah sesuatu yang primer, cinta itu abstrak...Cinta adalah nafas, Cinta perasaan tuk slalu bersama antara pecinta dengan seseorang yang dicintai, cinta adalah memiliki Yang Maha Kuasa yang diberikan kepada umat-Nya<br />
<br />
"Love Is Art"<br />
begitu banyak arti cinta hingga ia menjadi sesuatu yang sangat penting dalam hidup ini, Akankah ia slalu hadir dengan ketulusan bukan karena kekaguman semata akan apa yang tampak.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Cinta dapat berada dimana saja, ia tak pernah salah..hinggap dimanapun cinta itu nantinya. Rasa cinta akan menjadi sempurna ketika orang yang kita kasihi, sayangi juga memiliki peraasaan yang sama dengan yang mencintanya. Bagaiman dengan cinta yang tak terbalas, hmm....<br />
<br />
Mencintai dan Dicintai adalah sesuatu yang melekat pada diri kita, tak seorang pun dapat melarang kita untuk mencintai dan dicintai, siapapun dapat melakukan hal itu dan jika semua memang benar-benar dapat dilakukan......apakah masih ada larangan dalam Cinta??<br />
<br />
Ketika seseorang mencintai dan mendapatkan cinta dari orang yang dicintai...apakah hal itu salah?? apa yang membuatnya menjadi sesuatu yang sulit tuk menyatu??<br />
<br />
mungkinkah cinta yang sulit tuk menyatu ini hanya akan menjadi harapan yang tak berujung dan tak akan digapai..<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTJX5lSQJcenmqdVQULmLg5uJPfWCwgHX0-raKR82zkQvs0Icn4KQNXQqIltrVvvaB2q63fwiGrTdR_LpeaooVa4YbDmPcMwgWFzWr2iPcX-ExCZ1pIZ2sLVmbYCutnGwOp5NfgTblVGdQ/s1600/Kata-kata-bijak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTJX5lSQJcenmqdVQULmLg5uJPfWCwgHX0-raKR82zkQvs0Icn4KQNXQqIltrVvvaB2q63fwiGrTdR_LpeaooVa4YbDmPcMwgWFzWr2iPcX-ExCZ1pIZ2sLVmbYCutnGwOp5NfgTblVGdQ/s200/Kata-kata-bijak.jpg" width="200" /></a>cinta yang diisi dengan kasih dan ketulusan akan mengantarkan pada rasa sakit, ketika cinta ini ditentang oleh mereka yang tidak akan mengerti dengan perasaan orang yang mencinta...<br />
perasaan cinta ini sederhana, hanya butuh pengertian...<br />
rasa cinta seorang pecinta kadang bertanya-tanya??? mengapa harus menemukan orang yang dicintai pada kondisi seperti ini, dalam kehidupan ini..tragis..yang Mencinta butuh jawaban..<br />
<br />
yang mencinta tak mengerti mengapa cinta ini bgitu ditentang....ini kah cinta terlarang itu??<br />
<br /></div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-81026019138275342722012-01-27T16:21:00.000+08:002012-01-28T23:35:40.767+08:00LAGU PopulerKu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf1hIfjhQcRFjKmcVKqukdGSSsS46EX-slOlu1_iZVwzWqxUxL6r6uPvg2OsKSPkg2fG6J1DEEXUM3-qvKXGiIOkbl53sd-xm_09S6OciqYt8gEDJH2hoILn4_xVShcw9FQ1WnC37sxrpa/s1600/SAM_2820.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf1hIfjhQcRFjKmcVKqukdGSSsS46EX-slOlu1_iZVwzWqxUxL6r6uPvg2OsKSPkg2fG6J1DEEXUM3-qvKXGiIOkbl53sd-xm_09S6OciqYt8gEDJH2hoILn4_xVShcw9FQ1WnC37sxrpa/s200/SAM_2820.JPG" width="150" /></a></div>
Makassar, sore ini......04.18 WITA...<br />
Kalo Soal nyanyi-nyanyi saya angkat tangan..tpi klo dengar musik hobi..pagi, sore, malam menjelang sleep. mantabb... beberapa batang rokok plus kopi...woow....yang lain lewat...ckckckck.<br />
<br />
hmmm, lagu ini...slalu hadir di playlist bulan ini.<br />
<br />
Rayen Pono lagumu yang menghantarkan pada kebingungan, membuatku jadi berpikir tentang "Cinta",<br />
apa definisi "CInta" itu???.<br />
sungguh sangat menyentuh lagu ini....pas kena...<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
***************<br />
<div style="background-color: white; color: black;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16px; text-align: justify;">Masih ku ingat dirimu<br />Betapa ku tak menganggap kau ada<br />Kadang ku merasa hebat<br />Tak menjarah hatimu<br /><br />Akhirnya aku sadari<br />Tak semudah itu mengganti cintamu<br />Kini semuanya terlambat<br />Tak mungkin kau kembali</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16px; text-align: justify;">Ku cari, mencari hati seperti hatimu<br />Ku selalu mencari dan tak ku temukan<br />Membuat cintamu menjadi kesalahan<br />Yang menghancurkan aku<br />Aku tak mengerti cinta<br /><br />Akhirnya ku pun sadari<br />Tak semudah itu mengganti cintamu<br />Kini semuanya terlambat<br />Tak mungkin kau kembali<br /><br />Ku cari, mencari hati seperti hatimu<br />Ku selalu mencari dan tak ku temukan<br /><br />Membuat cintamu menjadi kesalahan<br />Yang menghancurkan aku<br />Aku tak mengerti cinta<br /><br />Aku tak mengerti cinta<br />Hooo, woo uo..<br /><br />Ku cari, mencari hati seperti hatimu<br />Ku selalu mencari dan tak ku temukan<br /><br />Membuat cintamu menjadi kesalahan<br />Yang menghancurkan aku<br />Aku tak mengerti, aku tak mengerti<br />Aku tak mengerti cinta ....</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16px; text-align: justify;"> </span></span></div>
<div style="color: black;">
****************************</div>
<div style="color: black;">
<br /></div>
<div style="color: black;">
sungguh......."Cinta" ini membunuh.....begitu banyak perkara yang terjadi karenanya...</div>
<div style="color: black;">
bagaiman dengan "Cinta" kalian sob???</div>
<div style="color: black;">
<br /></div>
<br /></div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-10407537128082750392012-01-26T08:17:00.001+08:002012-01-26T08:17:25.754+08:00Kata-Kata Mutiara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgqcvYMlxZiaQl5vctOIOtn3e1uDOHcMfd2qhMs3wiiSoyiZGPVYkt7B4HrkrCnPtL_64dhPQ_8hpP2Sg3zpf7Nq403UUuWgsfXkHaIW6j0bCgU5dyy5_RgqBDFY0-QjfPTsP3x2Ozu2jY/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgqcvYMlxZiaQl5vctOIOtn3e1uDOHcMfd2qhMs3wiiSoyiZGPVYkt7B4HrkrCnPtL_64dhPQ_8hpP2Sg3zpf7Nq403UUuWgsfXkHaIW6j0bCgU5dyy5_RgqBDFY0-QjfPTsP3x2Ozu2jY/s1600/images.jpg" /></a></div>
<br /><ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Orang yang gagal dalam usahanya, masih lebih baik daripada orang yang tidak berusaha sama sekali (Anonim).</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Karakter itu seperti berlian yang mampu mengores semua bebatuan lainnya (Cyrus A. Bartol)</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li> Tersandung dapat menghindari kejatuhan.<a name='more'></a></li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Satu-satunya yang saya perlukan adalah waktu, alangkah hebatnya jika saya dapat membeli waktu-waktu yang luang.</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Rahasia kedisplinan adalah motivasi. Jika seseorang cukup termotivasi, kedisplinan akan terbentuk sendiri (Sir Alexander Paterson).</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Jalan tersulit adalah jalan yang anda lalui seorang diri. Manusia tidak bisa Hidup sendiri (Ken McElroy).</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Orang yang tidak sabar akan menunggu dua kali.</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Hanya orang yang berani gagal total, yang akan meraih keberhasilan total (John F. Kennedy).</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Semakin seseorang bersungguh hati, semakin dapat ia senyum sepenuh hati (Arthur Schopenhaver).</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Diskusi adalah pertukaran pengetahuan, sedangkan perdebatan adalah saling menukar kedunguan (Robert Quillen).</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Tidak ada orang yang lebih buta daripada orang yang tak mau melihat (Jonathan Swift).</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Tidak ada orang yang dapat melakukan sesuatu dan tidak ada orang yang dapat melakukan segala sesuatu.</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Seseorang yang sedikit sekali belajar ibarat kodok yang menyangka kubangan sebagai bentangan lautan.</li>
</ul>
<br />
<ul style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: left;">
<li>Satu cara terpenting dalam membantu anak-anak tumbuh dewasa adalah: kita harus tumbuh dewasa terlebih dahulu.</li>
</ul>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-65941709743206111882012-01-25T23:59:00.000+08:002012-01-25T23:59:02.384+08:00P E W A R N A<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di
dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan
panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang
gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata
manusia atau daerah tampak spektrum dari radiasi elektromagnetik berkisar
antara 380-780 nanometer. Radiasi yang tersebar secara merata akan tampak
sebagai cahaya putih dan yang akan terurai dalam warna – warna spektrum bias
dengan adanya penyaringan oleh prisma atau kisi – kisi pelontaran (<em>difraction
grating</em>) yang dipersepsikan sebagai sinar cosmik/foton (lembayung, indigo,
biru, hijau, kuning, jingga, merah).</span></div>
<a name='more'></a><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif][if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif][if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]-->
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada tahun 1876 Witt menyatakan
bahwa molekul zat warna merupakan gabungan dari zat organik yang tidak jenuh,
kromofor sebagai pembawa warna dan auksokrom sebagai pengikat antara warna
dengan serat. Secara lebih luas zat warna tersusun dari hidrokarbon tak
jenuh, <i>Chromogen</i>, <i>Auxocrome</i> dan zat aditif (<i>migration,
levelling, wetting agent</i>, dsb)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Chromogen adalah senyawa aromatik yang berisi <i>Chromopores (</i>Yunani<i>
:chroma “</i>warna<i>”; phoros, “</i>mengemban<i>”) </i>yaitu gugus tak jenuh
yang dapat menjalani transisi </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">p ® p</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> dan n </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">® p</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> (teori
eksitasi transisi elektron). Khromofor merupakan zat pemberi warna yang berasal
daari radikal kimia, seperti ; Kelompok nitroso : -NO, Kelompok nitro : -NO<sub>2</sub>,
Kelompok azo : -N=N, Kelompok ethyline : >C=C<, Kelompok carbonyl :
>C=O, Kelompok carbon – nitrogen : >C=NH dan –CH=N, Kelompok belerang :
>C=S dan ->C-S-S-C<. Macam – macam zat warna dapat diperoleh dari
penggabungan radikal kimia tersebut dengan senyawa kimia lain. Sebagai contoh
kuning jeruk (orange) diperoleh dari radikal ethylene yang bergabung dengan senyawa
lain membentuk Hydrokarbon dimethyl fulvene.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Auxochrome</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, (Yunani ; <i>auxanein</i>,
“meningkatkan”) yaitu gugus yang tidak dapat menjalani transisi </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">p ® p</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> tetapi dapat menjalani transisi elektron n. Auksokrom merupakan gugus yang
dapat meningkatkan daya kerja khromofor sehingga optimal dalam pengikatan.
Auksokrom terdiri dari golongan kation yaitu –NH<sub>2</sub>, -NH Me, – N Me<sub>2</sub>
seperti -<sup>+</sup>NMe<sub>2</sub>Cl<sup>-</sup>, golongan anion yaitu SO3H-,
-OH, -COOH, seperti –O<sup>-</sup>; -SO<sub>3</sub><sup>-</sup>, dsb. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Auxochrome</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> juga merupakan radikal yang memudahkan terjadinya pelarutan: -COOH atau
–SO<sub>3</sub>H. dapat juga berupa kelompok pembentuk garam: – NH<sub>2</sub>
atau –OH. Kebanyakan zat organik berwarna adalah hibrida resonansi dari dua
struktur atau lebih. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Bahan pewarna</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu benda <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Warna" title="Warna">berwarna</a> yang
memiliki <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Afinitas_kimia&action=edit&redlink=1" title="Afinitas kimia (halaman belum tersedia)">afinitas kimia</a> terhadap
benda yang diwarnainya. Bahan pewarna pada umumnya memiliki bentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cair" title="Cair">cair</a> dan larut di air.
Pada berbagai situasi, proses pewarnaan menggunakan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mordant&action=edit&redlink=1" title="Mordant (halaman belum tersedia)">mordant</a> untuk meningkatkan
kemampuan menempel bahan pewarna.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Bahan
pewarna dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pigmen" title="Pigmen">pigmen</a>
terlihat berwarna karena mereka menyerap panjang gelombang tertentu dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya" title="Cahaya">cahaya</a>. Berlawanan
dengan bahan pewarna, pigmen pada umumnya tidak dapat larut, dan tidak memiliki
afinitas terhadap <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Substrat&action=edit&redlink=1" title="Substrat (halaman belum tersedia)">substrat</a>.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Bukti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arkeologi" title="Arkeologi">arkeologi</a>
menunjukkan bahwa, khususnya di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/India" title="India">India</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengah" title="Timur Tengah">Timur Tengah</a>, pewarna telah digunakan selama lebih
dari 5000 tahun. Bahan pewarna dapat diperoleh dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hewan" title="Hewan">hewan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan" title="Tumbuhan">tumbuhan</a>, atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mineral" title="Mineral">mineral</a>. Pewarna
yang diperoleh dari bahan-bahan ini tidak memerlukan proses pengolahan yang
rumit. Sampai sejauh ini, sumber utama bahan pewarna adalah tumbuhan, khususnya
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akar" title="Akar">akar-akaran</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beri-berian&action=edit&redlink=1" title="Beri-berian (halaman belum tersedia)">beri-berian</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit_kayu" title="Kulit kayu">kulit kayu</a>,
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daun" title="Daun">daun</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kayu" title="Kayu">kayu</a>. Sebagian dari
pewarna ini digunakan dalam skala komersil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna organik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik" title="Senyawa organik"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">organik</span></a>
pertama yang dibuat oleh manusia adalah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mauveine&action=edit&redlink=1" title="Mauveine (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">mauveine</span></a>. Pewarna <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sintesis_kimia" title="Sintesis kimia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">sintetik</span></a>
ini ditemukan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sir_William_Henry_Perkin&action=edit&redlink=1" title="Sir William Henry Perkin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">William Henry
Perkin</span></a> pada tahun 1856. Sejak itu, berbagai jenis pewarna sintetik
berhasil disintesis. Pewarna sintetik secara cepat menggantikan peran dari
pewarna alami sebagai bahan pewarna. Hal ini disebabkan karena biaya
produksinya yang lebih murah, jenis warna yang lebih banyak, dan kemampuan
pewarnaan yang lebih baik. <sup><a href=""><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">[1]</span></a></sup>
Pewarna sintetik diklasifikasikan berdasarkan cara penggunaan di proses
pewarnaan. Secara umum, pewarna sintetik digolongkan sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pewarna_asam&action=edit&redlink=1" title="Pewarna asam (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pewarna asam</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pewarna_basa&action=edit&redlink=1" title="Pewarna basa (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pewarna basa</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pewarna_direct&action=edit&redlink=1" title="Pewarna direct (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pewarna direct</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pewarna_mordant&action=edit&redlink=1" title="Pewarna mordant (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pewarna mordant</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pewarna_vat&action=edit&redlink=1" title="Pewarna vat (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pewarna vat</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pewarna_reaktif&action=edit&redlink=1" title="Pewarna reaktif (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pewarna reaktif</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pewarna_disperse&action=edit&redlink=1" title="Pewarna disperse (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pewarna disperse</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pewarna_azo&action=edit&redlink=1" title="Pewarna azo (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pewarna azo</span></a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pewarna_sulfur&action=edit&redlink=1" title="Pewarna sulfur (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pewarna sulfur</span></a>. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Zat organik tak jenuh umumnya berasal dari senyawa aromatik dan
derivatifnya (benzene, toluene, xilena, naftalena, antrasena, dsb.), Fenol dan
derivatifnya (fenol, orto/meta/para kresol, dsb.), senyawa mengandung nitrogen
(piridina, kinolina, korbazolum, dsb).</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna</span></b><span class="mw-headline"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
makanan</span></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jenis
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">lain</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
penggunaan bahan pewarna adalah sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahan_pewarna_makanan&action=edit&redlink=1" title="Bahan pewarna makanan (halaman belum tersedia)">bahan pewarna makanan</a>.
Pewarna makanan digolongkan sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aditif_makanan" title="Aditif
makanan">aditif
makanan</a> sehingga diproduksi dengan standar tinggi-tidak seperti pewarna
untuk industri. Pewarna makanan dapat berupa pewarna jenis <i>direct</i>, <i>mordant</i>
dan <i>vat</i>, dan penggunaannya secara ketat dikontrol <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum" title="Hukum">hukum</a>. Pewarna
makanan dapat juga berasal dari alam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bahan pewarna penting lainnya</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selain
penggolongan yang disebutkan di atas, terdapat pula penggolongan bahan pewarna
sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Oksidasi basa, terutama untuk rambut
dan bulu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit" title="Kulit"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">kulit</span></a>, untuk bahan kulit</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pencerah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Floresens&action=edit&redlink=1" title="Floresens (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">floresens</span></a>, untuk serat
tekstil dan kertas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna solven, untuk kayu, solven
tinta</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna karbin, metode pewarnaan
yang baru dikembangkan untuk mewarnai berbagai jenis substrat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 18.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Klasifikasi secara kimia</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kromofor" title="Kromofor"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">kromofornya</span></a>,
pewarna dibagi menjadi: </span></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_akridin&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna akridin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
akridin</span></a>, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akridin&action=edit&redlink=1" title="Akridin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">akridin</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_antrakuinon&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna antrakuinon (halaman belum
tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
antrakuinon</span></a>, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antrakuinon&action=edit&redlink=1" title="Antrakuinon (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">antrakuinon</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna
arylmetan </span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_diarilmetan&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna diarilmetan (halaman belum
tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
diarilmetan</span></a>, berdasarkan difenil metan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_triarilmetan&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna triarilmetan (halaman belum
tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
triarilmetan</span></a>, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Trifenil_metan&action=edit&redlink=1" title="Trifenil metan (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">trifenil metan</span></a></span></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_azo&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna azo (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
azo</span></a>, berdasarkan struktur -N=N- <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_azo&action=edit&redlink=1" title="Senyawa azo (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">azo</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna
sianin, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ptalosianin&action=edit&redlink=1" title="Ptalosianin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">ptalosianin</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna
Diazonium, berdasarkan garam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diazonium&action=edit&redlink=1" title="Diazonium (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">diazonium</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna
nitro, berdasarkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsional" title="Gugus
fungsional"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">gugus fungsional</span></a> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitro&action=edit&redlink=1" title="Nitro (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">nitro</span></a> -NO<sub>2</sub></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna
nitroso, berdasarkan gugus fungsional <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitroso&action=edit&redlink=1" title="Nitroso (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">nitroso</span></a> -N=O</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna
ptalosianin, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ptalosianin&action=edit&redlink=1" title="Ptalosianin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">ptalosianin</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna
kuinon-imin, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuinon&action=edit&redlink=1" title="Kuinon (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">kuinon</span></a> </span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_azin&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna azin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna azin</span></a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 73.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_eurodin&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna eurodin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
eurodin</span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 73.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_safranin&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna safranin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
safranin</span></a>, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Safranin&action=edit&redlink=1" title="Safranin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">safranin</span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Indamin</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_indofenol&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna indofenol (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
indofenol</span></a>, senyawa turunan indofenol</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_oksazin&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna oksazin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
oksazin</span></a>, senyawa turunan oksazin</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna Oksazon, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nile_red&action=edit&redlink=1" title="Nile red (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">oksazon</span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_tiazin&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna tiazin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
tiazin</span></a>, senyawa turunan tiazin</span></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_tiazol&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna tiazol (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
tiazol</span></a>, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiazol&action=edit&redlink=1" title="Tiazol (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">tiazol</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna
Xantene, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Xantene&action=edit&redlink=1" title="Xantene (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">xantene</span></a> </span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna fluorin, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fluorin" title="Fluorin"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">fluorin</span></a>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 73.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pewarna <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pironin&action=edit&redlink=1" title="Pironin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pironin</span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 53.9pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_fluoron&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna fluoron (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
fluoron</span></a>, berdasarkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fluoron&action=edit&redlink=1" title="Fluoron (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">fluoron</span></a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 73.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kategori:Pewarna_rodamin&action=edit&redlink=1" title="Kategori:Pewarna rodamin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kategori:pewarna
rodamin</span></a>, senyawa turunan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rodamin&action=edit&redlink=1" title="Rodamin (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">rodamin</span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> cara
diperolehnya:</span></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Zat</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> warna alam </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Zat warna yang berasal dari tumbuh – tumbuhan, misalnya; Nila (indigo):
warna biru, kulit batang jeruk: warna kuning, ketapang: warna coklat kehitaman,
dan sebagainya. Zat warna dari binatang, misalnya; lendir kerang:</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">warna merah, caro : merah tua, dan sebagainya. Zat warna dari mineral,
misalnya; Fe: warna coklat, Mn: warna merah, Cr: warna hitam, dan sebagainya. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Zat </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">warna</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> buatan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Suatu zat warna yang dibuat oleh manusia, baik semi sintetik maupun full
sintetik, misalnya zat warna asam, basa, direct, naftol, dan sebagainya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Selain zat warna dapat digolongkan menurut sumber diperolehnya yaitu
zat warna alam dan sintetik, Van Croft membaginya berdasarkan pemakainnya,
misalnya : </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">·</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Zat warna subtantif yaitu Warna yang langsung dapat
mewarnai serat.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -6.55pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">· Zat warna reaktif yaitu warna yang memerlukan obat bantu pokok supaya
dapat mewarnai serat.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hennek membagi zat warna menjadi dua bagian menurut warna yang
ditimbulkannya yaitu :</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">· Zat warna monogenetik, apabila memberikan hanya saru warna.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">· Zat warna Poligenetik, apabila memberikan beberapa jenis warna.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tetapi penggolongan yang umum adalah berdas</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">rkan konstitusinya yaitu <i>“Color Index”</i> volume 3, atau berdasarkan
bentuk kimia zat warna. Penggolongan lain yang penting pula terutama bagi
pencelupan adalah pembagian menurut cara pemakaiannya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Zat warna juga diperoleh dari senyawa anorganik dan dari mineral alam.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Zat warna yang diperoleh dari
senyawa anorganik dan dari mineral alam sering disebut dengan <i>pigment</i>
(tahun 1935 mulai dikenal pigmen yang mempunyai kromofor). Beberapa contoh
warna pigment yang berasal dari senyawa anorganik dan mineral alam adalah
sebagai berikut : Warna putih : Titanium dioksida, Seng oksida, Seng sulfit,
Timbal sulfide. Warna merah : Besi oksida, Kadmium merah, Timbal merah, Toners
& lak. Warna hitam : Graphite, Carbon black, Lengas lampu, Magnetite black.
Warna biru : Ultramine, Cobalt biru, Besi biru, Tembaga Pthalocyanine. Warna
kuning : Seng kromat, Ferit kuning, Kadmium liyhopone, Ocher. Warna metalik :
Aluminium, Debu seng, Serbuk Tembaga. Sedangkan pigmen dari senyawa organik
misalnya ftalosianina, monoazo, diazo, antrakuinon, tioindigo, dan sebagainya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Salah satu penggunaan pewarna
sintetis</span></i></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN">Azo sebenarnya mengacu pada
senyawa kimia yang menanggung kelompok fungsi RN = N-R ', di mana N adalah
Nitrogen; R dan R' bisa berupa aril atau alkil. N = N grup adalah grup Azo.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN">Di bawah kondisi reduktif,
dapat membentuk kelompok azo amina aromatik.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<strong><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Mengapa Azo beracun ?</span></i></strong><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"></span></i></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN">Pewarna azo biasanya
digunakan sebagai pewarna jelas agen, terutama merah, jeruk, dan kuning. Karena
potensi pelepasan amina aromatik, seperti pewarna dan pigmen yang mutagenik,
karsinogenik dan kadang-kadang alergi. Azo dyes juga tidak biodegradable dan
sulit untuk menghapus dari ekosistem.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<strong><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Produk yang mungkin mengandung pewarna azo</span></i></strong><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"></span></i></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN">Semua jenis kulit tekstil
dan barang-barang termasuk <a href="http://bandung.olx.co.id/pakaian-cat-217">pakaian</a>,
handuk, wig, sepatu, topi, popok, sarung tangan, tas tangan, tempat tidur, dll</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN">Directive Uni Eropa
benar-benar meliputi semua barang-barang konsumen dicelup yang sering
bersentuhan dengan kulit, termasuk pakaian dan mainan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penggunaan Zat pewarna pada industri </span></i></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Zat
kimia toksik dipakai dalam pembuatan serat sintetis. Bahaya keracunan juga
dapat muncul saat pewarnaan dan penyelesaian akhir dalam industri tekstil.
Dalam pewarnaan dan pencetakan motif, pekerja seringkali terpapar pada zat yang
dipakai untuk pewarnaan misalnya berbagai jenis asam seperti asam formik,
sulforik, dan asam asetat, pencerah yang mengandung flor, solven organik, dan
zat pengawet. Paparan terhadap agen anti-kusut, anti-api, dan sejumlah solven
toksik yang digunakan untuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">degreasing</i>
dan pencetakan motif harus dihadapi oleh pekerja bagian penyelesaian akhir.
Oleh karena itu, seseorang harus berhati-hati dalam menggunakan zat ini untuk
mencegah kontak langsung zat dengan kulit dan tindakan yang tepat harus
dilakukan untuk memastikan agar materi tersebut tidak terlepas ke udara.
Penyakit kulit seperti dematitis umumnya ditemukan pada pekerja dibagian
pemutihan, pewarnaan, dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">finishing</i>.
Beberapa zat pewarna dapat menyebabkan kanker kandung kemih. Ekzema krom atau
keracunan krom merupakan hazard yang muncul akibat penggunaan kalium<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau natrium bikromat dalam industri tekstil.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Efek pada
kesehatan kerja meliputi bissimosis, bronkhitis kronis, kanker kandung kemih,
serta<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kanker rongga hidung di antara
para penenun dalam pabrik tekstil. Efek tersebut dirangkum dalam tabel berikut.
Berdasarkann evaluasi menyeluruh, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The
International For Research On Cancer </i>menyimpulkan bahwa pekerja di pabrik
pembuat tekstil menimbulkan paparan yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“kemungkinan
karsonogenik bagi manusia”.</i></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Berbagai
jenis zat yang ada dalam pabrik tekstil dimana pekerjanya terpapar pada zat
tersebut disajikan. Paparan itu dapat terjadi secara bersamaan dengan hazard
fisik, misalnya kebisingan, getaran, dan panas. Hanya sedikit data yang ada
tentang zat kimia yang digunakan. Tingkat paparan dan zat kimia yang digunakan
mungkin berlainan dari satu negara dengan negara lain. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Umumnya
seringdilakukan pembuangan udara berdebu yang dikeluarkan dari pabrik tekstil
ke atmosfer. Pada pabrik tekstil, resirkulasi dan filtrasi sekarang digunakan
tapi tindakan ini mungkin tidak ada di beberapa negara. Emisi organik berbahaya
(dari minyak yang ditambahkan selama proses peneringan dan dari pelarutnya)
sangat tidak terkontrol dan digunakan dalam pembuatan tekstur, pengaturan
panas,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">finishing</i>, perwarnaan dan tindakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">printing.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Industri pembuatan kain batik, baik
skala kecil maupun menengah, dihimbau untuk menggunakan pewarna alami daripada
pewarna tekstil sintetis. Limbah hasil pencelupan batik dengan pewarna alami
dinilai lebih aman dan tidak menimbulkan dampak pencemaran lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Karena berasal dari alam, dengan
sendirinya zat-zat yang terkandung dalam pewarna alami dapat mudah terurai.
Berbeda dengan pewarna tekstil sintetis yang sulit terurai di alam,” ujar
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) DIY, Harnowati,
Senin (31/3). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Limbah dengan pewarna tekstil sintetis
akan mencemari sumber-sumber air warga, baik yang dibuang ke sungai, atau yang
dibuang ke tanah karena akan mudah masuk ke sumur. Dampak pencemaran baru
terasa setelah beberapa puluh tahun kemudian, terutama bagi kesehatan warga,
yakni ancaman kanker atau gangguan pencernaan akibat akumulasi zat-zat
berbahaya yang masuk ke dalam tubuh melalui air minum. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut pantauan Bapedalda DIY,
tingkat pencemaran air sungai maupun air bawah tanah oleh limbah hasil
pencelupan batik masih dalam ambang toleransi. Akan tetapi, pencemaran ini
harus diantisipasi sejak awal agar tidak sampai ke tahap mengkhawatirkan
seperti yang terjadi di beberapa sentra batik di Jawa Tengah, seperti Solo dan
Pekalongan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Pihak
Bapedalda <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>DIY sendiri sudah menyampaikan
himbauan ini dalam setiap kegiatan bimbingan teknis atau pelatihan penerapan
teknologi ramah lingkungan bagi pembuat batik sejak lama. Hasilnya, menurut
Harnowati, cukup baik. Sudah banyak industri batik yang beralih ke perwarna
alami.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Hal ini
juga diakui Widodo, pembuat pasta warna batik alami asal Desa Banaran, Galur,
Kulon Progo. Menurutnya, permintaan pewarna batik alami dari desainer maupun
toko-toko batik di Yogyakarta terus mengalir. “Jenis warna yang paling banyak
diminati saat ini adalah biru. Oleh karena itu, kami menyediakan pasta warna
biru yang berasal dari olahan daun indigo,” tutur Widodo.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Selain
warna biru, terdapat pula pasta dengan warna-warna lain seperti coklat dari
hasil rendaman kayu mahoni, coklat kemerahan dari buah enau, atau hijau dan
kuning yang berasal dari rendaman aneka dedaunan. Hanya saja, diakui Widodo,
jumlah produksi pasta warna alami masih terbatas, karena tidak dibuat secara
massal.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Ia
melanjutkan, jumlah tenaga pembuat pasta warna alami masih kurang. Ini
dikarenakan belum ada regenerasi pembuat pasta di kalangan remaja. Selain itu,
kesadaran generasi muda untuk melestarikan pewarna alami juga rendah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Dengan
pesatnya perkembangan industri di Indonesia, akan mengakibatkan timbulnya
masalah pencemaran yang semakin serius. Pencemaran tersebut tidak hanya merusak
lingkungan, tetapi dapat berakibat fatal bagi mahluk hidup terutama pada
manusia. Senyawa azo, adalah zat warna yang digunakan untuk pewarna tekstil
yang dapat mencemari perairan. Zat warna dari limbah tekstil bila dibuang ke
perairan dapat menutupi permukaan badan air sehingga menghalangi sinar matahari
untuk masuk ke dalam perairan. Berkurangnya sinar matahari yang masuk ke
perairan menyebabkan terhambatnya proses fotosintesis oleh tumbuhan yang ada
diperairan. Hal ini akan menyebabkan kandungan oksigen di dalam air menurun dan
pada akhirnya menyebabkan kematian mahluk hidup yang ada di perairan tersebut.
Selain itu, badan air yang tercemar oleh limbah tekstil juga sangat berbahaya
bila digunakan oleh manusia untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini dikarenakan
beberapa senyawa kimia dan limbah tekstil mempunyai sifat yang toksik bagi
mahluk hidup yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan tidak
berfungsinya organ-organ tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Di
samping mempunyai sifat yang berbahaya bagi mahluk hidup terutama bagi manusia,
pencemaran limbah tekstil juga dapat mengurangi nilai estetika badan air, badan
air (sungai atau danau) menjadi tidak nyaman untuk dipandang karena aimya
berwarna bahkan mungkin berwarna gelap atau hitam pekat. Nilai estetika suatu
badan air juga menurun dengan timbulnya bau yang tidak sedap seperti bau
amoniak dan asam sulfida hasil penguraian limbah oleh bakteri secara anaerob
karena badan air mempunyai kandungan oksigen yang sangat minim. Penurunan atau
hilangnya nilai estetika suatu badan air akan menurunkan nilai ekonomis badan
air, dan tentunya akan merugikan bagi masyarakat yang tinggal disekitar badan
air tersebut.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Senyawa-senyawa
kimia yang umumnya ada di dalam air limbah industri tekstil adalah senyawa
organik. Senyawa organik ini umumnya adalah senyawa azo yaitu zat warna yang
digunakan pada pencelupan dan pewarnaan tekstil. Kadar senyawa organik yang ada
dalam suatu perairan dapat diukur dengan parameter Chemical Oxygen Demand (COD)
atau dengan parameter Biochemical Oxygen Demand (BOD). Sedangkan untuk melihat
kepekatan wama maka dapat dilakukan pengukuran intensitas warna.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Fakta
daerah-daerah yang tercemar</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pewarna
tekstil </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Limbah terlihat di sekitar Dusun
Bacem, Desa Langenharjo, Kecematan Seregan, Surakarta, hingga hilir. Limbah
bahan pewarna tekstil mulai mencamari sungai di sekitar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dusun Bacem. Industri peternakan juga
membuang limbah ke sungai secara mencolok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selama perjalanan, kali pertama
yang airnya tampak berwarna cokelat kehitaman dan bermuara ke Be gawan Solo
adalah Kali Premulung (dikenal juga sebagai Kali Wingko). Limbah itu berasal
dari industry rumah tangga pengecatan batik di Laweyan., Surakarta. Selain
mencemari kali, limbah itu juga mencemari udara karena menebarkan bau tak
sedap.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kali Pepe yang bermuara lebih ke hilir
Bengawa Solo, tepatnya di Kampung Sewu, Kelurahan Sewu, Kecematan Jabres,
Surakarta, mengalirkan air berwarna ungu. Sugino (59), warga setempat,
menjelaskan, limbah itu berasal, dari industry pengecatan dan pencetakan batik
di Pasar Kliwon, Semanggi, Surakarta. Pemandangan serupa terlihat di beberapa
kali setelahnya yang bermuara ke Bengawan Solo.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hli lingkungan dari Universitas
Sebelas Maret Surakarta, Sulastoro, yang turut serta dalam ekspedisi, menjelaskan,
limbah industri batik pada umumnya mengandung zat beracun, seperti Na, Cd, dan
Cr.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sejumlah tempat di sisi bengawan
Solo sejak Surakarta hingga kabupaten Karanganyar, tim juga menyaksikan banyak
ikan sapu-sapu (suckhermouth) yang mati. Ikan jenis itu biasanya bertahan pada
air keruh dan kotor. Sebaliknya, ikan nila dan bader yang banyak ditangkali
masyarakat di bagiab hulu tidak lagi ditemukan. Sulastoro menjelaskan,
kemungkinan besar kepekatan limbah sudah melampaui batas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>toleransi dan daya tahan ikan sapu-sapu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sugeng, warga desa Jatran,
Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, mengatakan, di aliran Bengawan Solo di
dekat pemukiman tidak ada ikan selain ikan sapu-sapu. Sepengetahuannya, hal itu
sudah berlangsung serlama dua tahun terakhir. Dalam sehari, ketika air surut,
Sugeng dapat menangkap 10-20 ikan sapu-sapu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Logam
berat</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Seperti Sulastoro, pengajar
Fakultas MIPA UNS, Retno Rosariastuti, juga mengatakkan, banyaknya populasi
ikan sapu-sapu serta tiadanya ikan jenis lain menunjukkan penurunan kualitas
air sungai. “Ikan menunjukkan kualitas air sungai Bengawan Solo sekitar
Sukoharjo, Surakarta, dan Sragen sudah tercemas berat,” ujarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan penelitian pada akhir
tahun 2006, lanjut Retno, air sungai bengawan Solo di sekitar Sukoharjo hingga
Sragen sudah tercemar logam berat yang melawati ambang batas, seperti Chrom dan
cadmium. Perjalanan tim ekspedisi berakhir di Dusun Nglombo, desa katelan,
Kecamatan Tangen, Sragen.</span></div>
<h1 style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Dampak
Pencemaran Terhadap Lingkungan</span></i></h1>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<strong><span lang="IN" style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pencemaran lingkungan</span></strong><span lang="IN"> berakibat terhadap kesehatan manusia, tata kehidupan, pertumbuhan
flora dan fauna yang berada dalam jangkauan pencemaran. Gejala pencemaran dapat
terlihat pada jangka waktu singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan
pertumbuhan. Pencemaran dalam waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai
dengan setahun sedangkan pencemaran dalam jangka panjang terjadi setelah masa
20 tahun atau lebih.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Gejala
pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan melihat sumber
pencemaran lalu mengendalikannya. Tanda-tanda pencemaran ini gampang terlihat
pada komponen lingkungan yang terkena pencemaran. Berbeda halnya dengan
pencemaran yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. <a href="http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran_lingkungan/bahan-pencemar/" title="Bahan pencemar">Bahan pencemar</a> sedikit demi sedikit berakumulasi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Dampak
pencemaran semula tidak begitu kelihatan. Namun setelah menjalani waktu yang
relatif panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai akibat yang
ditimbulkan. Unsur-unsur lingkungan,mengalami perubahan kehidupan habitat.
Tanaman yang semula hidup cukup subur menjadi gersang dan digantikan dengan
tanaman lain. Jenis binatang tertentu yang semula berkembang secara wajar
beberapa tahun kemudian menjadi langka, karena mati atau mencari tempat lain.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Kondisi
kesehatan manusia juga menunjukkan perubahan; misalnya, timbul penyakit baru
yang sebelumnya tidak ada.Kondisi air, mikroorganisme, unsur hara dan nilai
estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN">Bahan
pencemar yang terdapat dalam <a href="http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/limbah-industri/" title="limbah industri">limbah industri</a> ternyata telah memberikan dampak
serius mengancam satu atau lebih unsur lingkungan: Jangkauan pencemar dalam
jangka pendek maupun panjang tergantung pada sifat limbah,jenis, volume limbah,
frekuensinya dan lamanya limbah berperan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Eutrofikasi</span></i></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> adalah
masalah lingkungan hidup yang mengakibatkan kerusakan ekosistem perairan
khususnya di air tawar. Hal tersebut disebabkan oleh limbah fosfat (PO<sup>3-</sup>),
dimana fosfat tersebut dihasilkan oleh limbah rumah tangga seperti detergen,
selain itu limbah tersebut juga dapat dihasilkan dari limbah peternakan, limbah
industri, dan berasal dari pertanian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada dasarnya Eutrofikasi adalah pencemaran terhadap
air yang terjadi dikarenakan terakumulasinya nutrient yang berlebihan didalam
ekosistem air. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus (TP)
dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. eutrofikasi merupakan sebuah proses
alamiah di mana perairan yang terkena dampaknya mengalami penuaan secara
bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa. Diperlukan proses
ribuan tahun untuk sampai pada kondisi eutrofik. Proses alamiah ini, oleh
manusia dengan segala aktivitas modernnya, secara tidak disadari dipercepat
menjadi dalam hitungan beberapa dekade atau bahkan beberapa tahun saja. Maka
tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau
di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena alga bloom.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan
air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming)
akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai. Hal
ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap,
dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat. Banyaknya eceng gondok yang
bertebaran di rawa-rawa dan danau-danau juga disebabkan fosfat yang sangat
berlebihan ini. Akibatnya, kualitas air di banyak ekosistem air menjadi sangat
menurun. Rendahnya konsentrasi oksigen terlarut, bahkan sampai batas nol,
menyebabkan makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa
tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Hilangnya ikan dan hewan lainnya
dalam mata rantai ekosistem air menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem
air. Permasalahan lainnya, cyanobacteria (blue-green algae) diketahui
mengandung toksin sehingga membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan.
Algal bloom juga menyebabkan hilangnya nilai konservasi, estetika,
rekreasional, dan pariwisata sehingga dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi yang
tidak sedikit untuk mengatasinya. Problem eutrofikasi baru disadari pada dekade
awal abad ke-20 saat alga banyak tumbuh di danau-danau dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem" title="Ekosistem"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">ekosistem</span></a> air lainnya. Problem ini disinyalir akibat langsung
dari aliran limbah domestik. Hingga saat itu belum diketahui secara pasti unsur
kimiawi yang sesungguhnya berperan besar dalam munculnya eutrofikasi ini.
Melalui penelitian jangka panjang pada berbagai danau kecil dan besar, para
peneliti akhirnya bisa menyimpulkan bahwa fosfor merupakan elemen kunci di
antara nutrient utama tanaman (karbon (C), nitrogen (N), dan fosfor (P)) di
dalam proses eutrofikasi. Sebuah percobaan berskala besar yang pernah dilakukan
pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1968" title="1968"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">1968</span></a> terhadap Lake Erie (ELA Lake 226) di
Amerika Serikat membuktikan bahwa bagian danau yang hanya ditambahkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon" title="Karbon"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">karbon</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen" title="Nitrogen"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">nitrogen</span></a> tidak mengalami
fenomena algal bloom selama delapan tahun pengamatan. Sebaliknya, bagian danau
lainnya yang ditambahkan fosfor (dalam bentuk senyawa fosfat) di samping karbon
dan nitrogen-terbukti nyata mengalami algal bloom. Menyadari bahwa senyawa
fosfatlah yang menjadi penyebab terjadinya eutrofikasi, maka perhatian para
saintis dan kelompok masyarakat pencinta lingkungan hidup semakin meningkat
terhadap permasalahan ini. Ada kelompok yang condong memilih cara-cara
penanggulangan melalui pengolahan limbah cair yang mengandung fosfat, seperti
detergen dan limbah manusia, ada juga kelompok yang secara tegas melarang
keberadaan fosfor dalam detergen. Program miliaran dollar pernah dicanangkan
lewat institusi St Lawrence Great Lakes Basin di AS untuk mengontrol keberadaan
fosfat dalam ekosistem air. Sebagai implementasinya, lahirlah peraturan perundangan
yang mengatur pembatasan penggunaan fosfat, pembuangan limbah fosfat dari rumah
tangga dan permukiman. Upaya untuk menyubstitusi pemakaian fosfat dalam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Detergen&action=edit" title="Detergen"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">detergen</span></a> juga menjadi
bagian dari program tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penanganan
eutrofikasi : </span></i></b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Eutrofikasi merupakan contoh
kasus dari problem yang menuntut pendekatan lintas disiplin ilmu dan lintas
sektoral.</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ada beberapa
faktor yang menyebabkan penanggulangan terhadap problem ini sulit membuahkan
hasil yang memuaskan. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Faktor-faktor tersebut adalah aktivitas peternakan
yang intensif dan hemat lahan, konsumsi bahan kimiawi yang mengandung unsur
fosfat yang berlebihan, pertumbuhan penduduk Bumi yang semakin cepat,
urbanisasi yang semakin tinggi, dan lepasnya senyawa kimia fosfat yang telah
lama terakumulasi dalam sedimen menuju badan air.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lalu apa solusi yang mungkin
diambil? Menurut Forsberg, yang utama adalah dibutuhkan kebijakan yang kuat
untuk mengontrol pertumbuhan penduduk (birth control). Karena apa? Karena
sejalan dengan populasi warga Bumi yang terus meningkat, berarti akan meningkat
pula kontribusi bagi lepasnya fosfat ke lingkungan air dari sumber-sumber yang
disebutkan di atas. Pemerintah juga harus mendorong para pengusaha agar produk
detergen tidak lagi mengandung fosfat. Begitu pula produk makanan dan minuman
diusahakan juga tidak mengandung bahan aditif fosfat. Di samping itu, dituntut
pula peran pemerintah di sektor pertanian agar penggunaan pupuk fosfat tidak berlebihan,
serta perannya dalam pengelolaan sektor peternakan yang bisa mencegah lebih
banyaknya lagi fosfat lepas ke lingkungan air. Bagi masyarakat dianjurkan untuk
tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aditif fosfat.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Di negara-negara maju masyarakat yang sudah memiliki
kesadaran lingkungan (green consumers) hanya membeli produk kebutuhan rumah
sehari-hari yang mencantumkan label phosphate free atau environmentally
friendly.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Negara-negara maju telah
menjadikan problem eutrofikasi sebagai agenda lingkungan hidup yang harus
ditangani secara serius.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sebagai contoh, Australia sudah mempunyai program yang disebut The National
Eutrophication Management Program, yang didirikan untuk mengoordinasi,
mendanai, dan menyosialisasi aktivitas riset mengenai masalah ini. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">AS memiliki
organisasi seperti North American Lake Management Society yang menaruh
perhatian besar terhadap kelestarian danau melalui aktivitas sains, manajemen,
edukasi, dan advokasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Selain itu, mereka masih mempunyai American Society of
Limnology and Oceanography yang menaruh bidang kajian pada aquatic sciences
dengan tujuan menerapkan hasil pengetahuan di bidang ini untuk mengidentifikasi
dan mencari solusi permasalahan yang diakibatkan oleh hubungan antara manusia
dengan lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Negara-negara di kawasan Eropa juga memiliki komite
khusus dengan nama Scientific Committee on Phosphates in Europe yang
memberlakukan The Urban Waste Water Treatment Directive 91/271 yang berfungsi
untuk menangani problem fosfat dari limbah cair dan cara penanggulangannya.
Mereka juga memiliki jurnal ilmiah European Water Pollution Control, di samping
Environmental Protection Agency (EPA) yang memberlakukan peraturan dan
pengawasan ketat terhadap pencemaran lingkungan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</div>
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center;">
<span lang="IN">DAFTAR
PUSTAKA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Anonim. 2010. <a href="">www/dampakpencemaranterhadaplingkunganchem-is-try.orgsituskimiaindonesia.htm</a>.
</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diakses pada tanggal 16 maret 2010.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Anonim. 2010. </span><span lang="IN"><a href=""><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">www/pewarna/bahan_pewarna.htm</span></a>.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diakses pada tanggal 16 maret
2010.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Anonim. 2008. <a href="">www/pewarna/batik.sebaiknya.gunakan.pewarna.alami.htm</a>.
</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diakses pada tanggal 16 maret<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>2010.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Anonim.2006..<a href="">www/pewarna/free-azo-dye-mengapa-pewarna-azo-berbahaya-iid-73167119.htm</a>.
diakses pada tanggal 16 maret 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Anonim. 2010. <u><span style="color: #0033cc;">www/pewarna/viewkoleksi.jsp.htm</span></u>. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diakses pada tanggal 2010.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ester, Monika. 2006. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia
dan lingkungan. </i>Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Laporan jurnalis kompas. 2008<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. Ekspedisi Bengawan Solo</i>. Jakarta:
Penerbit Buku Kompas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pararaja</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, Arifin</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. 2008. <u><span style="color: #0033cc;">www.mengenalkimiazatwarna(colorant)smknegeri3kimia
madiun.htm.</span></u> Diakses pada tanggal 16 maret 2010.</span></div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-91577657780730877492012-01-25T23:46:00.002+08:002012-01-26T00:00:06.978+08:00TABEL PERIODIK UNSUR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmI-dgL2GAbdTLbg0e_JrnPcM_ni7YbQyXZU0e95jfQ1d8ygMJx6kjXUfhDP1ijxJjR111X76vHp2fz9KlT54nxCbaMusHFjacEqVGZdmeIi2P8DtcLYYt_OQ5TkOexaO4qPN5yZhQXDOj/s1600/periodic_table.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmI-dgL2GAbdTLbg0e_JrnPcM_ni7YbQyXZU0e95jfQ1d8ygMJx6kjXUfhDP1ijxJjR111X76vHp2fz9KlT54nxCbaMusHFjacEqVGZdmeIi2P8DtcLYYt_OQ5TkOexaO4qPN5yZhQXDOj/s400/periodic_table.gif" width="400" /></a></div>
<br /></div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-83869206431114578052012-01-25T08:56:00.000+08:002012-01-25T08:56:49.065+08:00PELAPUKAN DAN EROSI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAKpU8m5YBzrclbfnR2xeH57iYuz3XG3qRWBP4-ivILsbMvUlZf2QCkUsIhQzu1h-TE0a9nD3wNGR9VSXj-eO-a7rxzvqyQ0tWz6s9xst1BWg4_H5KJANsGSZQzVHzm2Eg2gEnB8hKgcb9/s1600/39sc038.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAKpU8m5YBzrclbfnR2xeH57iYuz3XG3qRWBP4-ivILsbMvUlZf2QCkUsIhQzu1h-TE0a9nD3wNGR9VSXj-eO-a7rxzvqyQ0tWz6s9xst1BWg4_H5KJANsGSZQzVHzm2Eg2gEnB8hKgcb9/s320/39sc038.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: center;">
<b>BAB
I</b></div>
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center;">
<b>PENDAHULUAN</b><span style="mso-bidi-font-weight: bold;"></span></div>
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l4 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b>Latar belakang</b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Kita hidup
dipermukaan bumi yang tersusun atas batuan. Batuan berkembang dengan berbagai
cara, dari batuan cair panas yang muncul dari dalam Bumi, sisa fosil<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hewan atau tumbuhan yang </span></div>
<a name='more'></a>membatu setelah
jutaan tahun, serta akibat panas dan tekanan di dalam bumi. Tidak ada batuan
yang abadi. Seiring waktu batuan menjadi lapuk oleh air, angin dan kekuatan
erosi lain yang sangat besar. <br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Proses perombakan dan
penghancuran batuan di permukaan secara berulang-ulang akan membentuk wajah
dari permukaan bumi. Proses ini tidak terjadi sendirinya tetapi melalui
berbagai proses yang panjang dengan melibatkan beberapa bentuk tenaga geologi,
yaitu tenaga endogen (berasal dari dalam Bumi) dan tenaga endogen (berasal dari
luar Bumi).</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Bentuk tenaga endogen
meliputi proses tektonik, vulkanik dan gempa bumi, sedangkan bentuk tenaga
eksogen meliputi pelapukan, erosi dan pengendapan atau sedimentasi. Pada
makalah ini akan dibahas secara khusus tentang proses pelapukan dan erosi dalam
membentuk permukaan bumi serta dampak yang ditimbulkan dari proses tersebut. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Pelapukan dan erosi
merupakan proses eksogenik yang bekerja pada permukaan Bumi. Bentuk tenaga yang
bekerja antara lain perubahan dinamika suhu, massa air, angin, serta aktivitas
organisme termasuk manusia. Pelapukan adalah perusakan massa batuan pembentuk
litosfer menjadi bagian-bagian kecil. Batuan yang berada di permukaan bumi
sangat rawan terhadap pelapukan baik karena proses fisik maupun kimia. Setelah
batuan melapuk dan jika ada aliran tenaga yang kuat akan membawa material hasil
pelapukan ini. Proses tersebut dinamakan erosi. Erosi merupakan pengikisan
permukaan kulit bumi karena aliran air, es atau angin.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l4 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b>Rumusan Masalah</b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Berdasarkan latar
belakang diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut :</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l11 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Apa yang dimaksud dengan pelapukan dan erosi
?</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l11 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Bagaimana klasifikasi serta proses terjadinya
peristiwa pelapukan dan erosi ?</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l11 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Factor-faktor apa yang mempengaruhi tingkat
pelapukan dan erosi ?</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l11 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari proses
pelapukan dan erosi ?</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l11 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Bagaimana cara penanggulangan dari dampak
buruk yang dihasilkan erosi ?</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l4 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b>Tujuan</b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas
yaitu :</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Mampu mendeskripsikan pengertian, klasifikasi
dan proses dari pelapukan dan erosi</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Mampu menjelaskan factor-faktor yang
mempengaruhi tingkat pelapukan dan erosi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari
proses pelapukan dan erosi serta memberikan solusi penanggulangan dampak buruk
yang diakibatkan erosi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l4 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b>Manfaat</b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Adapun manfaat dari
penulisan makalah ini yaitu agar kita lebih mengetahui bagaimana proses
pelapukan dan erosi berlangsung serta mengidentifikasi dampak positif dan
negatif yang ditimbulkannya, agar kemudian kita dapat lebih bijak dalam memperlakukan
lingkungan alam, untuk kelangsungan hidup<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>di masa depan. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ0sDg2knUd-LwgiEImFkDYNk4nzl_aTz7RwjtmpFEd3ligy2TLBnncy9SDzwiQCy2pOVzJRA8pnTgcNUQ-quYtMKgM63kXnR0ht1LX-G9ki1V8uqEzU0HMoGEWyzyQhUbUm0xpoHsPv5o/s1600/lansekap+033.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ0sDg2knUd-LwgiEImFkDYNk4nzl_aTz7RwjtmpFEd3ligy2TLBnncy9SDzwiQCy2pOVzJRA8pnTgcNUQ-quYtMKgM63kXnR0ht1LX-G9ki1V8uqEzU0HMoGEWyzyQhUbUm0xpoHsPv5o/s400/lansekap+033.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiauB4ADSQtHTnJ9ZNerwgcVeTJO-dvO5tfbudTBAlGfv5ColtWEnG2238XbHavsOta8NGPDgXU98DIiNlqMUcPryCk5gkf-XE9oXGHNGcySKvnZSaiizlVFJ3kDzzROtEwfVniLHqPo2N/s1600/Beach%25252047%252520Wallpaper%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiauB4ADSQtHTnJ9ZNerwgcVeTJO-dvO5tfbudTBAlGfv5ColtWEnG2238XbHavsOta8NGPDgXU98DIiNlqMUcPryCk5gkf-XE9oXGHNGcySKvnZSaiizlVFJ3kDzzROtEwfVniLHqPo2N/s400/Beach%25252047%252520Wallpaper%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></div>
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">I. PELAPUKAN</span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: 21.3pt list 45.0pt; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Pengertian Pelapukan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Sebagian besar batuan dan mineral terbentuk jauh di dalam kerak Bumi,
tempat yang suhu dan tekanannya sangat berbeda dengan permukaan. Namun diatas
tanah, batuan sangat rawan terhadap berbagai proses kimia dan fisika. Proses
ini disebut pelapukan. Pelapukan merupakan proses alamiah akibat bekerjanya
bekerjanya gaya-gaya alam baik secara fisik maupun kimiawi yang menyebakan terjadinya
pemecah-belahan, penghancur-luluh-lantakkan dan transformasi bebatuan dan
mineral-mineral penyusunnya menjadi material lepas (regolit) di permukaan bumi.
Regolit ini mempunyai kedalaman dan ketebalan yang bervariasi, tergantung
intensitas dan ekstensitas proses pelapukan yang terjadi.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: .25in; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Jenis-jenis Pelapukan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Menurut proses terjadinya pelapukan dapat digolongkan menjadi 3 jenis
yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 9.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level3 lfo2; tab-stops: .25in; text-indent: -9.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">a.</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pelapukan Fisik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pelapukan fisik (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">disintegrasi</i>)
merupakan proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mekanik yang
menyebabkan bebatuan massif pecah-hancur terfragmentasi menjadi
partikel-partikel kecil tanpa ada perubahan kimiawi sama sekali. Proses ini
sangat dominan pada kondisi suhu rendah seperti di kutub atau pada kondisi suhu
tinggi di padang pasir. Proses pelapukan fisik terutama dipicu oleh perubahan
suhu secara drsatis dan oleh hantaman air hujan, selain dapat dipicu oleh
penetrasi akar dan aktivitas makhluk hidup lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Bebatuan yang tersusun oleh berbagai mineral yang
beraneka sifat fisik dan kimawi apabila tiba-tiba terpapar oleh perubahan suhu
drastis, akan terjadi kontraksi dan ekspansi antarfraksi penyusunnya, sehingga
timbul retakan-retakan yang kemudian memicu pecah hancurnya bebatuan ini.
Kecepatan proses ini tergantung pada kondisi fisik bebatuan. Bebatuan
berpermukaan kasar lebih cepat ketimbang yang halus, bebatuan berwarna gelap
lebih banyak menyerap panas sehingga lebih cepat ketimbang yang berwarna
terang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Proses pelapukan fisik yang dipicu air dapat
terjadi lewat beberapa mekanisme :</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo7; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pada bebatuan yang telah retak,
air masuk ke celah-celahnya kemudian membeku, pembekuan ini menyebabkan
membesarnya rekahan-rekahan tersebut. Lewat tekanan proses hodrothermal berupa
siklus beku cairnya air yang silih berganti ini, bebatuan menjadi pecah hancur.
Mekanisme ini umumnya terjadi pada kawasan beriklim dingin.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo7; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Hanataman butiran-butiran hujan
dan aliran air/es menyebabkan terjadinya pengikisan dan retaknya bebatuan,
menghasilkan partikel-partikel halus yang terangkut ke tempat-tempat rendah.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level3 lfo2; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pelapukan Kimiawi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pelapukan atau transformasi kimiawi umunya
merupakan proses yang menyertai proses pelapukan fisik dan menyebabkan
terjadinya perubahan dalam komposisi kimiawi maupun komposisi mineral
(dekomposisi) penyusun permukaan fragmen-fragmen bebatuan. Melalui proses ini
bagian permukaan fragmen-fragmen dapat kehilangan sebagian mineral penyusunnya
atau mengalami perubahan komposisi kimiawinya, yang kemudian menyebabkan
terbentuknya mineral-mineral sekunder. Mekanisme yang terlibat dalam
transformasi kimiawi ini meliputi :</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo9; tab-stops: list 21.8pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pelarutan (Solubilitasi)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo9; tab-stops: list 21.8pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Hidratasi</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo9; tab-stops: list 21.8pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Hidrolisis</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo9; tab-stops: list 21.8pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Oksidasi</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo9; tab-stops: list 21.8pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Reduksi</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo9; tab-stops: list 21.8pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Karbonatasi</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo9; tab-stops: list 21.8pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Asidifikasi (Pengasaman)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level3 lfo2; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pelapukan Biologis</span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pelapukan organis adalah proses penghancuran massa batuan dengan bantuan
organisme makhluk hidup dan tumbuhan. Pada umumnya pelapukan organis
dipengaruhi oleh :</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level4 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Membusuknya sisa tumbuhan dapat
membentuk asam gambut yang berakibat rusaknya bebatuan.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level4 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pengrusakan-pengrusakan oleh
binatang-binatang kecil di dalam tanah.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level4 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pengrusakan batuan oleh aktiviras
manusia dengan segala peralatannya baik alat tradisonal maupun mekanik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: 21.3pt; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelapukan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pelapukan batuan.
Salah satu faktor terpenting adalah iklim. Iklim, pada dasarnya adalah gabungan
dari dua faktor yaitu suhu dan kelembaban. Kelembapan dan suhu yang tinggi
sangat disukai oleh pelapukan yang melibatkan reaksi kimia. Jadi pelapukan
kimiawi umumnya terjadi pada cuaca panas dan lembab. Pada daerah beriklim
dingin, yang terjadi umumnya adalah pelapukan fisik.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ukuran batuan dan
apapun yang berada di permukaan tanah juga mempengaruhi kecepatan pelapukan
batuan. Pada umumnya, batuan dengan ukuran kecil lebih cepat dilapukkan.
Kecepatan proses pelapukan bebatuan dapat diindikasikan oleh jenis dan
komposisi mineral/senyawa kimiawi penyusunnya. Batuan sedimen umumnya tidak
melapuk secepat batuan beku maupun batuan peralihan dan batu pasir lebih
resisten ketimbang batu kapur. Hal ini karena bentuknya yang lebih mampat.
Bebatuan yang berkomposisi mineral lebih kompleks akan melapuk lebih mudah
ketimbang yang lebih sederhana, karena dengan makin kompleksnya komposisi akan
makin variatif pori-pori antarmolekul yang terbentuk dan makin tidak rata
permukaannya, sehingga makin mudah mengalami proses pelapukan.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Batuan basa lebih cepat lapuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketimbang batuan asam, karena terkait dengan
lebih sedikitnya senyawa silikat penyusunnya yang relatif lebih lambat melapuk
dan dengan lebih banyaknya senyawa lain yang mudah lapuk. Tanah yang terbentuk
dari batuan asam akan bersifat fisik lebih baik, misalnya tanah berbahan induk
granit, sedangkan yang berasal dari batuan basa akan bersifat kimiawi lebih
baik, misalnya tanah berbahan induk basalt yang lebih kaya P dan Ca.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: 21.3pt list 27.0pt; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Produk dari Pelapukan </span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Tanah mengandung air dan mineral yang dibutuhkan tanaman untuk membuat
makanan. Tanah adalah batuan yang telah mengalami pelapukan. Tanah merupakan
campuran dari batuan hasil pelapukan dan humus. Humus adalah material yang
diproduksi dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang mati dan membusuk.. Humus
merupakan nutrisi utama yang dibutuhklan tanaman untuk tumbuh. Humus yang
bercampur dengan tanah liat dan pasir akan menambah tingkat nutrisi dari tanah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">II. EROSI</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">A. Pengertian Erosi</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">Setelah permukaan batuan terlapuk dan jika ada aliran tenaga yang kuat
akan membawa material hasil pelapukan ini. Proses ini disebut erosi. Erosi
didefenisikan sebagai suatu peristiwa hilang atau terkikisnya tanah atau bagian
tanah dari suatu tempat yag terangkut dari suatu tempat ketempat lain, baik
disebabkan oleh pergerakan air , angin dan/atau es.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold;">Erosi</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"> juga dapat didefenisikan sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">peristiwa pengikisan padatan (sedimen, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah" title="Tanah"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">tana</span><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">h</span></a>, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angin" title="Angin"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">angin</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Air" title="Air"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">air</span></a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Es" title="Es"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">es</span></a>, karakteristik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hujan" title="Hujan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">hujan</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Creep&action=edit&redlink=1" title="Creep (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">creep</span></a> pada tanah dan
material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup misal hewan
yang membuat liang, dalam hal ini disebut <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bio-erosi&action=edit&redlink=1" title="Bio-erosi (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">bio-erosi</span></a>. Erosi tidak
sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan proses penghancuran
mineral batuan dengan proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Erosi sebenarnya merupakan proses alami yang mudah dikenali,
namun di kebanyakan tempat kejadian ini diperparah oleh aktivitas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia" title="Manusia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">manusia</span></a>
dalam tata guna lahan yang buruk, penggundulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan" title="Hutan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">hutan</span></a>, kegiatan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pertambangan" title="Pertambangan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pertambangan</span></a>,
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perkebunan" title="Perkebunan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">perkebunan</span></a>
dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perladangan&action=edit&redlink=1" title="Perladangan (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">perladangan</span></a>, kegiatan
konstruksi / pembangunan yang tidak tertata dengan baik dan pembangunan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan" title="Jalan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">jalan</span></a>. <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tanah yang digunakan untuk menghasilkan tanaman
pertanian </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">biasanya mengalami erosi yang jauh lebih besar dari tanah dengan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vegetasi" title="Vegetasi"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">vegetasi</span></a><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> alaminya.
Alih fungsi hutan menjadi ladang pertanian meningkatkan erosi, karena struktur
akar tanaman hutan yang kuat mengikat tanah digantikan dengan struktur akar
tanaman pertanian yang lebih lemah. Bagaimanapun, praktek tata guna lahan yang
maju dapat membatasi erosi, menggunakan teknik semisal </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terrace&action=edit&redlink=1" title="Terrace (halaman belum tersedia)"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">terrace</span></a><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">-building, praktek konservasi ladang dan
penanaman pohon.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-list: l12 level1 lfo3; tab-stops: 21.3pt; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Jenis-Jenis Erosi</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: .25in;">
<span class="fullpost">Berdasarkan tenaga pengikis, erosi dibedakan menjadi empat,
antara lain :</span><br />
<span class="fullpost"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">1. Ablasi (Pengikisan oleh air)</i></b><br />
Umum terjadi di wilayah iklim tropik (yang curah hujan sangat tinggi).</span><br />
<span class="fullpost">Bentuk-bentuk ABLASI, antara lain :</span><br />
<span class="fullpost"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">a. </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Erosi Percik (splash erosion)</span><br />
<span class="fullpost">Erosi ini berupa percikan partikel-partikel tanah halus yang
disebabkan oleh tetes</span><span class="fullpost"><span style="mso-ansi-language: IN;"> </span>hujan pada tanah dalam keadaan basah. Tanda-tanda nyata adanya
erosi percik pada musim hujan dapat dilihat pada permukaan daun yang terdapat
pada partikel tanah, </span><span class="fullpost"><span style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>adanya batuan kerikil diatas
lapisan tanah. Jadi, jenis erosi ini dapat diamati pada waktu musim hujan.</span><br />
<span class="fullpost">b. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Erosi Lembar
(sheet erosion)</span><br />
<span class="fullpost">Erosi ini memecah partikel tanah pada lapisan tanah yang
hampir seragam, sehingga erosi ini menghasilkan kenampakan yang seragam.
Intensitas dan lamanya hujan melebihi kapasitas infiltrasi. Oleh karena itu,
laju erosi permukaan dipengaruhi oleh kecepatan dan turbulensi aliran.</span><br />
<span class="fullpost">c. Erosi Alur (rill erosion)</span><br />
<span class="fullpost">Erosi ini menghasilkan alur-alur yang mempunyai kedalaman
yang kurang dari 30 cm dan lebar kurang dari 50 cm. Sering terjadi pada tanah-tanah
yang baru saja diolah.</span><br />
<span class="fullpost">d. Erosi Parit (gully erosion)</span><br />
<span class="fullpost">Erosi ini menghasilkan alur-alur yang mempunyai kedalaman
lebih dari 30 cm dan lebar lebih dari 50 cm.</span><br />
<span class="fullpost">e. Erosi Mudik (headward erosion)</span><br />
<span class="fullpost">Erosi ini menyebabkan lembah parit diperpanjang ke hulu.</span><br />
<span class="fullpost">f. Erosi vertikal (erosi internal atau subsurface erosion)</span><br />
<span class="fullpost">Erosi ini menyebabkan lembah bertambah dalam.</span><br />
<span class="fullpost">g. Erosi lateral</span><br />
<span class="fullpost">Erosi ini mengikis di tepi sungai, melebarkan lembah dan
menyebabkan meandering.</span><br />
<span class="fullpost"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">2. Deflasi atau Korasi</i></b></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span class="fullpost">Proses pengikisan batuan atau tanah yang
dilakukan oleh angin disebut Deflasi atau Korasi. Erosi oleh tenaga angin
banyak terjadi di daerah gurun atau kering. Bentuk-bentuk lahan yang dapat
diamati akibat erosi angin antara lain batu jamur. Contohnya adalah dapat
membentuk Mushroom Rock.</span> <span class="fullpost">Berdasarkan teori, adanya
gurun pasir karena proses pelapukan mekanis. Proses ini dimulai ketika suhu
siang hari yang terik memanasi batuan gurun sampai diatas 80 derajat celcius
sehingga batuan itu memuai. Selama beribu-ribu tahun, angin gurun mengeruk batuan
yang hancur dan mengangkut butiran- butiran pasir halus. Lama-lama pasir itu
menumpuk menjadi bukit pasir yang halus.</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 9.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo7; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.</span></span></i></b><span class="fullpost"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Eksarasi (glasiasi)</i></b></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span class="fullpost">Erosi oleh gletser dan sering disebut
erosi glasial, yaitu erosi yang terjadi akibat pengikisan massa es yang bergerak
menuruni lereng dan dapat terjadi di pegunungan tinggi yang tertutup salju,
misalnya di Pegunungan Alpen, Pegunungan Himalaya, dan Pegunungan Rocky.</span>
<span class="fullpost">Ciri khas bentuk lahannya adalah adanya alur-alur lembah
yang arahnya relatif sejajar. Erosi ini yang berlangsung lama dapat membuat
lembah-lembah yang dalam dengan bentuk seperti huruf U. Endapan erosi oleh
gletser disebut dengan MORAINE.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span class="fullpost"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">4. Abrasi</i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span class="fullpost">Erosi berdampak juga pada perubahan muka
Bumi. Abrasi (erosi di pantai) yaitu erosi oleh air laut atau ombak yang
dibantu dengan adanya batu-batu kerikil dibawa pecahan ombak akan mengikis
daerah sekitar pantai dan kekuatan pengikisan sebanding dengan besarnya
gelombang. Kejadian seperti ini pernah terjadi di Jayapura, abrasi di sepanjang
pantai di Pulau Biak mencapai 75 m dari garis pantai. Sejumlah karang dan pulau
rusak bahkan tenggelam akibat pengikisan. Pulau-pulau yang tenggelam tersebut
sebelumnya merupakan objek wisata yang sangat indah di pulau Biak.</span> <span class="fullpost">Jadi, proses abrasi dan erosi oleh tenaga gelombang atau air
laut yaitu: </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo10; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span class="fullpost">Abrasi menghasilakan
cekungan yang panjang pada garis pantai. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo10; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span class="fullpost">Kemudian, cekungan tererosi
lebih lanjut menjadi gua.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo10; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span class="fullpost">Erosi lebih lanjut oleh
gelombang menyebabkan runtuhnya atap gua ke laut dan terbentuklah cliff
(dinding terjal).</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo10; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span class="fullpost">Erosi yang terus-menerus,
menyebabkan cliff runtuh. Pada periode waktu yang panjang, proses ini
berlangsung terus-menerus menyebabkan terbentuknya platform di kaki cliff.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span class="fullpost">Beberapa bentuk lahan akibat erosi oleh tenaga gelombang antara
lain, sebagai berikut :</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level2 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span class="fullpost">Cliff, yaitu pantai yang
berdinding curam sampai tegak.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level2 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span class="fullpost">Relung,yaitu
cekungan-cekungan yang terdapat pada dinding cliff.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level2 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span class="fullpost"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><span class="fullpost">Dataran abrasi, yaitu hamparan wilayah yang datar akibat abrasi
dan dapat terlihat dengan jelas pada saat pasang surut.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ada dua macam
erosi, yaitu erosi normal dan erosi dipercepat. Erosi normal juga disebut erosi
geologi atau erosi alami merupakan proses-proses pengangkutan tanah yang
terjadi dibawah keadaan vegetasi alami. Biasanya terjadi dengan laju yang
lambat yang memungkinkan terbentuknya tanah yang tebal yang mampu mendukung
pertumbuhan vegetasi secara normal. Erosi dipercepat adalah pengangkutan tanah
yang menimbulkan kerusakan tanah sebagai akibat perbuatan manusia yang
mengganggu keseimbangan antara proses pembentukan dan pengangkutan tanah</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level3 lfo10; tab-stops: list .25in; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Proses Terj</span>a</b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">dinya Erosi</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Erosi air timbul apabila aksi dispersi dan
tenaga pengangkut oleh air hujan yang mengalir ada di permukaan dan atau di
dalam tanah. Jadi erosi dapat terjadi minimal dengan satu tahapan yakni
dispersi oleh butir hujan dan/atau oleh air limpasan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Adapun tahapan erosi meliputi :</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Benturan
butir-butir hujan dengan tanah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Percikan
tanah oleh butir hujan ke semua arah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Penghancuran
bongkah tanah oleh butiran hujan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pemadatan
tanah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Penggenangan
air di permukaan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pelimpasan
air karena adanya penggenangan dan kemiringan lahan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pengangkutan
partikel terpecik dan/atau massa tanah yang terdispersi oleh air limpasan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level3 lfo10; tab-stops: list .25in; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Erosi</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Banyaknya erosi
tergantung berbagai faktor. Faktor Iklim, termasuk besarnya dan intensitas
hujan / presipitasi, rata-rata dan rentang suhu, begitu pula musim, kecepatan
angin, frekuensi badai. faktor geologi termasuk tipe sedimen, tipe batuan,
porositas dan permeabilitasnya, kemiringn lahan. Faktor biologis termasuk
tutupan vegetasi lahan,makhluk yang tinggal di lahan tersebut dan tata guna
lahan oleh manusia.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Umumnya, dengan
ekosistem dan vegetasi yang sama, area dengan curah hujan tinggi, frekuensi
hujan tinggi, lebih sering kena angin atau badai tentunya lebih terkena erosi.
sedimen yang tinggi kandungan pasir atau silt, terletak pada area dengan
kemiringan yang curam, lebih mudah tererosi, begitu pula area dengan batuan
lapuk atau batuan pecah. porositas dan permeabilitas sedimen atau batuan
berdampak pada kecepatan erosi, berkaitan dengan mudah tidaknya air meresap ke
dalam tanah. Jika air bergerak di bawah tanah, limpasan permukaan yang
terbentuk lebih sedikit, sehingga mengurangi erosi permukaan. Sedimen yang
mengandung banyak lempung cenderung lebih mudah bererosi daripada pasir atau
silt. Dampak sodium dalam atmosfir terhadap erodibilitas lempung juga sebaiknya
diperhatikan</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Faktor yang paling
sering berubah-ubah adalah jumlah dan tipe tutupan lahan. pada hutan yang tak
terjamah, minerla tanah dilindungi oleh lapisan humus dan lapisan organik.
kedua lapisan ini melindungi tanah dengan meredam dampak tetesan hujan.
lapisan-lapisan beserta serasah di dasar hutan bersifat porus dan mudah
menyerap air hujan. Biasanya, hanya hujan-hujan yang lebat (kadang disertai
angin ribut) saja yang akan mengakibatkan limpasan di permukaan tanah dalam
hutan. bila Pepohonan dihilangkan akibat kebakaran atau penebangan, derajat
peresapan air menjadi tinggi dan erosi menjadi rendah. kebakaran yang parah
dapat menyebabkan peningkatan erosi secara menonjol jika diikuti dengan hujan
lebat. dalam hal kegiatan konstruksi atau pembangunan jalan, ketika lapisan
sampah / humus dihilangkan atau dipadatkan, derajad kerentanan tanah terhadap
erosi meningkat tinggi.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pada dasarnya erosi dipengaruhi oleh tiga
faktor utama, ketiga kelompok tersebut meliputi :</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Energi
: hujan, air limpasan, angin, kemiringan dan panjang lereng.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Ketahanan
: erodibilitas tanah (ditentukan oleh sifat fisik dan kimia tanah).</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Proteksi
: penutupan tanah baik oleh vegetasi atau lainnya serta ada atau tidaknya
tindakan konservasi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Jalan, secara khusus memungkinkan
terjadinya peningkatan derajat erosi, karena, selain menghilangkan tutupan
lahan, jalan dapat secara signifikan mengubah pola drainase, apalagi jika
sebuah embankment dibuat untuk menyokong jalan. Jalan yang memiliki banyak
batuan dan hydrologically invisible ( dapat menangkap air secepat mungkin dari
jalan, dengan meniru pola drainase alami) memiliki peluang besar untuk tidak
menyebabkan pertambahan erosi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Berbicara tentang erosi, maka tidak lepas dari aliran permukaan. Dengan
adanya aliran air di atas permukaan tanah, tanah dapat terkikis dan selanjutnya
diangkut ke tempat yang lebih rendah. Dengan demikian terjadilah perpindahan
lapisan tanah; mineral-mineral dan bahan organik yang terdapat pada permukaan
tanah. Erosi adalah hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian-bagian tanah
dari suatu tempat yang diangkut oleh media alami ketempat lain. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">D. Dampak Erosi</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dampak dari erosi
adalah menipisnya lapisan permukaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah" title="Tanah"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">tanah</span></a><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> bagian atas,
yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan). Akibat
lain dari erosi adalah menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air
(infiltrasi). Penurunan kemampuan lahan meresapkan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Air" title="Air"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">air</span></a><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> ke dalam
lapisan tanah akan meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir" title="Banjir"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">banjir</span></a><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai" title="Sungai"><span lang="SV" style="color: windowtext; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">sungai</span></a><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">. Selain itu
butiran tanah yang terangkut oleh aliran permukaan pada akhirnya akan mengendap
di sungai (sedimentasi) yang selanjutnya akibat tingginya sedimentasi akan
mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga akan mempengaruhi kelancaran jalur
pelayaran.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Erosi dipercepat
dapat menimbulkan berbagai masalah antara lain</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> :</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l9 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Merosotnya
peroduktivitas tanah pada lahan yang tererosi, yang disertai dengan merosotnya
daya dukung serta kualitas lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l9 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Sungai,
waduk, dan saluran irigasi/drainase di daerah hilir menjadi dangkal, sehingga
daya guna dan basil guna berkurang.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l9 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Secara
tidak langsung mengakibatkan terjadinya banjir yang kronis pada setiap musim
penghujan dan kekeringan pada musim kemarau.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l9 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Dapat
menghilangkan fungsi hidrologi tanah.</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Erosi juga dapat berpengaruh terhadap penurunan produksi
tanah akibat :</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Pemiskinan
tanah/hilangnya tanah lapisan atas.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Memburuknya
sifat fisik dan kimia tanah.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Berkurangnya
aktivitas biologi tanah.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Tertutupnya
tanah lapisan atas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Erosi
mengakibatkan tersingkapnya lapisan tanah yang lebih asam (pH rendah),
terbentuknya lapisan dengan kandungan aluminium yang lebih tinggi menurunkan
kandungan bahan organik (C) dan nitrogen (N), unsur-unsur hara lebih rendah,
dan terbentuknya lapisan bawah yang lebih padat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Dengan
terjadinya erosi ini maka menimbulkan pelumpuran sistem irigasi disamping
terjadinya pencemaran air dan berkurangnya kapasitas waduk. Erosi tanah dan
pelumpuran aliran sungai makin lama makin bertambah, salah satu penyebabnya adalah
penggundulan hutan di hulu sungai dan tofografi/kemiringan tanah </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">E. Cara Penanggulangan Erosi</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><span class="fullpost">Usaha untuk mencegah erosi di lakukan dengan pengolahan pada
tanah. Usaha ini sering disebut konservasi tanah. Untuk mengetahui cara
konservasi tanah, sebelumnya harus mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap terjadinya erosi dan peranannya.</span><span class="fullpost"><span style="mso-ansi-language: IN;"> </span>Faktor iklim, terutama curah hujan dapat
menyebabkan erosi. Curah hujan yang tinggi dengan intensitas yang lama sangat
mendukung terjadinya erosi. Salah satu contoh pengendalian faktor ini dapat
dilakukan dengan membuat saluran air, sehingga air hujan yang jatuh dapat
diatur dan akan dimanfaatkan untuk irigasi. </span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1026"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<span class="fullpost"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt;">BAB III</span></b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<span class="fullpost"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt;">PENUTUP</span></b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span class="fullpost"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b></span><span class="fullpost"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kesimpulan </span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span class="fullpost"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan </span></span><span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">pemaparan</span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> di</span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">atas </span></span><span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">maka </span></span><span class="fullpost"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">dapat
disimpulkan bahwa:</span></span><span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level4 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Pelapukan
merupakan proses alamiah akibat bekerjanya bekerjanya gaya-gaya alam baik
secara fisik maupun kimiawi yang menyebakan terjadinya pemecah-belahan,
penghancur-luluh-lantakkan dan transformasi bebatuan dan mineral-mineral
penyusunnya menjadi material lepas (regolit) di permukaan bumi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level4 lfo1; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Menurut proses terjadinya pelapukan dapat digolongkan
menjadi 3 jenis yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level5 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></span><span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Pelapukan fisik</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level5 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></span><span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Pelapukan
kimiawi</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level5 lfo1; text-align: justify; text-indent: -140.7pt;">
<span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></span><span class="fullpost"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Pelapukan
biologi</span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level4 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">Erosi didefenisikan sebagai suatu peristiwa hilang
atau terkikisnya tanah atau bagian tanah dari suatu tempat yag terangkut dari
suatu tempat ketempat lain, baik disebabkan oleh pergerakan air , angin
dan/atau es.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level4 lfo1; tab-stops: 21.3pt; text-indent: -63.8pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Adapun
tahapan erosi meliputi :</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: 3.3pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Benturan
butir-butir hujan dengan tanah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: 3.3pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Percikan
tanah oleh butir hujan ke semua arah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: 3.3pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Penghancuran
bongkah tanah oleh butiran hujan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: 3.3pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pemadatan
tanah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: 3.3pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Penggenangan
air di permukaan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: 3.3pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pelimpasan
air karena adanya penggenangan dan kemiringan lahan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pengangkutan
partikel terpecik dan/atau massa tanah yang terdispersi oleh air limpasan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span> </span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center; text-indent: .25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">DAFTAR
PUSTAKA</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center; text-indent: .25in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: center; text-indent: .25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN;">Anonim. 2010. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Erosi. </i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://karangsambung.lipi.go.id/?p=152"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">http://karangsambung.lipi.go.id/?p=152</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN;">. Diakses pada 18 Maret 2010.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN;">Anonim. 2010. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Erosi dari Wikipedia</i>. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Erosi"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">http://id.wikipedia.org/wiki/Erosi</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN;">. diakses pada 18 Maret 2010.</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Budiman,
Arie, dkk. 2007. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Membaca Gerak Alam dan
Semesta, Mengenal Jejak Sang Pencipta</i>. Jakarta : LIPI Press.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Danielson,
W. Erick. 1986. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Earth Science.</i>
London: macmillan Publisher.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Hynes,
Margaret. 2006. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Batuan dan Fosil</i>
(diterjemahkan oleh Bob Sabran). Jakarta : Erlangga.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Utoyo,
Bambang. 2007. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Geografi Membuka cakrawala
Dunia.</i> Bandung: PT. Setia Purna Inves.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-15164904634450069112012-01-25T08:47:00.000+08:002012-01-25T08:47:28.945+08:00Hipotesis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1028"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="tab-stops: 93.75pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">BAB
I</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">PE<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">NDAHULUAN</b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Setelah
peneliti mengadakan penelaan yang mendalam terhadap berbagai sumber untuk
menentukan anggapan dasar, maka langkah berikutnya adalah merumuskan hipotesis.
Agar dapat lebih mudah dipahami pengertian ini, perlu dikutipkan pendapat dari
Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA.</span></div>
<a name='more'></a> Tentang pemecahan masalah. Seringkali peneliti
tidak dapat memecahkan permasalahannya hanya dengan sekali jalan. Permasalahan
itu akan diselesaikan segi demi segi dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk tiap-tiap segi, dan mencari jawaban melalui
penelitian yang dilakukan.<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jawaban atas permasalahan ini
dibedakan atas 2 hal sesuai dengan taraf pencapaiannya yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Jawaban
permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf teoritik, dicapai melalui
membaca.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Jawaban
permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf praktek, dicapai seteleh
penelitian selesai, yaitu setelah pengolahan terhadap data.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Dua segi yang
diperlukan pada sebagian besar penelitian adalah perumusan dan pengujian
hipotesis. Disini kita akan membahas secara cermat beberapa bentuk hipotesis,
masing-masing sumbernya, beberapa fungsi dan kaitannya dengan teori-teori, dan
berbagai cara pelaksanaan pengujian hipotesis itu. Kita juga akan menguji peran
teori probabilitas dalam pengujian hipotesis dan membahas beberapa masalah yang
menyertai panafsiran atas pengujian hipotesis. Peneliti berkepentingan dengan
penggunaan berbagai pemecahan praktis bagi semua tipe masalah sosial. Ia
mengamati berbagai kejadian sosial dan berusaha menerangkan kemunculannya
dengan mengembangkan teori-teori, menjadikan peneliti mampu menetapkan
kemampuan teorinya sebagai suatu alat penerang yang merupakan satu fungsi penting
dari hipotesis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span> </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center; text-indent: .5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center; text-indent: .5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Pengertian Hipotesis</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Hipotesis
adalah suatu pernyataan sementara mengenai sesuatu, yang biasanya keandalannya
tak diketahui. Sebagai contoh, menyatakan bahwa orang kelas atas (upper-class)
memiliki sedikit anak dibanding dengan orang kelas bawah (lower-class) bisa
ditafsirkan sebagai suatu hipotesis manyangkut pengaruh kelas sosial terhadap
tingkah laku keluarga. Apakah itu merupakan suatu hipotesis atau bukan sebagai
lawan dari suatu pernyataan sederhana tentang fakta adalah bergantung pada
apakah pembuat pernyataan mengetahui kalau memang apa yang dinyatakannya itu
benar. Jika ia semata-mata memiliki suatau dugaan bahwa kelas sosial
mempengaruhi tingkah laku keluarga, maka pernyataan “orang kelas atas memiliki
lebih sedikit anak dibandingkan orang kelas bawah” merupakan suatu hipotesis.
Di lain pihak jika ia memiliki keterangan sensus yang membenarkan dugaannya
(yaitu data yang menunjukkan dengan jelas bahwa keluarga kecil berkaitan dengan
orang kelas atas), maka pernyataannya itu merupakan suatu fakta, suatu
pernyataan tentang keadaan hal-hal yang diketahui. Banyak fakta yang sekarang
kita miliki digunakan sebagai hipotesis sampai kendalanya ditetapkan oleh suatu
bentuk pemeriksaan yang empiris. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Ketika
kita menggunakan statistika untuk menguji hipotesis maka muncullah dua macam
hipotesis berupa hipotesis penelitian dan hipotesis statistika. Tepatnya
hipotesis penelitian kita rumuskan kembali menjadi hipotesis statistika yang
sepadan. Hipotesis statistika harus mencerminkan dengan baik maksud dari
hipotesis penelitian yang akan diuji.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Hipotesis
itu sesungguhnya bisa menyangkut banyak hal. Tidak ada pembatasan mengenai apa
yang yang bisa dihipotesiskan. Bagaimanapun, hipotesis tidak perlu menjadi
benar. Kebenaran dari banyak hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti lebih
sering tak diketahui. Hipotesis, karenanya, adalah pernyataan sementara
mengenai hal-hal yang oleh peneliti ingin didukung atau ditolak.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Fungsi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Hipotesis</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya.</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"> </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat
eksploratif tidak memerlukan hipotesis. Adapun fungsi dari hipotesis itu
sendiri adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Menjelaskan
masalah penelitian dan pemecahannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Menyatakan
variabel-variabel yang perlu diuji secara empiris.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Digunakan
sebagai pedoman untuk memilih metode –metode pengujian data.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Menjadi
dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Hal yang
sangat perlu diperhatikan oleh peneliti adalah bahwa ia tidak boleh mempunyai
keinginan kuat agar hipotesisnya terbukti dengan cara mengumpulkan data yang
hanya bisa membantu memenuhi keinginannya, atau memanipulasi data sedemikian
rupa sehingga mengarak keterbuktian hipotesis. Peneliti harus bersifat objektif
terhadap data yang terkumpul. Terhadap hipotesis yang sudah dirumuskan peneliti
dapat bersikap 2 hal : </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Menerima keputusan seperti apa adanya seandainya
hipotesisnya tidak terbukti (pada akhir penelitian).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Mengganti hipotesis seandainya melihat tanda-tanda
bahwa data yang terkumpul tidak mendukung terbuktinya hipotesis (Pada saat
penelitian berlangsung).</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Apabila
peneliti mengambil hak kedua, maka di dalam laporan penelitian harus dituliskan
proses penggantian ini. Dengan demikian, peneliti telah bertindak jujur dan
tegas, sesuatu yang memang diharapkan dari seorang peneliti.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk mengetahui kedudukan suatu hipotesis
perlu diuji apakah ada data yang menunjukkan hubungan antara variable penyebab
dan variable akibat? Dan adanya data yang menunjukkan bahwa akibat yang ada, memang
ditimbulkan oleh penyebab itu? Serta adanya data yang menunjukkan bahwa tidak
ada penyebab lain yang bisa menimbulkan akibat tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Merumuskan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Hipotesis</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Dan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"> yang
menjadi dasar dalam merumuskan suatu hipotesis dapat didasarkakan pada teori,
penelitian terdahulu, dan akal sehat peneliti</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">. Dalam suatu hipotesis yang dianggap baik harus memenuhi syarat-syarat
berikut :<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Dinyatakan dalam kalimat yang tegas, perhatikan
pernyataan di bawah ini :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.5pt; mso-list: l0 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.png" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap
produktifitas karyawan <i>(jelas)</i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.5pt; mso-list: l0 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.png" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Upah memiliki pengaruh yang <u>kurang</u>
berarti terhadap produktifitas karyawan <i>(tidak jelas)</i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Dapat diuji secara alamiah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.5pt; mso-list: l6 level2 lfo4; tab-stops: list 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.png" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap
produktifitas karyawan <i>(dapat diuji)</i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.5pt; mso-list: l6 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.png" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Batu yang belum pernah terlihat oleh mata
manusia dapat berkembang biak <i>(Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan
karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat
manusia)</i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.5pt; mso-list: l3 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.png" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Harga barang berpengaruh negatif terhadap
permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori permintaan dan penawaran)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.5pt; mso-list: l3 level2 lfo5; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.png" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant
terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dasar kuat) </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Hipotesis yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">a.
Hasil dari proses teoritik dan komparasi fakta yang andal, dan secara teoritik
dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">b. Merupakan pernyataan
tentang karakteristik populasi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 49.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">c.
Jawaban<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sementara yang masih perlu diuji
kebenarannya dengan menggunakan data empirik yang diperoleh dari sampel. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 49.5pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">d.
Hipotesis harus menyatakan hubungan atau perbedaan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 49.5pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">e.
Hipotesis harus dapat diuji. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">f.
Hipotesis harus spesifik dan sederhana.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-priority:59;
mso-style-unhide:no;
border:solid black 1.0pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-border-alt:solid black .5pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid black;
mso-border-insideh-themecolor:text1;
mso-border-insidev:.5pt solid black;
mso-border-insidev-themecolor:text1;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">D. <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jenis-jenis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Hipotesis</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Ada
beberapa bentuk hipotesis yang berlainan yang digunakan dalam penelitian
sosial. Beberapa tipe utama dari hipotesis yang akan kita bahas di dalam bagian
ini adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Hipotesis
Penelitian</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Hipotesis
yang diambil dari teori penelitian mengenal suatu fenomena sosial yang disebut
hipotesis penelitian atau hipotesis kerja. Penyelidik sosial biasanya percaya
bahwa hipotesis penelitiannya benar atau meruapakan pernyataan yang cermat
mengenai keadaan hal-hal yang diselidikinya. Ia percaya hipotesisnya benar
sejauh teori yang menjadi sumbernya memadai.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; tab-stops: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Oleh karena teori adalah, menurut
satu pengertian, dalil mengenai sifat yang sesungguhnya dari hal tertentu dan
dengan demikian dipandang sebagai pernyataan sementara mengenai kenyataan
sampai pernyataan ini diperiksa dengan memuaskan bagi ilmuan, hipotesis yang
berasal dari teori harus juga dipandang sebagai prakiraan sementara mengenai
sesuatu hal sampai prakiraan ini diuji.<br />
Pengujian hipotesis dimaksudkan mengarahkan hipotesis pada penerimaan atau
penolakan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Hipotesis Nol</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Menurut satu
pengertian hipotesis nol adalah kebalikan dari hipotesis penelitian. Hipotesis
nol juga adalah pernyataan mengenai kenyataan suatu hal, tetapi pernyataan yang
menolak atau menyangkal apa yang ditunjukkan oleh hipotesis penelitian. Dengan
perkataan lain, peneliti menyusun suatu situasi yang mengandung dua pernyataan
yang bertentangan</span></div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Hipotesis nol,
oleh karenanya adalah model hipotesis yang digunakan untuk menguji hipotesis
penelitian. Mereka tidak pernah diharapkan ada didalan kenyataan.<br />
Sekarang anda barangkali dibingungkan oleh beberapa kalimat terakhir, dan
diperkirakan anda akan segera bertanya, “mengapa penyelidik mau disusahkan
dengan hipotesis nol?” Bagaimanapun, peneliti memiliki suatu hipotesis
peelitian yang diyakinya benar. Mengapa ia tidak menguji hipotesis secara
langsung dan membiarkannya sampai di situ? Pertanyaan ini telah diajukan
berulang kali oleh mahasiswa yang menghadapi hipotesis nol untuk pertama kali.<br />
Ada beberapa alasan mengapa hipotesis nol digunakan, tidak satu pun di
antaranya bisa menjawab pertanyaan yang memuaskan anda. Alasan-alasan itu
adalah:</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1. Karena seorang ilmuan menetapkan perannya yang lebih tidah memihak dan
objektif mengenai fenomena dibanding dengan orang awam, maka akan tampak seakan
ia tidak berlaku objektif jika ia bersaha membuktikan kebenaran sesuatu yang
diyakininya benar dari semula. Mencoba menunjukkan kebenaran hipotesis
penelitian bagi sesorang, setidaknya, mengimplikasikan suatu bias yang nyata
kearah mencoba mengukuhkan perkiraan seseorang itu dari mengabaikan berbagai
hal yang cenderung menyangkal keyakinan orang tersebut. Hipotesis nol oleh
karenanya membantu peneliti, sebab huipotesis semacam ini merupakan
penyangkalan atas apa yang diyakininya benar. Jika ia mampu menolak atau
menyangkal hipotesis nol, maka hal yang mendukung hipotesis penelitiannya
diperkirakan jauh lebih kuat.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2. Tampaknya lebih mudah untuk membuktikan sesuatu salah ketimbang
sesuatu itu benar. Ada yang akan berpendapat bahwa lebih mudah untuk mencari
kesalahan pada sesuatu (misalnya, suatu gagasan, keyakinan atau hipotesis)
ketimbang mencari hal-hal yang akan mendukungnya. Apa pun manfaat dari pendapat
ini jadinya, hipotesis nol diyakini merupakan alat yang akan bertindak sebagai
petunjuk yang benar dari berbagai hal sampai terbukti sebaliknya.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
3.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Alasan ketiga yang sangat
berarti adalah di sini. Alasan ini bisa dirangkum dalam satu kata: kebiasaan.
Merupakan kebiasaan di dalam penelitian sosial untuk menggunakan hipotesis nol.
Sebagian besar ilmuan sosial menggunakan hipotesis nol dalam satu dan cara lain
cara: Akan diperlihatkan kemudian bahwa hipotesis nol menunjukkan beberapa
fungsi yang spesifik dalam kaitan denagn teori probabilitas dan pengujian hipotesis
penelitian.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
4. Alasan keempat melibatkan probabilitas. Di bawah model teoritas
probabilitas, hipotesis memiliki suatu kecenderungan antara menjadi benar atau
salah. Hipotesis nol terutama berguna di dalam model toeritis seperti ini.
Hipotesis nol adalah suatu ungkapan salah satu hasil alternatif dari suatu
pengamatan sosial. Model probabilitas menetapkan bahwa hipotesis nol bisa benar
juga salah, tetapi tidak bisa benar dan salah sekalidus. Satu hipotesis
alternatif lainnya adalah hipotesis penelitian yang telah dibahas di muka.
Hipotesis penelitian ini pun memiliki suatu probabilitas menjadi benar atau
menjadi salah. Jadi, hipotesis nol secara logis menetapkan suatu keadaan sosial
hipotesis yang bisa jadi benar bisa jadi juga tidak, dan yang menjadi sasaran
pengujian atau pembuktian statistik. Baik hipotesis penelitian maupun hipotesis
nol tidak mutlak benar dan tidak mutlak salah di bawah suatu pengujian
terhadapnya. Kedua probabilitas (menjadi benar atau menjadi salah) selalu hadir
bersama pada setiap tipe hipotesis.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: 0in .5in; text-align: justify; text-indent: -40.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Hipotesis Statistika</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Hipotesis
statistik adalah pernyataan mengenai populasi statistik yang berdasarkan
informasi dari data yang diamati diusahakan oleh seseorang untuk didukung atau
disangkal (winster,1962). Populasi statistik bisa menunjuk pada manusia atau
berbagai hal. Pada umumnya terjadi pada pengujian hipotesis statistik bahwa
pengamatan mengenai orang atau sesuatu hal direduksi menurut cara tertentu
kepada jumlah angka, dan keputusan dibuat mengenai jumlah ini. Hipotesis statistik
biasanya dibentuk untuk menggambarkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Perbedaan antara dua kelompok atau lebih
yang berkenaan dengan suatu sifat atau sekumpulan ciri yang dimilikinya,</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Kaitan antara dua variabel atau lebih di
dalam suatu kelompok atau antara beberapa kelompok,</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Menetapkan ciri-ciri sampel atau
populasi.</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level3 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">E.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Kekeliruan
yang Terjadi Dalam pengujian hipotesis</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Telah berkali-kali disebutkan
bahwa perumusan hipotesis dilakukan secara hati-hati setelah peneliti
memperoleh bahan yang lengkap berdasarkan landasan teori yang kuat. Namun
demikian rumusan hipotesisnya tidak selamanya benar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Benar dan tidaknya hipotesis
tidak ada hubungannya dengan terbukti atau tidaknya hipotesis tersebut. Mungkin
seorang peneliti merumuskan hipotesis yang isinya benar, tetapi setelah data
terkumpul dan dianalisis ternyata bahwa<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>hipotesis tersebut ditolak, atau tidak terbukti. Sebaliknya mungkin
seorang peneliti merumuskan sebuah hipotesis yang salah, tetapi setelah
dicocokkan dengan datanya, hipotesis yang salah tersebut terbukti. Keadaan ini
akan berbahaya, apabila mengenai hipotesis yang berbahaya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Besar kecilnya risiko kesalahan
kesimpulan ini tergantung dari keberanian peneliti, atau kesediaan peneliti
mengalami kesalahan tipe I, Kesalahan tipe I inidisebut taraf signifikasi
pengetesan, artinya kesediaan yang berwujud besarnya probabilitas jika hasil
penelitian terhadap sampel akan diterapkan pada populasi. Besarnya taraf
signifikan ini pada umumnya sudah diterapkan terlebih dahulu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Untuk lebih memperjelas, berikut
matriks macam kekeliruan ketika membuat kesimpulan tentang hipotesis pada umumnya.</span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td rowspan="2" style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126">
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Kesimpulan
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">dan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">keputusan</span></div>
</td>
<td colspan="2" style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 301.5pt;" valign="bottom" width="402">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Keadaan
sebenarnya</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 19.75pt; mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 19.75pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Hipotesis benar</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 19.75pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 153.0pt;" width="204">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Hipotesis salah</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Terima hipotesis</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Tidak membuat kekeliruan</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 153.0pt;" width="204">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Kekeliruan macam II</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Tolak
hipotesis</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Kekeliruan macam I</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 153.0pt;" width="204">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Tidak membuat kekeliruan</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Selanjutnya ditentukan bahwa
probabilitas melakukan kekeliruan macam I, dinyatakan dengan α (alpha),
sedangkan melakukan kekeliruan macam II dinyatakan dengan β (beta). Nama-nama
ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis kesalahan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level3 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">F.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Cara
Menguji Hipotesis </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Apabila peneliti telah
mengumpulkan dan mengolah data, bahan pengujian hipotesis tentu akan sampai
kepada suatu kesimpulan menerima atau menolak hipotesis tersebut. Di dalam
menentukan penerimaan dan penolakan hipotesis alternatif (Ha) diubah menjadi
hipotesis nol (Ho).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Untuk keperluan ini dicontohkan
penerapannya pada sebuah populasi berdistribusi normal, yang digambarkan dengan
grafik. Dengan asumsi bahwa populasi tergambar dalam kurva normal maka jika
kita menentukan taraf kepercayaan 95% dengan pengetesan 2 ekor, maka akan
terdapat 2 daerah kritik, yaitu di ekor kanan, dan di ekor kiri kurva
masing-masing 2,5 %.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">BAB
III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Hipotesis
adalah suatu pernyataan sementara mengenai sesuatu, yang biasanya keandalannya
tak diketahui. </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Hipotesis merupakan jawaban
sementara yang hendak diuji kebenarannya.</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"> </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat
eksploratif tidak memerlukan hipotesis. Adapun fungsi dari hipotesis itu
sendiri adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Menjelaskan
masalah penelitian dan pemecahannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Menyatakan
variabel-variabel yang perlu diuji secara empiris.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Digunakan
sebagai pedoman untuk memilih metode –metode pengujian data.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">Menjadi
dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Dan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;"> yang
menjadi dasar dalam merumuskan suatu hipotesis dapat didasarkakan pada teori,
penelitian terdahulu, dan akal sehat peneliti</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-GB; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: AR-SA;">. Dalam suatu hipotesis yang dianggap baik harus memenuhi syarat yaitu,
din<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">yatakan dalam kalimat yang tegas,
dapat diuji secara alamiah, dan dasar dalam merumuskan hipotesis kuat. </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Ada
beberapa bentuk hipotesis yang berlainan yag digunakan dalam penelitian sosial
yaitu hipotesis penelitian, hipotesis nol, dan hipotesis statistika.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-90341987457591574332012-01-25T08:43:00.000+08:002012-01-25T08:43:40.717+08:00METODOLOGI PENELITIAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">BAB
I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Dalam penyusunan sebuah karya tulis diperlukan suatu
metode yang disebut metodologi penelitian. Metodologi penelitian merupakan rancangan
penelitian yang akan diterapkan dilapangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan :</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Pastikan
bahwa anda memiliki metodologi penelitian yang aplikatif. Arti aplikatif disini
adalah data penelitian tersedian dan cukup, dapat diukur secara obyektif serta
alat atau sarana pengukuran tersedia. Bila syarat-syarat diatas tidak dapat
terpenuhi, hampir dapat dipastikan penelitian anda terhambat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Susun
kerangka berpikir anda dengan jelas,sehingga dapat menuntun anda dalam
menjalankan penelitian dan mempermudah pembaca untuk mengerti alur pikiran
anda.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Jangan
sembarang mengambil rumus atau proksi, kesulitan akan muncul saat anda akan
mengimplementasikannya dalam lingkup penelitian anda.bila ini terjadi, bisa
saja penelitian tersebut harus anda ulang akibat pergantian rumus atau variabel
tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Jangan
memilih sampel seadanya, dengan berkilah bahwa data yang tersedia dilapangan
sangat terbatas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Dalam metodologi penelitian ini terdiri atas beberapa
aspek yang perlu diperhatikan antara lain :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tinjauan
pustaka</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Rumusan
masalah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Analisis
data</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Daftar
pustaka</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">dll</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tinjauan pustaka merupakan aspek yang sangat penting
dalam metodologi penelitian, hal ini karena dengan adanya tinjauan pustaka maka
dapat memudahkan kita dalam meneliti suatu penelitian baik itu yang telah
diteliti sebelumnya maupun yang belum diteliti sebelumnya. Tinjauan pustaka
memuat uraian sistematis dan bersifat diskusi tentang hasil-hasil penelitian
sebelumnya dan terkait serta ilmu pengetahuan mutakhir (berupa pustaka) yang
terkait dengan permasalahan. Tinjauan pustaka berbeda dengan resensi pustaka.
Resensi pustaka membahas pustaka satu demi satu, sedangkan tinjauan pustaka
membahas pustaka-pustaka per topik (bukan per pustaka), dalam bentuk debat atau
diskusi antar pustaka tentang suatu topik tertentu. Urutan topik diatur secara
sistematis, dalam arti terdapat suatu kerangka yang jelas dalam meranghai
topik-topik tersebut dalam suatu sistem.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">BAB
II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tinjauan pustaka merupakan dasar kita berpijak dari sisi
kajian teori dan kerangka konseptual. Tinjauan pustaka harus dibuat dengan
cukup lengkap agar seluruh bagian dari karya<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>ilmiah anda didukung oleh konsep teoritis. Anda perlu menyadari bahwa
konsep teori tidak saja dapat diperoleh dari buku teks maupun buku<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>literatur, landasan teori juga bisa berasal
dari jurnal, publikasi, majalah, white paper, telaah, undang-undang serta
peraturan pemerintah, bahkan penelitian atau skripsi sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tinjauan pustaka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang telah dikemukakan berikut ini : Pertanyaan man yang dijwab oleh tinjauan
pustaka tersebut? Pertanyaan mana yang tidak terjawab? Sistem apa yang
digunakan penulis tinjauan pustaka tersebut? Bagus/jelekkah tinjauan pustaka
tersebut?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tujuan penyusunan tinjauan pustaka tersebut yaitu untuk
memperlihatkan mengapa penelitian kita perlu dilakukan, bagaimana kita sampai
pada keputusan memilih metodologi atau teori tertentu yang kita gunakan,
bagaimana karya kita menambah informasi terhadap penelitian-penelitian yang
telah ada dan lain-lain. Kita perlu untuk meringkas karya yang kita baca tetapi
kita juga harus memutuskan gagasan atau informasi yang mana yang penting bagi penelitian
dan mana yang kurang penting sehingga bisa diabaikan dalam tinjauan pustaka.
Kita juga harus melihat konsep utama, kesimpulan, teori, argumen dan lain-lain
yang mendasari karya tersebut, serta melihat kesamaan dan perbedaannya dengan
karya terkait lainnya. Hal tersebut mungkin agak sulit dilakukan pada saat
pertama kalinya,tetapi akan menjadi semakin mudah dengan semakin banyaknya
karya dalam bidang kajian yang sama yang kita baca.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
tinjauan pustaka:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Pastikan
tinjauan pustaka mengacu pada versi teori terbaru. Jangan malas untuk
mengumpulkan teori-teori terbaru ataupun buku acuan dari terbitan tahun
terbaru. Hal ini dimaksudkan agar sampai anda mengambil konsep yang salah
akibat mengacu pada teori atau buku terbitan lama. Ilmu pengetahuan berkembang
sangat pesat. Kecuali, bila anda memang sedang meneliti sejarah suatu bidang
atau menulis perkembangan suatu teori. Dalam hal tersebut, maka memiliki buku
atau referensi sejak awal berkembangnya teori hingga keadaannya saat ini akan
sangat bermanfaat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tulislah
tinjauan pustaka anda secukupnya, jangan terlalu sedikit sehingga akan terdapat
ulasan yang tidak terdukung oleh teori, maupun terlalu banyak,sehingga pembaca
akan menjadi bosan akibat muatan teori yang tidak perlu. Menulis karya ilmiah,
sekali lagi, bukan ajang pemecahan rekor MURI membuat skripsi paling tebal
sedunia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Bila
skripsi anda merupakan replikasi penelitian, cantumkan dengan jelas judul
penelitian terlebih dahulu, siapa penulisnya, obyek penelitiannya dan apa
kesimpulannnya. Agar terhindar dari gelat PLAGIAT, pastikan anda mencantumkan
persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya yang anda rujuk.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Pastikan
rumus,variabel, parameter dan proksi yang akan anda gunakan selama penelitian telah
didukung teori secara memadai.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Jangan
lupa menjelaskan hubungan teori yang anda pilih dengan analisis dan pembahasan
yang akan dilakukan dalam penelitian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tinjauan pustaka mempunyai arti peninjauan kembali
pustaka-pustaka yang terkait sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan
pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali pustaka tentang masalah yang
berkaitan tidak harus selalu tepat identik dengan dengan bidang permasalahan
yang dihadapi tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan. Fungsi peninjauankembali
pustaka yang berkaitan merupakan hal yang mendasar dalam penelitian, seperti
dinyatakan oleh Leedy (1997) bahwa semakin banyak seorang peneliti mengetahui,
mengenai dan memahami tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakkan
sebelumnya (yang berkaitan erat dengan topik penelitian), semakin dapat
dipertanggung jawabkan caranya meneliti permasalahan yang dihadapi. Walaupun
demikian, sebagian penulis menganggap tinjauan pustaka merupakan bagian yang
tidak penting sehingga ditulis “asal ada” saja atau hanya untuk sekedar
membuktikan bahwa penelitian (yang diusulkan) belum pernah dilakukan
sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Pembuktian keaslian tinjauan pustaka tersebut sebenarnya
hanyalah salah satu dari beberapa kegunaan tinjauan pustaka. Kelemahan lain
yang sering pula dijumpai adalah dalam penyusunan, penstrukturan atau
pengorganisasian tinjauan pustaka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Banyak penulisan tinjauan pustaka yang mirip resensi buku
atau mirip daftar pustaka. Berdasar kelemahan-kelemahan yang sering dijumpai
diatas, tulisan ini berusaha untuk memberikan kesegaran pengetahuan tentang
cara-cara penulisan tinjauan pustaka yang lazim dilakukan. Cakupan tulisan ini
meliputi empat hal, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kegunaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Organisasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kaitan
tinajauan pustaka dengan daftar pustaka</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Cara
pencarian bahan-bahan pustaka, terutama dengan memanfaatkan tekhnologi
informasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Leedy (1997, hal 71) menerangkan bahwa suatu tinjauan
pustaka mempunyai kegunaan untuk :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mengungkapkan
penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang akan kita lakukan;
dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab
permasalahan dan merancang metode penelitian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Membantu
memberi gambaran tentan metode dan tekhnik yang dipakai dalam penelitian yang
mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang kita hadapi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mengungkapkan
sumber-sumber data (atau judul-judul pustaka yang berkaitan) yang mungkin belum
kita ketahui sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mengenai
peneliti-peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang kira hadapi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Memperlihatkan
kedudukan peneliti yang (akan) kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan
konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat peneliti ini berada.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mengungkapkan
ide-ide dan pendekatan-pendekatan yangyang mungkin belum kita kenal sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Membuktiksn
keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan
penelitian-penelitian sebelumnya), dan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mampu
menambah percaya diri kita pada topik yang kita pilih karena telah ada
pihak-pihak lain yang sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan mereka
telah mencurahkan tenaga, waktu dan biaya untuk meneliti topik tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Dalam penjelasan yang hampir serupa, Castetter dan
heisler (1984, hal 38-43) menerangkan bahwa tinjauan pustaka mempunyai enam
kegunaan, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mengkaji
sejarah permasalahan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Membantu
pemilihan prosedur penelitian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mendalami
landasan teori.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mengkaji
kekurangan dan penelitian terdahulu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Menghindari
duplikasi penelitian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Menunjang
perumusan permasalahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kegunaan
I : Mengkaji sejarah permasalahan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Sejarah permasalahan meliputi perkembangan permasalahan
dan perkembangan penelitian atas permasalahan tersebut. Pengkajian terhadap
perkembangan permasalahan secara kronologis sejak permasalahan tersebut timbul
sampai pada keadaan yang dilihat kini akan memberi gambaran yang lebih jelas
tentang perkembangan materi permasalahan. Mungkin saja, tinjauan seperti ini
mirip dengan bagian “latar belakang permasalahan” yang biasanya ditulis
dibagian depan suatu usulan penelitian. Bedanya : dalam tinjauan pustaka,
kajian selalu mengacu pada pustaka yang ada. Pengkajian kronologis atas
penelitian-penelitian yang pernah dilakukan atas permasalahan tersebut.
Gambaran bermanfaat terutama tentang pendekatan yang dipakai dan hasil yang
didapat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kegunaan
II : Membantu pemilihan prosedur penelitian</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Dalam merancang prosedur penelitian banyak untungnya
untuk mengkaji prosedur-prosedur (atau pendekatan) yang pernah dipakai oleh
peneliti-peneliti terdahulu dalam meneliti permasalahn yang hampir serupa.
Pengkajian meliputi kelebihan dan kelamahan prosedur-prosedur yang dipakai
dalam menjawab permasalahan. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan
prosedur-prosedur tersebut, kemudian dapat dipilih, diadakan penyesuaian dan
dirancang suatu prosedur yang cocok untuk penelitian yang dihadapi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kegunaan
III : Mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Salah satu karakteristik penelitian adalah kegiatan yang
dilakukan haruslah berada pada konteks ilmu pengetahuan atau teori yang ada.
Pengkajian pustaka, dalam hal ini, akan berguna bagi pendalaman pengetahuan
seutuhnya tentang teori atau bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
permasalahan. Pengenalan teori-teori yang tercakup dalam bidang atau area
permasalahan diperlukan untuk merumuskan landasan teori sebagai basis perumusan
hipotesa atau keterangan empiris yang diharapkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kegunaan
IV : Mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Dibagian awal
tulisan ini disebutkan bahwa kegunaan tinjauan pustaka yang dikenal umum adalah
untuk membuktikan bahwa (penelitian yang diusulkan) belum pernah dilakukan
sebelumnya. Pembuktian keaslian penelitian ini bersumber pada pengkajian
terhadap penelitian-penelitian yang pernah dilakukan. Bukti yang dicari bisa
saja berupa kenyataan bahwa belum pernah ada penelitian yang dilakukan dalam permasalahan
it, atau hasil penelitian yang pernah ada belum mantap atau masih mengandung
kesalahanatau kekurangan dalam beberapa hal dan perlu diulangi atau dilengkapi.
Dalam penelitian yang akan dihadapi sering diperlukan pengacuan terhadap
prosedur dan hasil penelitian yang pernah ada. Kehati-hatian perlu ada dalam
pengacuan tersebut. Suatu penelitian mempunyai lingkup keterbatasan serta
kelebihan dan kekurangan. Evaluasi yang tajam terhadap kelebihan dan kekurangan
tersebut akan berguna terutama dalam memahami tingkat kepercayaaan hal-hal yang
diacu. Perlu dikaji dalam penelitian yang dievaluasi apakah temuan dan
kesimpulan berada diluar lingkup penelitian atau temuan tersebut mempunyai
dasar yang sangat lemah. Evaluasi ini menghasilkan penggolongan pustaka ke
dalam dua kelompok :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kelompok
pustaka utama (Significant literature)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kelompok
pustaka penunjang (Collateral literature)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kegunaan V : Menghindari duplikasi penelitian</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kegunaan yang
kelima ini, agar tidak terjadi duplikasi penelitian, sangat jelas maksudnya.
Masalahnya, tidak semua hasil penelitian dilaporkan secara luas. Dengan
demikian, publikasi atau seminar atau jaringan informasi tentang hasil-hasil
penelitian sangat penting. Dalam hal ini peneliti perlu mengetahui
sumber-sumber informasi pustaka dan mempunyai hubungan (access) dengan
sumber-sumber tersebut. Tinjauan pustaka, berkaitan dengan hal ini, berguna
untuk membeberkan seluruh pengetahuan yang ada sampai saat ini berkaitan dengan
permasalahan yang dihadapi (sehingga dapat meyakinkan bahwa tidak terjadi
duplikasi).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> Kegunaan VI : Menunjang perumusan permasalahan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kegunaan yang keenam dan taktis ini berkaitan dengan
perumusan permasalahan. Pengkajian pustaka yang meluas (tapi tajam), komprehe
nsif dan bersistem, pada akhirnya harus diakhiri dengan suatu kesimpulan yang memuat
permasalahan apa yang tersisa, yang memerlukan penelitian; yang membedakan
penelitian yang diusulkan dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan
sebelumnya. Dalam kesimpulan tersebut, perumusan permasalahan ditunjang
kemantapannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tinjauan pustaka, memuat tinjauan kepustakaan/literatur
yang relevan dengan subyek penelitian.kekeliruan umum yang sering ditemui dalam
membuat tinjauan pustaka adalah karena orang mengira sebuah tinjauan pustaka
merupakan atau identuk dengan kerangka teori yang dipakai untuk memahami
persoalan yang akan kita teliti, tetapi ia bukan sebuah acuan teoritis yang
akan dibuktikan benar atau keliru dalam sebuah penelitian. Tanpa tinjauan
pustaka yang baik seorang peneliti sosial akan kesulitan merumuskan problem
yang akan ditelitinya dalam cara yang benar-benar bisa meyakinkan para pembaca
yang kritis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Filosofi sebuah tinjauan pustaka dalam sebuah penelitian
sosial adalah bahwa sebagai aktivitas intelektual sebuah penelitian tidak
mungkin dimulai dari nol sama sekali. Selalu akan ada jejak-jejak intelektual
orang lain yang telah mendahului apa yang kita kerjakan, baik yang langsung
terkait dengan tema yang sedang kita kerjakan maupun yang tidak. Membuat
tinjauan pustaka bukan lain adalah kita menghargai pekerjaan/temuan inyelektual
orang lain, meskipun kita tidak sepakat dengan temuan itu. Melalui upaya
membaca kepustakaan yang relevan, seorang peneliti yang akan meneliti sebuah
subyek dapat melihat posisi penelitiannya sendiri ditengah-tengah konteks
karya-karya intelektual orang lain. Dengan cara itu paling kita bisa
menghindari terjadinya repetisi (pengulangan) bukan hanya tema tapi juga
masalah yang diteliti tanpa adanya unsur novelty (kebaruan) dalam penelitian
yang akan kita kerjakan, yang bisa saja berujung pada tuduhan bahwa kita sedang
melakukan praktek plagiarisme.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Ada dua hal yang perlu diperhatikan dan dicatat dalam
membuat sebuah tinjauan pustaka. Pertama, apa tesis umum atau argumen karya
yang kita bahas yang paling relevan dengan tema penelitian yang akan kita
lakukan. Sebuah karya mungkin memuat bermacam-macam uraian yang terlihat sangat
penting yang sering membuat kita kebingungan mana tesis utamanya. Untuk
mengatasi masalah seperti ini, tetaplah fokus pada tema utama yang akan kita
kerjakan dalam penelitian, sehingga kita bisa memilah dan memilih diantara
sekian banyak argumen tadi mana yang paling relevan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Kedua, kalau tesis umumnya sudah bisa kita uraikan secara
singkat apa yang menurut anda merupakan kelemahan-kelemahan utama dari tesis
tersebut. Tidak ada karya yang sepenuhnya sempurna dan kalau anda kesulitan
merumuskan kritik anda sendiri terhadap tesis tersebut, carilah rujukan lain
yang bisa membantu anda mengetahui kelemahannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Dari uraian tentang keterbatasan-keterbatasan kajian yang
dilakukan oleh orang lain itulah kita bisa melihat dua hal sekaligus : pertama,
masalah apa saja yang masih bisa diteliti baik karena belum dibahas oleh
karya-karya yang kita bahas tersebut maupun karena kita melihat soal yang sama
dari sisi yang berbeda; dan kedua, kontribusi yang akan kita berikan kepada
upaya pembentukan ilmu pengetahuan, karena kita tidak sedang akan melakukan
repetisi belaka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">BAB
III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">KESIMPULAN</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tinjauan pustaka mempunyai enam kegunaan, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mengkaji
sejarah permasalahan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Membantu
pemilihan prosedur penelitian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mendalami
landasan teori.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Mengkaji
kekurangan dan penelitian terdahulu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Menghindari
duplikasi penelitian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Menunjang
perumusan permasalahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tujuan penyusunan tinjauan pustaka yaitu untuk
memperlihatkan mengapa penelitian kita perlu dilakukan, bagaimana kita sampai
pada keputusan memilih metodologi atau teori tertentu yang kita gunakan,
bagaimana karya kita menambah informasi terhadap penelitian-penelitian yang
telah ada dan lain-lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
tinjauan pustaka:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Pastikan
tinjauan pustaka mengacu pada versi teori terbaru. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Tulislah
tinjauan pustaka anda secukupnya, jangan terlalu sedikit sehingga akan terdapat
ulasan yang tidak terdukung oleh teori, maupun terlalu banyak,sehingga pembaca
akan menjadi bosan akibat muatan teori yang tidak perlu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Bila
skripsi anda merupakan replikasi penelitian, cantumkan dengan jelas judul
penelitian terlebih dahulu, siapa penulisnya, obyek penelitiannya dan apa
kesimpulannnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Pastikan
rumus,variabel, parameter dan proksi yang akan anda gunakan selama penelitian
telah didukung teori secara memadai.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Jangan
lupa menjelaskan hubungan teori yang anda pilih dengan analisis dan pembahasan
yang akan dilakukan dalam penelitian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">DAFTAR
PUSTAKA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">A.H. Nasution dan Barisi. 1975. <i>Metode Statistika</i>.
PT Gramedia. Jakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;">M.R. Cohen. 1931. <i>Reasons
and Nature</i>. Harcourt Brace and World, Inc. New York.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Ph. D. Nazir. Moh. 1983. <i>Metode Penelitian</i>.
Ghalia Indonesia.
Jakarta.</span></div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-55735224634154200932012-01-25T08:38:00.000+08:002012-01-25T08:39:19.077+08:00PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI ORDE KESATU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">Latar belakang</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN">Reaksi kimia
berlangsung dengan laju yang berbeda-beda. Ada reaksi yang berlangsung sangat
cepat misalnya reaksi penetralan antara larutan asam klorida dan larutan
natrium hidroksida, demikian pula reaksi pembentukan endapan perak klorida
antara perak nitrat dan natrium klorida. Jika larutan natrium tiosulfat
direaksikan dengan larutan asam klorida encer akan terbentuk endapan belerang
beberapa detik kemudian. Dalam kehidupan sehari-hari dapat dijumpai reaksi yang
berlangsung lambat misalnya, perkaratan besi.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN">Reaksi kimia
yang berlangsung memiliki laju reaksi yang berbeda-beda sesuai dengan orde
reaksi masing-masing. Laju reaksi menyatakan banyaknya reaski yang berlangsung
per satuan waktu. Laju reaksi menyatakan konsentrasi zat terlarut dalam reaksi
yang dihasilkan tiap detik reaksi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN">Suatu reaksi
memiliki orde reaksi sesuai dengan reaksi yang berlangsung. Misalnya orde
kenol, konsentrasi suatu zat tidak mempengaruhi laju reaksi. Hal ini berbeda
dengan orde reaksi kesatu. Melihat bahwa reaksi orde kenol konsentrasi tidak mempengaruhi laju reaksi,
maka timbul suatu masalah mengenai hubungan antara konsentrasi dengan laju
reaksi pada orde kesatu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN">Berdasarkan hal diatas, tulisan ini dibuat
untuk memaparkan beberapa hal mengenai pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi orde kesatu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt left 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.75pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">Rumusan masalah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN">Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi orde kesatu?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt left 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN">Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi orde kesatu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">Manfaat</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN">Sebagai bahan informasi kepada tentang
pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi orde kesatu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt left 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">Tinjauan Pustaka</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN"> </span></b>Ada
beberapa cara untuk mengukur laju dari suatu reaksi. Sebagai contoh, jika gas
dilepaskan dalam suatu reaksi, kita dapat mengukurnya dengan menghitung volume
gas yang dilepaskan per menit pada waktu tertentu selama reaksi berlangsung. Definisi Laju ini dapat diukur dengan
satuan cm<sup>3</sup>s<sup>-1</sup></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Bagaimanapun, untuk lebih formal
dan matematis dalam menentukan laju suatu reaksi, Laju biasanya diukur dengan
melihat berapa cepat konsentrasi suatu reaktan berkurang pada waktu tertentu.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Sebagai contoh, andaikan kita
memiliki suatu reaksi antara dua senyawa <b>A</b> dan <b>B</b>. Misalkan
setidaknya salah satu mereka merupakan zat yang bisa diukur
konsentrasinya-misalnya, <a href="http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/cairan_dan_larutan/larutan/" title="larutan">larutan</a> atau dalam bentuk gas.</div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
<img alt="" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAL8AAAAQCAIAAADIwjlqAAAByUlEQVRoge2XbcGEIAzHF8EKRKACEahABGsQwQpEsMJFsAIRuA973CEoIOfz5u33SQfTwf6OCYFheoHfDoD5x2zUsywLrCzLcs0LtgghHo/HJU9mugForRrlmZuxaZoozdM09Ue3fT1FMM8zAAzDcMmTmW6+RT1KKQCQUgKAUuqSIGL15LefyZs7gN928p2TMR6i0WQ+BpDkZXfa7vXLi66893RmNeb4rHqw9kgpG7fprsTZ7XNXSnnvw5pvNBpjwiojnBmPotF7r7U+Uk+itoL9y4uunHOUWiw/zrnqMlqWmsB9T74np2QE266UEox6Sh6VCwWrQzhQT/6uEIIQwhiTt8Kv2ShJa20IwVoLAFrro+jbF8+1J2d3A9tlVNZHVT27xrJ6vPfY1QzDEH/8aUcSU21vG5eaRHnqOzuK7d5UdwPLTJwFaFZPXnuwacl9c8v+yYXHlhCCBoQQUDtlqusMXHv26BNN7K61zvseGi33PVhF0IjNSdwJ5X0PaqvU9xhjYNtO4+E1jmN5GS1LjaF275PpE03sPo4judM/F462/3ORMbeQI3bA9X8u5sfoE03sfmEw7/BX4mDaYfUw/bB6mDvA6mH6eQJb/oj4JUWP4wAAAABJRU5ErkJggg==" /> </div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
Untuk reaksi ini kita dapat mengukur laju reaksi dengan
menyelidiki berapa cepat konsentrasi, katakan A, berkurang per detik.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Kita mendapatkan, sebagai contoh,
pada awal reaksi, konsentrasi berkurang dengan laju 0.0040 mol dm<sup>-3</sup>
s<sup>-1</sup>. Hal ini berarti tiap
detik konsentrasi <b>A</b> berkurang 0.0040 mol per desimeter kubik. Laju ini
akan meningkat seiring reaksi dari <b>A</b> berlangsung.<span lang="IN"></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Order reaksi selalu ditemukan
melalui percobaan. Kita tidak dapat menentukan apapun tentang order reaksi
dengan hanya mengamati persamaan dari suatu reaksi.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Jadi andaikan kita telah melakukan
beberapa percobaan untuk menyelidiki apa yang terjadi dengan laju reaksi dimana
konsentrasi dari satu reaktan, <b>A</b>, berubah, Beberapa hal-hal sederhana
yang akan kita temui adalah ;<span lang="IN"></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Kemungkinan pertama : laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi A</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Hal ini berarti jika kita
melipatgandakan konsentrasi <b>A</b>, laju reaksi akan berlipat ganda pula.
JIka kita meningkatkan konsentrasi <b>A</b> dengan faktor 4, laju reaksi pun
akan menjadi 4 kali lipat. Kita dapat
mengekspresikan persamaan ini dengan simbol :</div>
<br />
<img alt="" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAQAAAACDCAIAAADtQ1LzAAAJu0lEQVR4nO2dW5WsMBBFIwELSBgLSMACErDRErDQErCABCzkM581H0WHkAfvbkI4e901qwfyKJJzoALcaUEAPBhxdQAAXEkiBpBC6J9nNbKvtYMxgB+TyGydIjurEUj5CXxxjqUQ1DRSCP5HTWNuNHfpvaFa3sJuI4Nklwq7bY5ljJ/Drr6XWTYeVJZR348HGWjE2j62bMUArua7BlBFQVISkSkCVVX0UcNQ9LN3ppZbWDdFjnb9hcuSiKht7WJmL74USOU5dR0RUdeZZlhohLdLqcoyFAO4nC9fAYyT5agMKYnsBGMiO28tp7BuilwDrChMRCQlte2yAapK1TURqddLW27YleeqqhYC7vu5GMClfNkAzq+hJeb89sWNqwxg9dU0UgiV5+r1mjcAdZ3Kc+L8p22tw1RFMWQ1Xbc5BnA1XzbA54RHmwwQrhXauMMAi9XtAp8TuZ/3OxiDeQVwjhdcy5fXAGUp3Wz+sze4BvDW8qX1Zl8k5YbCekk6zdHtCD9WVGWp/v6GDH56jPNrACml+vuDAaLlywaoa+m9SUL+ezWhWsEbOx9YZGZuM1PYKkZNY1YfU/+PcHVhz62brXeBrBjA1fxuDfDVWl+n63YHJj+XJhAhMMAqVF3zjaCVjJcLKVVdu7kTiAQYYBkphHX7fxkjBVJF8Z24wAlEpzYAfgkMAB5NCgaIMGsCdyEF6cAAYDcpSAcGALtJQTowANhNCtKBAcBuUpAODAB2k4J0YACwmxSkAwOA3aQgHRgA7CYF6cAAYDcpSAcGALtJQTowANhNCtKBAcBuUpAODAB2k4J0YACwmxSkAwOA3aQgHRgA7CYF6cAAYDcpSAcGALtJQTowANhNCtKBAcBuUpAODAB2k4J0YACwmxSkAwOA3aQgHRgA7CYF6cAAYDcpSAcGALu5sXTMb8EYvx0DgC3cWzQwADjIvUUD9YOD3Fs3MAA4yO11AwOAI9xeN1A/OMLtpQMDgCOkIB0YAOwG0gGPZr8BhBDiAade8cHaLqXk7ZnvG1RDtUBswAALhI6xaRqt8vf7vakuiAcYYIHQMf79/QkhyrLkn5vqgngYZ4gFLaXkqeWNUsqqqrIs471FUXRdR8Yl3pxjKWVZlrpwWZZ93//4eE7HK+K+7/Wx63FbWRdEhW2AoihMWfMZ7vV6EdHr9TJTXlf9eZ4LIdq2JaK2bdkJd/eAV8R1XQshqqqizxA1TbOyLogK2wB5npuStU5vpugtA7AmTB283++Z9OAgXdfxlUp3WhSFdz16EK+I2dt8Mey6jsdtZV0QFbYB+PzthWc6ZAA+/ZuZgL5PcnrQWnN933Pe1bZtnudFUZzelxu/q/jQtQ4GiB/bANbu9/tdFAWL20r6rfIizOlBc55merWqKiFEXden9+XGb6aFjJkRzdcFsTFnAJ7XLMuapuFT+6IBfhKzpy82AOckp/fl7d3FTcBggPiZUzBvcZcE3vJmWvxtQl79Ul/mr7ywcXMtvkhaDwRggPhZNoD+tW3bGQOwBM0khNcA3tXhQTgFMs2W57mbgZyCNSbctfvki5+LWSt+GCB+5gzAk82a5lUmlzHTIXPVa54F+77nXPkb1wRzEUxEdV3zCrjvezM1PwVzTGaW9XqXOSAwQPwsJPH6VmNRFG3b8mmei/FjAUsf5lOzrz4IM2+D8nmXXfH393duR+YB8iGHLjV8vjBvBMMA8YMZWuCIiGGA+MEMLQADpA1maAEYIG0wQwvo2/w/qAV+D2YIPBoYADwaGAA8GhgAPBoYADwaGOA08Ce67ggm7Ezwx3pvB+bpTNzv7IATIgfTcyZeA8ADMYO5ORmo/15gek4G6r8XmKGTgQHuBWbofEzpwwORg+k5H0v08EDMYG5+ATwQLZiYHwEPxAlm5XfAAxGCKfkp8EBsYD5+DTwQFZiMC4AH4gEzcQ3wQCRgGi4DHogBzMGVwAOXgwm4GHjgWjD61wMPXAiGPgrggavAuMcCPHAJGPSIgAd+D0Y8LuCBH4PhBo8GBgCPBgYAjwYGAI8GBriSg0veldWxsJ4BQ3MlMMDlYGg+NM34x3z4u36nW1hGppiGz07Fsbyxa2zWQAqh6npN9ZmQqO9llpGU3u6s8t5IzL3UNKqqQp2GInEb+cIMfQUYYMCa2skWKVVZhgzgraiqarLL2Gt1qsqS+MvlZ6q7IWmpEak8p7ad6S4UpyeMrhs+E1Hf2xXDkYyNEFHb3uiac5tAv43Kc1VVZHy1/WQWTTU4BaSU1LamFKSUdgu+VEQK4fYohRgs4WvZqq6qStW1t33LAO4BTkrqHr0O9x6FG5uvkci5TaA/QBXFcFrtOgpMfCgFUnmuXi+rjJk56BO222awi3DLurwqS1UU893pD9YBesPwGsDT7GxsMMCdeb89anOvAFLOJUXGrzMErwBO9ZmTsSpLbiTUnb39c4DeAoudrikGA9yPmYRbWmuA95uIJluaxi5jtUlzawDprAHM6nbLzhqA2paT71B3nJK5Bzg59vBnb7MzR00wwC1ZecvFuNHhblF/f5NUZ8VdIP/tlGl13bI/JCKZZdT3oe68de0wZj7P3gXyHDUMkCQ3mlSwHkzqWmCAJMGkrgUGSBJMKng0MABIh8mTinXAACARtPQ3eQAGGODXb4a3WSJg65nMLL+17sGuz23/eO+mE2hp8QYDDKwZrF9yxACR8z0DWCkQDLCByTlDSv3ajMpz/eaMqmuZZVIImWXmK2hSCOsVYm8LUkpdTD8A9lefvngzlCkKIuq6TuW53stheMtvjdkcikm/s8X4STB/GJ+I6Wdw4d6noy+5rvlMbbF966jd+Pl6Pn9VhwE8sHbp/e66jiePeC4/LyqzJkzxUdMMhXnovS1U1fDo9PWSxjvPw4wa1Wmqkom4s0wKQV3HbzfMlF8Ts9WpVd17aHaxrhv3tq3Z4ELv5oCXpRRCvV48MpPeu44C7YdYLGACA3jwjuBwJjPe+GVZe5Xnb2Gp5MJn/Qpn16m6Hl/tnGl8S8xunCuLzfdOs71PqkhJhqvXjMxi2IvAAB4W5UtLKplpwfwXqj7zWf8PsjEzCZffFPPuYkd6X1l9jQHMEfbu9QIDeBgG8fOOsXs2HdKPxSuA1cLqy8Ly52nLwTC2xOyGdNQA5hUg0PukyrErwD5gAA86JeVX5zlzXZPR6s/+FrjW68X/aVDleaj64mcppZkuB8PYErPmLANsXQPo1REMcD3jPZyqGjcu3dMwP/tb0HeBiqKfPYubGc5kyj/vIVspUKj8ppitLQcNsKb3cWQCd4HWBLwSby0YADwaGAA8GhgAPBoYADwaGAA8mn/uNHis0TGQwgAAAABJRU5ErkJggg==" /><br />
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
Adalah cara yang umum menulis rumus dengan tanda kurung persegi
untuk menunjukkan konsentrasi yang diukur dalam mol per desimeter kubik
(liter). Kita juga dapat menulis
tanda berbanding lurus dengan menuliskan konstanta (tetapan), k.</div>
<img alt="" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAJwAAABXCAIAAAB+9bttAAAFKElEQVR4nO2d3ZWrIBCAKcEWKCEtWAItWELasARbsARasARbmEce5z5MJAiImE1inDvf2bMnQUCGT/l72FUosEOd3QDh/fx3UkEdCDnKfKjsiVyjlW9EpP4MwwBK0Q8OQ/j1kUI9vqRTSlwKMfy6W/yZYeHxeZ6haRCgfEef6PreGYOIaC0oheOIiM4Y1/eZGrZCzqZscA2paWDPqIaB+hqUWvVdUupZVe5SWhw33lSnNVq7c8fwptY6rRHRdR00jes6X0n2ptmQt8LJch2pe19BKQQIU5zWrutwnvNlAdDaVZeti2dv5LrO3e/Pq+siW+18Pg3DQIILNw3Kr1qYDScLL6lJBte2jzd7mlaXhgGUclo/xsCN4hmpxri2Ta+WpTqtcRzDFy5Um71X2sJsOFmYS32wdGghc6VURHTG0OtyQKox7najkdYZ47Smz4U2V4aT5TpSK+bUVf7tORX8GgfAGbMjdRken+nWbinJz6mIfk3k013fb900DDluIac5tXb1uxCOsdFD4G43WK85KSU/elPmJB2aBue5fMeVYGtBqXmeEXGmgstSK608Ctm3kNvqVziESGWISGXIZaRml5e7PHb6tMGvqP9rHLpdGHtNQeZS60uJ1G8TLilpe5BucrLLwrg7aDNQdyacWWSeegTtt7m73XUNqRiIqTpu3aiBRuOt/etubamnU46gd7meVKg7bs3W8Cy7PlatrK3ma9pCOrOdN46gITmChr0j6F2uJzVNiX7KNSDmj1VraquUmmZ47xH0LhykHqohW0llbS9LffCmI+hdriT1cWYbpODBOfX5YX2suqr/z3PqZgv/cAQNwRH0LpeRunlCW16vBkTDL2X2p7vp+Wqmtt84gt7lMlKFekQqQ0QqQ0QqQ0RqFUc3FedypbaeiEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEhliEjlQ/mvBfws12jliYhUhlzOKIrUXUQqT0QqQ65lFEVqDSKVJyJVOBmRyhCRyhCRyhCRypDXpSql1KXWhC9QiFEtROkAQOlN09SXei8itURZajZ9GAZvbhzHQ2XfhUgt8YLU2+2mlDLG0O9DZd/Fs3YKAACoWZQIAF3XNU1DV9u2naYJg2EkbB8AGGN8ZmPMXPHPPn+ZMEAA0FprrenvKWfFzPPsi/j+zFb7yVYnUtu2DSOhJ67ve0Ts+z6cKlKjWmullLUWEa21ZPfSXtOu8OFkxdzvd6VU13U+/5D7o9Lflqq1DjVEj1sYZCSV4gljGMexMARdAh8jRTcF/4o2K4aeY8o2TRP1Z7bajzUZMZVK71kWauWWVHpNw9HGrwM/0OwvQe2ntQ+9f+GlKHNqcWus+rbU6PI4jm3bkrBoEo3yq23e3+gzbhRtUdLbhVMVEY7G5bLvpSSV2kSPql8dlKV+tK3fh4IyxnRdF+lJg9161NIN65lSKSUcUQtSw+nk03z5TQ0/h8uLMCctINrlf9B7aJCLNqznS/VfrbUFqfRa3+93n0JzanalcBXCGKMAo76iXUN62kDzcbRaPFMqNZTC8FuUrScXl5eVApvnmeaY77y7HyLqE/pKC58wvbAk9JeiAe+Trd5bKPlt6+12m6bJz7K4bFujIuFJBbPDB1xeVnrtwnTqinRBRFAfhpu970kVDvEXMSL1RxGpDBGpDHltH/W53dfqLh+tXTgFkcoQkcqQf3YoG1GZpK0NAAAAAElFTkSuQmCC" />
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Kemungkinan lainnya : Laju reaksi berbanding terbalik dengan kuadrat
konsentrasi A</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Hal ini berarti jika kita
melipatgandakan konsentrasi dari <b>A</b>, laju reaksi akan bertambah 4 kali
lipat (2<sup>2</sup>). Jika konsentras dari <b>A</b>i ditingkatkan tiga kali
lipat, laju reaksi akan bertambah menjadi 9 kali lipat (3<sup>2</sup>). Dengan
simbol dapat dilambangkan dengan:</div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
<img alt="" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAIkAAABOCAIAAACbq6KSAAAD60lEQVR4nO2c3ZGlIBBGCYEUCMEUCIEUDME0DMEUDIEUDIEUCMF96BqqCxC9/k3f2e88bO04ItBHGnyYViuQivrtAYBN4EYucCOX826UUkr9fbXqh+x6jJGua62PtJqmKV2cpulQ1xcHfbr5t7A1Rx7reZ7bbelmUsL/v9P12TH/7266rlNKOefo33bbTAbp2e+aP0gpFWOkXulijLHve601/dZauyzLytYs7yPG6JxLNzvnQgi7IxBONYghhDT3FLdG2/IhZ9xYa3nE6b0Yx3Fd13EceXotxRhjlFLe+3Vdvfck6dv1VIM4DINSqu/79SdE1RzVyIdd1+13zR+klDLG8GhmLwX3kbmh4fIhzvPcWO8XWZaF1nfq1Fpb3ZYvUo0vvXaUQpZlobgdaeu977qu67rqOsub8welt74KDWLLDS0a3mU6yewO4lNSOEIIlEi998YYa+3tfZXjL2VsZQjelkaotW5EOG/OH1SOY55nay3FPdtgsvvVNgeHchxKvHySfd8rpYZhuL2vcvw8zxM8xVXb0ubPmxzqmj8oGwd1qbWepokWxK6bj/o+TdkXuTn+Sn7UV7X3kjKjprbGmBNjawWXrpTbT/V+noKfZus1eqgv/iNtomXypNSSfehksfo0ney7ST967xtuKDo8q9B+U90kL0I5jb8HxpgypdxCFhPquvzYpKyVHXwuvi4tNzQOCjdtZXQPz29p809naBp3CIHy8hMriZ8F1nUdhoEOAiGET3P6LjwmjdNN+hU/DT3oJsaYPnestd57Whx0G33uZEPnH6qPfnvyM7RzLsZIwo58N3wEnyBNeWuBUqz4V8RtbkCVK/GFm2eBG7nAjVyOH3mvt8ofcqUxeBS4kQvcyAVu5AI3coEbucCNXOBGLnAjF7iRC9zIBW7kAjdygRu5wI1c4EYucCMXuJEL3MgFbuQCN3KBG7nAjVzgRi5wIxe4kQvcyAVu5AI3coEbucCNXOBGLnAjF7iRC9zIBW7kAjdyQb3OFo05bv0l9I31b+GmRdtN9fqN9W/hpsUJNzfWv81rDaHOLYdPkApdGWNSGazy/nvr3+ZuUOeWU4YiTafq5t76t7mbb6lz+w5pjjQ7XguuGt9769/mbr6izu1r0PhpG8jKppXzur3+7U4xVJl1bn+lI611u6bg7fVvW27E1rl9DZqUc66scVxOduuNOV3/dr+Wqtg6t6+tm7VWjjPr7on6t/tu0o9y6ty+Bp9jNsEsVk/Uv225EVvn9jV4TNLSoUTCY/VQ/duWG8l1bt+hmhtoEfDrD9W//Wu792tc2d7g5lngRi5wI5fyyHt7K7iRC9zIBW7k8g89okiRHbQrawAAAABJRU5ErkJggg==" />
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">Secara umum </span>dengan
melakukan percobaan yang melibatkan reaksi antara <b>A</b> dan <b>B</b>, kita
akan mendapatkan bahwa laju reaksi berhubugngan dengan konsentrasi <b>A</b> dan
<b>B</b> dengan cara :</div>
<img alt="" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAXEAAACiCAIAAAA4OGrGAAAN5klEQVR4nO2d3bWjIBSFLSEtWIItWIItWMJtIyXYQkqwhZRgCzz6yDyQIchfUFE4sL81a9a9Cgj7HLaKOtNwAACIR5O6AwCAooCnlANrIkRz7boo7UhEa3HbpEg90ak90iURJTNY03DGzrezaRDUFB3EO2+miTWN/MOniYs8mCb5t9z1yQ9/lV8tf379j/VYsrzWAXPLpsqvvn0boQKiYwOekjWbQP5PO9Y06zhu9jK2DsP3OtZdxd8yN05clmNtm1WT1blF/dvat2HgnPN5pnVRg+hYoRTCCjFziCsXwJu9y6Lmh6uKv2X7dvNY6q+M8XnWctTegYC+0fMU41dEh1IIK8QZZu9e7Y9Z0lXXv91sViTr2rbr83kqax29yhxExwqlEFbIjqx1nAmt7bhaDt9uboSnIDoCSiGsENY47pO3exlja99/97qr+Fs2S5rH0pudJmZdL1DLMBbYN3qegugYUAphjbiW4o29v58sBLRslrQeS0tN8evn1QnjWYPYHtg3Wp6C6FghFUIAQPbAUwAAMYGnAABiAk+hirZul89KhH3FMZBl+d7PL0vknt1IedFRl1pY06xty99va8lchgoOU0zWcm57nZw4xUTnu5TLP+/UssfDWjKXoQIr6/O5eTP69eKcr8OgvsX0PXU8n9bZ+H3uEPhViFLFVdJV/fuzcnRzr8syxDNX8TBi7fsLFI1JVdGxVrTKAk/Jm3le25Zzvo4jezzExx1r26ofX8j0dX2XwXZ+FfKp0vdMvJRtlvRWd50JrdU3xRiTdz2elM2IqqJjXKesXWdVJfuwVY8I5Nq2fJpEBmvJ8T0lOr7LkLvM7aLldRy1xQu2Xc6wpqM/R3+WtFjG6yUz9fM+xeull8mMeqKjXsV8/AXrKURZ21ZMNv7/ZKLmLrflhCs/LGkhDtH3Wpa4EtSsHjFrxeue6/PJORd3Cp9ze8bUEx1cp5TDOgxr14nZtQ7D2rbi52NZ6zvS/7nBt+dV6yFcx/JsOXAmdK0C5kNt0XH9qgJPyZ3Pgp9yVyzO5FqGhWZt+B37MBy+Y2fGl/ufHnru2MWNT9t+B962ngvsTKglOrhOKYp5Zk2zLAvnfBGft84zV3Jx88kG59xzztnzZGH9+/OU9FQ3/81U82OTTQaLMuOobfzc/vz9nRXwUuqIDjeuIj1P5eApwILrshbkQObRybpzIBWZZ23lZB6drDsHUpF51lZO5tHJunMAAHLAUwAAMYGnAABiAk8BAMQEngJCyXxpsGBoKU+pryA5tJK7DMhpTqy7IDnkUpw0FNWm12OQHIqJThGiOpPsNEgO0XQnBF2FqfYbJIdu0ucPaW0Jdx0kh3TqZwt1VWn3HiSH+gTIjQL0JD8AkJwCpkEmlKFkCWMAySljMqSlGA0LGQZITjFTIgklqVfOSEBySpoYd1KYbkUNBiSnsOlxA+UpVtp4QHLKmyTXUaRWBQ4JJKfIqRKdUlUqc1QgOaVOmFgUrE+xAwPJKXjanKRsZUoeG0hO2ZPnGMVrUvjwQHKKn0K7qEGN8kcIklPDRAqhEh2qGCRITiXTyUM9CtQyTpCceiaVSVVjr2ioIDlVTS1JbaOua7QgObVNsNrGy+Ep4H7qmWb1jFSlxjGD5NQw2WoYo5VKhw2SU/aUK3t0fuodOUhOqROv1HEFUvXgQXLKm37ljWgvtY8fJKekSVjSWA4DCUB6ypiKZYziPFABZAH1CUm9/xGBECAX6E5Luj2/AmgBMoLi5KTY50uBHCAvaE1RWr29BygCskOdqKxpMpm3Zjcy6VhuQBSQI2K6CkPJZOpqPcmkVxkCXUCmSEPJYfZqncmhS9kCaUCOqHM4B1vJqjOZA3VAdpiGknwa59afnIE0IEeymsNWj4OtuIAuIGtymMPwlF1AF0CDG+Zw4zgErGQXEAiAD1ZPgZXsBUoBSkzT1ChM0xSx8aZp/v7+rmi5KuApgBLqbBf+Erfxtm2XZREtw1aOAU8BJFmW5fV6RfeU9/stfo5uWPUA1QAllmXp+75pmq7rxA8RG9dag6ccA6oBSnRdp96SwFMyBKoBSqjzfFkW3PtkCFS7D/FAIXUvrsUzRvmwRtvOGBPbH4/Hz1py6fT9frdta15ZaIU1Ho/H39+fp3zbtowxrNGeofAUzwp4inW7+nj49Xr568rCbdu+Xq+u69RmrRajbhmGoWmaYRisjQsfwbPkkxSe4lkBT7FuF75gne0/6/qLWTtjbiw+KDcDNY8jspMxpp4tGWPjOD4eD7G373txi65egcsWGGPDMMjCwzAsy5JmMJFQB8gYa9tW3E1wx9QVayJil9TT2mzg0V2dkV2Cp1wN1DyOdA01TcX59vl8cs6fz2ejLBOYhiJWBOZ55pzP8yzMhbStmFLI4VinrnhvdRxHWd560xHFU4SDm4eAp8QFah5H3tirLqCdbNW01lJcTCc1v8VLXK7rfxLIMYrRycco3DF1hY2KYu/3W+hpbTbw6GZnNMZx1C6F4ClxgZrHETkqrjKsiEni8hRxkaLmt/XKnBai/2KlU1x9qLu0wqaJuK7UYt37zPMsZP9pduAwUPM41vn/er36vheJK7GWt55FL/KUJAd6PB6qY5qHU+8TBeqtkNZs4NHNzmhl5nlumqbrur2Ng0Cg5nHMlBVT4vF4TNMkFyb9nnJnh29ADGoYhnEcm6bRXgaxFjYxX1SJ6Cnm9vKikBaoeRwzZcUWc3nFWl5dSrinq7ddp6g/q0tLakmxeNT3vdaCuMTTXlSBpxACah7H5SnyV3GZ7fIUcVGjnsnFeop1kZIK6hi1AWpaiedl5ktuYi3G9Vraz6O7OiMxF8LhKXGBmscxU1bMEzGL5HKgPFdr522+PScvyyLWF+65crkI8xJAXrip2z2r0XKXfy3GdXRPZ7gSFO1aMqRxEAjUPI51Voj338RV/TzP8t8N4/9fV9GmlvqCXGHvvPH/lyriokDdLqQw12IFwpoPfH9s9RQNU2R4SlygJriJM1P3mKfEbRwEAjXBTcBTKgFqgpuAp1QC1AQ3IVc0rqu19xDHugT8QE0AQEzgKQCAmMBTToH/STc6UI86iN8pYCjRgYbUQfBOAUOJDsSkDsJ2ChiKxnkprrZphOlqoO9BZLrDUHhsb73OVhCpG4C+uzHzsuY0vWJF6bpVKnjKDUDfHSAjrVztKVE6qbUcsU2gAXGDQCL6iWsBl974IJRXA3F/gBT8SfR1JbUdeAo5IK4TJF8IqkQXKRZ3MQW2cjVQ1gJyLpDbVMr5WRLQgLIbkG3h3ClU3DugWE0BK9D3A9xkF/drFfEOKEo7wAX0hZvsJolc8BQqVK0v3OQACRWL9VDpfCPAQ6X6wk2OkVY0eAoJqtMXbnKYHHSL8gAoSk+Ai4r0hZucIR/pTvYkn4GUShX6wk1OkpV68JTMKVxfuMl5MhTwTJcyHE5hFKsv3CQKeWoIT8mZAvWFm8QiZxkP9y3nQZVBUfrCTSKSuZLwlGwpRF+4SVxIiHmskySGRhry+sJNokNIzwNdJTQ6ohDWF25yBbQkhadkCEl94SYXQVHVvX2mOEZaENMXbnIdRIWFp+QGGX3hJpdCWttdnSc9UhIQ0BducjUFyBs+hAIGmzlZ6ws3uYEyFIan5EOm+sJNbqMYnQMHUsx4syU7feEm4BhIm0zIKAxwEwAKINrl4slPReEmgdwsFB6pWAmfEfVoIkl8Cwo32Qs8JQeuPsuS5jNs1jR8muTfn6k+TVz9f3CVXXKv5OvK/4tpBTTgJi7Ox0KvaCtsiVTY4VzVvwWSEGXIYbW0Mv5IfQQ5GgKKfD1lHUf+f5ycf4Yn9252bfdqZdZh4Jzz1wuWcYw4sdjmqFnYjFTQ4dzVZeEkRBlyYC2uZntIpBzxCgwBOZTxM/b5mTE+zy51JC5P+bZDVpS0sKZhMWLh/3VzlKbhnK9tu47jsizWulpPzOrmge7k2JCP1bLv8kbqTAjIYWTDNLGmWbtufT4tCrr/F2tTO3jKMWLFwv+rGSnG2Nr3rGnY4/F+vzd1jZ5YA52/p3i2cIeqnpEGRmpHf2whIIeeDX5X9jQET4lFrFj4f/VFynay9ZzhS/IUf8uuKPyM1JkQkMPiKXyaGGPrMGw2MsZs94QSeEosfsaChcQiYJlAO6JWyzyc2hPXTJNT62aiDDmwFldlUY7ujJR6oD39iSPN7djvfcTY1q4T2z8/BD732W4Bezkfi9DHGdoRbQ8dtMPJnlgDLTuZgChDDqz1f6QhkTIPtDcE5MC0BwDEBJ4CAIgJPAUAEBN4CgAgJhl5irbyF17ris4AEJ1jGU6OXEa4eSy3p1YNQQIFcCzDKXJ8eH5pDgu3t2LxEQIhXJEGmWQ4OTLyFNz7gKzIJMPJsX0RUL63M46bF29+vbGjldm8Kehu9lteYfOr5+t7a3lQK9Z80wtkmOEl8vWUdRgYY/z9ZvIT7GVRhfvUsL1ZrJbR3uBeh4E7mrWi+8WvV5WLjxAIYZNvnPN5NvPTzPAlUoYzxt62Zj1dLZjNFz3fn//jFNf//ZUSKvPbKrOuukXdJT795t5Pv4uPEAjBn2+eXccyfImU4UViGWcET/n1+Y9VVvMqkXP++fS7abjj0+/iIwRC8OebZ1fyDC+PazxFvaR0N7sD/KtxwMvdnhI9wwsi2FN23W32fRTFQ9ZTAOBRPCVFhhdJkKecWhX3NPuTIj79Bjdw0lOSZXiJ1DtyAMAVwFMAADGBpwAAYgJPAQDEBJ4CAIjJP2lORc7foPJcAAAAAElFTkSuQmCC" />
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
Hubungan ini disebut dengan persamaan laju reaksi :</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Kita dapat melihat dari persamaan
laju reaksi bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh pangkat dari konsentrasi dari <b>A</b>
dan <b>B</b>. Pangkat-pangkat ini disebut dengan order reaksi terhadap <b>A</b>
dan <b>B</b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Jika order reaksi terhadap <b>A</b>
adalah 0 (no), berarti konsentrasi dari <b>A</b> tidak mempengaruhi laju
reaksi.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span>Order reaksi total (keseluruhan),
didapat dengan menjumlahkan tiap-tiap order. Sebagai contoh, di dalam reaksi
order satu terhadap kedua <b>A</b> dan <b>B</b> (a = 1 dan b = 1), order reaksi
total adalah 2. Kita menyebutkan order reaksi total dua.<span lang="IN"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">METODE PENELITIAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN"> Metode penelitian meliputi
pengumpulan data primer dan sekunder mengenai pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi orde kesatu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN"> </span></b></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 21.3pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 21.3pt; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">Anonim. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Laju Reaksi.</i>. </span><a href="http://dhudhut.multiply.com/"><span lang="IN">http://dhudhut.multiply.com</span></a><span lang="IN">. Diakses 16 November 2009 pukul 19.00
WITA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">Anonim. </span><span lang="IN">2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Orde
Reaksi.</i> </span><a href="http://isroi.wordpress.com/"><span lang="IN">http://isroi.wordpress.com</span></a><span lang="IN">. Diakses 16 November 2009 pukul 19.00
WITA.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">Anonim. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Orde Reaksi Dan Persamaan Laju Reaksi . </i></span><a href="http://www.vhrmedia.com/"><span lang="IN">http://www.vhrmedia.com</span></a><span lang="IN">. Diakses 16 November 2009 pukul 19.00
WITA.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">Tim Dosen Kimia Dasar. 2006. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Penuntun Belajar Kimia Dasar.</i> Jurusan
Kimia FMIPA UNM. Makasaar.</span><cite><span lang="IN"> </span></cite><cite><span style="font-style: normal;"></span></cite></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td height="306" width="159"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
<b><span lang="IN"></span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<br />
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td height="306" width="159"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td><br /></td>
<td><img height="12" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" style="cursor: move;" width="110" /></td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-74122993569681509012012-01-25T00:06:00.000+08:002012-01-25T00:06:37.027+08:00Kamus Kimia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Abrasif</b> : Bahan yang digunakan untuk menggosok dan memberihkan permukaan suatu benda dengan cara mengamplas. Jenis pengamplasan ini dapat berupa butiran, kertas dan roda.<br />
<br />
<b>Absorption </b>: Proses penyerapan Energi panas atau radiasi suatu zat oleh zat lainnya<br />
<br />
<b>Aseton </b>: Senyawa organik dengan formula CH3COCH3 dengan Sifat cair, tidak berwarna, berbau tajam, mudah menguap, mudah terbakar, dan larut dalam alkohol, air, eter, dan kloroform. Merupakan keton Sederhana dan digunakan sebagai pelarut.<br />
<br />
<b>Ragi </b>: Campuran dari senyawa Hidrogen karbonat dan asam lemah, biasanya asam tathidrat dengan sodium hidrogen karbonat. Campuran ini bila dipanaskan akan menghasilkan gelembung karbon dioksida. Gelembung ini akan menaikkan adonan roti.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Caffeine </b>: Zat yang berwarna putih, bersifat diuretik dan stimulans terhadap sistem pusat syaraf. Zat ini banyak terdapat dalam daun teh dan biji kopi.<br />
<br />
<b>Humus </b>: Senyawa organik yang berwarna cokelat gelap yang dihasilkan dari dekomposisi bahan organik seperti daun-daun, kayu dan kotoran hewan. Humus terdapat pada permukaan tanah dan mengandung asam Humat, asam fulvat yang bercampur dengan tanah.<br />
<br />
<b>Iradiasi </b>: Pancaran Sinar, misalnya sinar X, sinar ultra violet, sinar gamma dan yang lainnya yang dikenakan pada permukaan suatu benda atau bagian tubuh pasien.<br />
<br />
<b>Katode</b> : Elektrode negatif yang terpasang pada sel elektrolisis.<br />
<br />
<b>Silika Gel</b> : Bahan yang mengandung silika amorph dan bersifat dapat menyerap kelembaban dari lingkungan sekitarnya. silika gel digunakan sebagai bahan pendingin ataupun bahan pengencer dalam kosmetik.<br />
<br />
<b>Teflon</b> : Nama Dagang untuk polimer tetrafluoroetilen (TEF) yang digunakan sebagai bahan lapisan anti lengket dalam alat dapur dan setrika.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-21110039945360596152012-01-24T08:49:00.000+08:002012-01-24T08:51:54.253+08:00Pembuatan Pupuk Kompos Secara Fermentasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">PRODUK YANG DIHASILKAN</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Pupuk Kompos</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">B.
BIAYA</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Bioaktivator (Mikroorganisme)
= Rp 5000</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Toples Plastik = Rp 3000</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="height: 2px; left: 0px; margin-left: 22px; margin-top: 24px; position: absolute; width: 338px; z-index: 251657216;"><img height="2" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="338" /></span>Sayur = Rp 1000 </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Total biaya = </i></b>Rp 9000</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">C.
DASAR PRINSIP</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Pengomposan didefinisikan sebagai suatu proses
dekomposisi (penguraian) secara biologis dari senyawa-senyawa organik yang
terjadi karena adanya kegiatan mikroorganisme melalui proses fermentasi.</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: -.75pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">D. ALAT dan BAHAN</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.25pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 35.25pt; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Wadah tempat kompos</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.25pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 35.25pt; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Sayur yang telah dipotong</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.25pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 35.25pt; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Mikroorganisma pengurai sebagai activator (EM-4)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.25pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 35.25pt; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Air </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.25pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 35.25pt; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Alat pengaduk</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.25pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 35.25pt; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Selang (Pipa)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list -9.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.75pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">PROSEDUR KERJA</b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;">Bahan sampah
dimasukkan didalam wadah, kemudian ditambahkan mikroorganisma pengurai </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;">Lakukan
terus menerus sampai wadah penuh </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;">Disiram
dengan air secara merata </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;">Pada hari ke
5 -7, media dapat diaduk-aduk. Pengadukan diulang setiap lima hari dan dihentikan sampai sampah
menjadi hitam dan hancur. </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;">Sampah telah
berubah menjadi kompos.<span style="font-family: "Arial","sans-serif";"> </span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list -9.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.75pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">F.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">URAIAN</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: 18.75pt;">
Kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan
organik yang penting dan banyak dibutuhkan tanaman. Kompos terbuat dari
bagian-bagian tanaman yang telah mengalami penguraian oleh mikroorganisme. Pada
awalnya, kompos tersedia berlimpah dihutan dan ladang pertanian (bekas tebangan
hutan). Kompos berasal dari dedaunan dan ranting pohon yang mengalami
pembusukan secara alami oleh bakteri pengurai dan jamur. Kompos kemudian
menjadi penyubur kawasan hutan an kadang-kadang dimanfaatkan oleh penduduk
sekitar hutan. Kadang-kadang penduduk disekitar hutan sengaja membakar habis
hutan untuk membuka lahan pertanian, dan memanfaatkan kompos alami atau humus
sebagai pupuknya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
Kompos
yang merupakan pupuk organik memiliki kandungan unsur hara yang ramah
lingkungan. Unsur hara yang terdapat pada kompos tidak akan merusak tanah
seperti pupuk buatan pabrik (pupuk anorganik). Kompos juga bersifat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">slow release </i>sehingga tidak berbahaya
bagi tanaman walaupun digunakan dalam jumlah yang cukup banyak.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
Kompos
sangat baik digunakan sebagai pupuk pada tanah-tanah yang berstektur keras
untuk memperbaiki strukturnya. Biasanya penggunaan kompos diimbangi dengan
pemberian pupuk kandang. Hal ini akan membantu meningkatkan kandungan unsur
hara didalam tanah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: .5in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tabel
Perbandigan Unsur Hara Pada Beberapa Jenis Pupuk Kandang dan Kompos</b></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-table-layout-alt: fixed; mso-yfti-tbllook: 480;">
<tbody>
<tr style="height: 55.3pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td rowspan="2" style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 55.3pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .7in;" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Jenis pupuk kandang</span></div>
</td>
<td colspan="8" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 55.3pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 373.95pt;" width="499"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Kandungan
unsur hara</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" width="48"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">N (%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" width="48"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">P</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"> (%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" width="48"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">K (%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.5pt;" width="45"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Ca (%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 34.85pt;" width="46"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Mg (%)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Mn </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">(Mg/Kg)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Zn</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"> (Mg/Kg)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 40.95pt;" width="55"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: center;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">B (Mg/Kg)</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .7in;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Sapi</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">2,33</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,61</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,58</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.5pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,040</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 34.85pt;" valign="top" width="46"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,38</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 84.65pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1792,0</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">70,5</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 40.95pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">3,69</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .7in;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Kuda</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,57</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,68</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,77</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.5pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,640</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 34.85pt;" valign="top" width="46"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,49</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 84.65pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">2478,5</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">109,5</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 40.95pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">3,60</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 33.25pt; mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 33.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .7in;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Domba</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 33.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">2,46</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 33.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,76</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 33.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">2,03</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 33.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.5pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,990</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 33.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 34.85pt;" valign="top" width="46"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,70</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 33.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 84.65pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">3773,0</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 33.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">111,0</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 33.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 40.95pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">8,67</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 22.0pt; mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 22.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .7in;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Ayam</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 22.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">3,21</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 22.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">3,21</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 22.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,57</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 22.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.5pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">9,625</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 22.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 34.85pt;" valign="top" width="46"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,44</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 22.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 84.65pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">2506,0</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 22.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">315,0</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 22.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 40.95pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">11,43</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 37.75pt; mso-yfti-irow: 6;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 37.75pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .7in;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Kompos</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 37.75pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,69</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 37.75pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,34</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 37.75pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">2,81</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 37.75pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.5pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">4,2</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 37.75pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 34.85pt;" valign="top" width="46"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,1</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 37.75pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 84.65pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">684(ppm)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 37.75pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">144(ppm)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 37.75pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 40.95pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .7in;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Kascing</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,182</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">456,74</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: .5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1,500</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 33.5pt;" valign="top" width="45"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,208</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 34.85pt;" valign="top" width="46"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">0,048</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 84.65pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">1610,6769(ppm)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">74,032(ppm)</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 40.95pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: .5in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.75pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 36.75pt; text-align: justify; text-indent: -18.75pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">G.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">PEMBAHASAN</b></div>
<pre style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam proses pengomposan, sampah organik secara alami akan diuraikan oleh berbagai jenis mikroba atau jasad renik seperti bakteri, jamur, aktinomicetes, dsb. Proses peruraian ini memerlukan kondisi yang optimal seperti ketersediaan nutrisi yang memadai, udara yang cukup, kelembapan yang tepat, dsb. Makin sesuai kondisi lingkungannya, makin cepat prosesnya dan makin tinggi pula mutu komposnya.</span></pre>
<pre style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dalam pengomposan, mula-mula sejumlah mikroba aerobik - yaitu mikroba yang tidak bisa hidup bila tidak ada udara - akan menguraikan senyawa kimia rantai panjang yang dikandung sampah seperti selulosa, karbohidrat, lemak, protein, dsb. menjadi senyawa yang lebih sederhana, gas karbondioksida dan air.</span></pre>
<pre style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penguraian terjadi di selaput air yang terdapat di permukaan bahan yang dikomposkan. Dalam medium air tersebut, mikoorganisma mengeluarkan enzim ke habitat tersebut yang kemudian membantu reaksi senyawa-senyawa kimia yang terdapat di permukaan bahan.Senyawa-senyawa sederhana hasil penguraian tersebut merupakan nutrisi yang dapat diserap oleh mikroorganisma untuk keperluan hidupnya. Mikroba yang berperan dalam penguraian tersebut adalah mikroorganisma mesofilik (hidup pada suhu di bawah 45 oC).Dengan ketersediaan nutrisi yang melimpah, mikroba tumbuh dan berkembang biak secara cepat sehingga jumlahnya berlipat ganda. Akibatnya, reaksi penguraian juga berjalan cepat.Pencapaian suhu yang tinggi dalam proses pengomposan sangat penting untuk menjamin produk kompos yang dihasilkannya agar bebas dari bibit gulma (yang terbawa dari potongan rumput) dan bakteri patogen (seperti e.coli dan salmonella).Untuk menjaga kelangsungan hidup mikroba yang berperan dalam proses pengomposan, dalam waktu-waktu tertentu, sampah diaduk agar udara dapat masuk ke dalamnya. Sampah juga harus disiram jika kelembapannya kurang. Penyiraman tidak boleh berlebihan karena akan menutup pori-pori sampah sehingga udara tidak bisa masuk.</span></pre>
<pre style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></pre>
<pre style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pada fase selanjutnya, senyawa-senyawa kimia sampah tahap demi tahap diuraikan menjadi berbagai macam senyawa yang lebih sederhana lagi, sampai akhirnya senyawa kimia yang menjadi makanan mikroba berangsur-angsur menjadi terbatas.</span></pre>
<pre style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Fermentasi adalah penguraian metabolik snyawa oganik oleh mikro organisme yang menghasilkan energi dan umumnya erlangsung dengan kondisi anaerobik dan pembebasan gas. Sedangkan enzimatis adalah proses dimana katalis yang dihasikan oleh sel-sel hidup berfungsi mempercepat reaki kimia didalam jaringan organisme</span></pre>
<pre style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Ciriciri kompos yang baik adalah sebagai berikut :</span></pre>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;">tidak berbau busuk tetapi berbau tanah </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;">warna kehitaman atau coklat kehitaman, berbentuk butiran
seperti tanah </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;">suhu sama dengan suhu tanah </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;">jika dimasukkan kedalam air seluruhnya tenggelam dan warna air
keruh tetapi bening. Jika sebagian besar mengambang, berarti ada bahan
yang belum menjadi kompos (dari pembusukan atau pembakaran sampah). Jika
airnya keruh berarti mengandung air lindih dari pembusukan sampah </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;">jika digunakan untuk pupuk tidak tumbuh tanaman yang tidak
dikehendaki (gulma)</li>
</ol>
<pre style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pada minggu kelima dan keenam suhu menurun menuju suhu udara yaitu 30-32 oC. Pada saat itulah hasil peruraian sampah akhirnya menjadi materi yang relatif stabil yang disebut sebagai kompos.</span></pre>
<pre style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></pre>
<pre style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembuatan kompos :</span></pre>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">A. Kebutuhan Nutrisi</span></i></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Untuk perkembangbiakan
dan pertumbuhannya, mikroorganisme memerlukan sumber energi, yaitu karbon untuk
proses sintesa jaringan baru dan elemen-elemen anorganik seperti nitrogen,
fosfor, kapur, belerang dan magnesium sebagai bahan makanan untuk membentuk
sel-sel tubuhnya. Selain itu, untuk memacu pertumbuhannya, mikroorganisme juga
memerlukan nutrien organik yang tidak dapat disintesa dari sumber-sumber karbon
lain. Nutrien organik tersebut antara lain asam amino, purin/pirimidin, dan
vitamin.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">B.</span></i></b><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">
</span></i></b><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">Mikroorganisme </span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Mikroorganisme pengurai dapat dibedakan antara lain
berdasarkan kepada struktur dan fungsi sel, yaitu:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1. <i>Eucaryotes</i>, termasuk
dalam dekomposer adalah <i>eucaryotes</i> bersel tunggal, antara lain :
ganggang, jamur, protozoa.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2. <i>Eubacteria</i>, bersel
tunggal dan tidak mempunyai membran inti, contoh: bakteri.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 52.2pt; text-align: justify; text-indent: -16.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">C.</span></i></b><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">
</span></i></b><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">Kondisi Lingkungan Ideal</span></i></b> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Efektivitas proses pembuatan kompos sangat tergantung
kepada mikroorganisme pengurai. Apabila mereka hidup dalam lingkungan yang
ideal, maka mereka akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula. Kondisi
lingkungan yang ideal mencakup:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1. Keseimbangan nutrien ( C /
N ratio ); </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2. Kelembaban;</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
3. Derajat keasaman;</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
4. Suhu; </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
5. Ukuran partikel; dan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
6. Homogenitas campuran.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-weight: normal;">1.</span></b><b><span style="font-weight: normal;">
</span></b><b><span style="font-weight: normal;">Keseimbangan Nutrien (Rasio C/N).</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Parameter nutrien yang paling penting dalam proses pembuatan
kompos adalah unsur karbon dan nitrogen. Dalam proses pengurai terjadi reaksi
antara karbon dan oksigen sehingga menimbulkan panas (CO<sub>2</sub>). Nitrogen
akan ditangkap oleh mikroorganisme sebagai sumber makanan. Apabila
mikroorganisme tersebut mati, maka nitrogen akan tetap tinggal dalam kompos
sebagai sumber nutrisi bagi makanan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Besarnya perbandingan antara unsur karbon dengan nitrogen
tergantung pada jenis sampah sebagai bahan baku. Perbandingan C dan N yang ideal dalam
proses pengomposan yang optimum berkisar
antara 20 : 1 sampai dengan 40 : 1, dengan rasio terbaik
adalah 30 : 1.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-weight: normal;">2.</span></b><b><span style="font-weight: normal;">
</span></b><b><span style="font-weight: normal;">Derajat Keasaman (pH)</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Derajat
keasaman (pH) ideal dalam proses pembuatan kompos secara aerobik berkisar pada
pH netral (6 – 8,5), sesuai dengan pH yang dibutuhkan tanaman. Pada proses
awal, sejumlah mikroorganisme akan mengubah sampah organik menjadi
asam-asam organik, sehingga derajat keasaman akan selalu menurun. Pada proses
selanjutnya derajat keasaman akan meningkat secara bertahap yaitu pada masa
pematangan, karena beberapa jenis mikroorganisme memakan asam-asam organik yang
terbentuk tersebut.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Derajat
keasaman dapat menjadi faktor penghambat dalam proses pembuatan kompos, yaitu
dapat terjadi apabila :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
pH terlalu tinggi (unsur N akan menguap menjadi NH<sub>3</sub>.
NH<sub>3</sub> yang terbentuk akan sangat mengganggu proses karena bau yang
menyengat. Senyawa ini dalam kadar yang berlebihan dapat memusnahkan
mikroorganisme. pH terlalu rendah (di bawah 6), kondisi menjadi asam dan dapat
menyebabkan kematian jasad renik.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-weight: normal;">3.</span></b><b><span style="font-weight: normal;">
</span></b><b><span style="font-weight: normal;">Suhu (Temperatur)</span></b> </div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses
biokimia dalam proses pengomposan menghasilkan panas yang sangat penting bagi
mengoptimumkan laju penguraian dan dalam menghasilkan produk yang secara
mikroorganisme aman digunakan. Pola perubahan temperatur dalam tumpukan sampah
bervariasi sesuai dengan tipe dan jenis mikroorganisme. Pada awal pengomposan,
temperatur mesofilik, yaitu antara 25 – 45<sup>o </sup>C akan terjadi dan
segera diikuti oleh temperatur termofilik antara 50 – 65<sup>o </sup>C.
Temperatur termofilik dapat berfungsi untuk a) mematikan bakteri/bibit penyakit
baik patogen maupun bibit vektor penyakit seperti lalat; b) mematikan bibit
gulma. Tabel 1 menunjukkan suhu dan waktu yang dibutuhkan untuk mematikan
beberapa organisme patogen dan parasit. Kondisi termofilik, kemudian
berangsur-angsur akan menurun mendekati tingkat ambien.</span></div>
<div class="MsoHeading7" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-GB">Tabel. Suhu dan Waktu yang Dibutuhkan Untuk Mematikan Organisme
Patogen</span></i></b></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 19.6pt; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; page-break-inside: avoid;">
<td style="border-bottom: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 42.5pt;" valign="top" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>No</b></div>
</td>
<td style="border-bottom: none; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><h4 style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<u><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></u><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></h4>
<h4 style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<u><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Organisme
Patogen</span></u><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></h4>
</td>
<td colspan="2" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Suhu
dan Waktu yang Dibutuhkan</b></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1; page-break-inside: avoid;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 42.5pt;" valign="top" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Suhu
(C)</b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Waktu
(menit)</b></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 42.5pt;" valign="top" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
1</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
2</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
3</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
4</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
5</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
6</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
7</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
8</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
9</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
10</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
11</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
12</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
13</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
14</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoHeading8" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-GB" style="font-style: normal;">Salmonella
typhosa</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Salmonella
sp.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Shigella
sp.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Escerichia
coli</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Entamoeba
hystolitica</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Taenia
saginata</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Trichinella
spiralis sp.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Brucella
abortus</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Micrococcus
pyogenes var aureus</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Srteptococcus
pyogenes</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Mycobacterium
tubercolosis varhominis</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Corynebacterium
diphtheriae</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Necator
americanus</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Ascaris
lumbricoides</i> (telur)</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 63.8pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
55-60</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
60</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
55</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
60</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
55</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
55</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
60</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
45</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
55</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
55</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
62-63</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
55</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
50</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
54</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
66</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
67</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
55</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
45</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
50</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 120.5pt;" valign="top" width="161"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
30</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
20</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
60</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
15-20</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
60</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
60</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
15-20</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
beberapa menit</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
beberapa detik</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
beberapa saat</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
3</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
60</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
10</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
10</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
15-20</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sesaat setelah
pemanasan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
45</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
50</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
< 1</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-weight: normal;">4.</span></b><b><span style="font-weight: normal;">
</span></b><b><span style="font-weight: normal;">Ukuran Partikel Sampah</span></b> </div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ukuran
partikel sampah yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan kompos harus sekecil mungkin
untuk mencapai efisiensi aerasi dan supaya lebih mudah dicerna atau diuraikan
oleh mikroorganisme. Semakin kecil partikel, semakin luas permukaan yang
dicerna sehingga pengurai dapat berlangsung dengan cepat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-weight: normal;">5.</span></b><b><span style="font-weight: normal;">
</span></b><b><span style="font-weight: normal;">Kelembaban Udara</span></b> </div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kandungan
kelembaban udara optimum sangat diperlukan dalam proses pengomposan. Kisaran
kelembaban yang ideal adalah 40 – 60 % dengan nilai yang paling baik adalah 50
%. Kelembaban yang optimum harus terus dijaga untuk memperoleh jumlah
mikroorganisme yang maksimal sehingga proses pengomposan dapat berjalan dengan
cepat. Apabila kondisi tumpukan terlalu lembab, tentu dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme karena molekul air akan mengisi rongga udara
sehingga terjadi kondisi anaerobik yang akan menimbulkan bau. Bila tumpukan
terlalu kering (kelembaban kurang dari 40%), dapat mengakibatkan berkurangnya
populasi mikroorganisme pengurai karena terbatasnya habitat yang ada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-weight: normal;">6.</span></b><b><span style="font-weight: normal;">
</span></b><b><span style="font-weight: normal;">Homogenitas Campuran Sampah</span></b> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Komponen sampah organik sebagai bahan baku pembuatan kompos perlu dicampur menjadi
homogen atau seragam jenisnya, sehingga diperoleh pemerataan oksigen dan
kelembaban. Oleh karena itu kecepatan pengurai di setiap tumpukan akan
berlangsung secara seragam.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.75pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 36.75pt; text-align: justify; text-indent: -18.75pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">H.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">KESIMPULAN</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -17.25pt;">
1. Kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan
organik yang telah mengalami penguraian oleh mikroorganisme melalui proses
fementasi.</div>
<pre style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-GB">2. </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fermentasi adalah penguraian metabolik snyawa oganik oleh mikro organisme yang menghasilkan energi dan umumnya erlangsung dengan kondisi anaerobik dan pembebasan gas. Sedangkan enzimatis adalah proses dimana katalis yang dihasikan oleh sel-sel hidup berfungsi mempercepat reaki kimia didalam jaringan organisme</span></pre>
<pre style="margin-left: .5in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">3. </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ciriciri kompos yang baik adalah sebagai berikut :</span></pre>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: 9.0pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>tidak berbau busuk tetapi berbau tanah </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>warna kehitaman atau coklat kehitaman, berbentuk
butiran seperti tanah </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: 9.0pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>suhu sama dengan suhu tanah </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>jika dimasukkan kedalam air seluruhnya tenggelam
dan warna air keruh tetapi bening. Jika sebagian besar mengambang, berarti ada
bahan yang belum menjadi kompos (dari pembusukan atau pembakaran sampah). Jika
airnya keruh berarti mengandung air lindih dari pembusukan sampah </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 1.0in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>jika digunakan untuk pupuk tidak tumbuh tanaman
yang tidak dikehendaki (gulma)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -17.25pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -17.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.75in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DAFTAR PUSTAKA</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.75in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="IN">Anonim. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Proses Pembuatan Kompos.</i> <a href="http://www.pusri.co.id/">http://www.pusri.co.id</a>.
Diakses ONLINE 23 Maret 2009.<span style="color: navy;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="IN">Sosrosoedirdjo,
Soeroto, R, dkk. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ilmu Memupuk I</i>. C.V. Yasaguna. Jakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="IN">Yoky, Edy, Saputra. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pupuk Kompos, Keniscayaan Bagi Tanaman.</i> <a href="http://www.chem-is-try.org/">http://www.chem-is-try.org</a>.
Diakses online 8 Maret 2009.</span></div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-48227394569848097202012-01-23T23:10:00.000+08:002012-01-23T23:26:46.004+08:00ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETANOL DAUN ILER (Coleus atropurpureus (L) Benth)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<span style="color: #292929; font-size: 16pt; line-height: 200%;"></span><span style="font-size: 16pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
MAKALAH
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="NO-BOK" style="font-size: 14pt;">ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="NO-BOK" style="font-size: 14pt;">METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETANOL </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IT" style="font-size: 14pt;">DAUN ILER (</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i><span style="font-size: 14pt;">Coleus atropurpureus</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14pt;"> (L) Benth</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IT" style="font-size: 14pt;">)</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="NO-BOK" style="font-size: 14pt;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<i>Diajukan
sebagai Kelengkapan Tugas</i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<i>Mata
<span style="color: black;">Kimia Bahan Organik Alam</span></i><b><i><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;"></span></i></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Frederik K.L.</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">0713140</span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">1</span></b><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">3</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt;">JURUSAN KIMIA</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt;">FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt;">UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR</span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: 14pt;">2010</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV">BAB I</span></b><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo8; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Latar Belakang</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
</b>Kekayaan hutan tropis Indonesia dengan keanekaragaman
hayati, cukup potensial sebagai aset pembangunan nasional. Kekayaan tersebut,
selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahan bakar dan juga sebagai bahan
industri. Hutan tropis Indonesia
dapat pula dimanfaatkan sebagai sumber senyawa-senyawa kimia yang dapat
dikembangkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebagai contoh
adalah bahan obat-obatan dan bahan pewarna serta zat aditif pada makanan (Sawal, 1997).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
Pemanfaatan sumber daya alam hayati
sebagai penghasil senyawa-senyawa kimia yang potensial terus dikembangkan oleh
para ahli kimia khususnya kimia organik bahan alam karena jumlah dan
varietasnya yang cukup banyak dan masih kurang yang diketahui kandungan
kimianya. Sekitar 250.000 jenis tumbuhan tingkat tinggi di dunia, tumbuh
sekitar 50% diantaranya di hutan tropis. Akan tetapi, keseluruhan jenis
tumbuhan tingkat tinggi itu baru sekitar 0,4% yang telah diselidiki kandungan
kimianya (Achmad, dkk, 1995)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="IT">Iler (</span><i>Coleus atropurpureus</i> (L) Benth<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IT">)</span></i> atau yang biasa
dikenal dengan sebutan “Miana” merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah
tropis, terutama di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tanaman tersebut
termasuk ke dalam tanaman hias yang biasanya digunakan sebagai obat tradisonal
dalam masyarakat. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Tanaman iler mempunyai banyak kegunaan terutama pada batang dan daun yang
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sayuran dan yang paling penting
yaitu dapat digunakan untuk obat tradisional. Batang dan daun iler digunakan
sebagai obat wasir, bisul, borok, radang telinga, ambeien, terlambat haid,
masalah pencernaan dan masih banyak penyakit lain yang dapat diobati dengan
menggunakan tanaman iler. Kandungan senyawa kimia tanaman iler/ miana berupa <span style="color: black;">Lendir, minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, saponin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Melihat potensi yang dimiliki oleh tumbuhan ini, khususnya pemanfaatannya
sebagai obat-obatan tradisional, maka penelitian terhadap kandungan kimianya
dianggap penting. Terutama terhadap daun dari tanaman iler yang mana diharapkan
dapat dimanfaatkan dengan melalui proses isolasi daun tanaman iler.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">B. Rumusan Masalah</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Berdasarkan
latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah yang akan
diuraikan dalam penelitian ini adalah “Seberapa besar kandungan alkaloid yang
terdapat dalam ekstrak etanol daun iler ?”.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">C. Tujuan Penelitian</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kandungan alkaloid dari ekstrak etanol daun iler <span lang="IT">(</span><i>Coleus atropurpureus</i> (L) Benth<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IT">)</span></i><span lang="IN">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">D. Manfaat Penelitian</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
Manfaat yang diharapkan dari hasil
penelitian ini adalah :</div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;">Sebagai bahan informasi mengenai kandungan senyawa
kimia yang terdapat dalam daun iler.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;">Dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya kimia organik bahan alam dan menjadi pemacu bagi
ilmu-ilmu terkait seperti kesehatan, farmasi, biokimia dan kedokteran.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;">Senyawa kimia yang diperoleh dapat dijadikan sebagai
bahan baku dalam bioindustri, agroindustri, dan lain-lain.</li>
</ol>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">BAB
II</b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">TINJAUAN PUSTAKA</b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Uraian Umum Tanaman Iler </b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IT">(</span><i>Coleus atropurpureus</i> (L) Benth</b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IT">)</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo3; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Morfologi Tumbuhan dan Tempat Tumbuh</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<img align="left" alt="Text Box:
Gambar 1. Iler
Gambar 2.1. K. hospita Linn.
" height="251" hspace="12" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif" width="249" />Iler (<i>Coleus
atropurpureus</i> (L) Benth<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IT">)</span></i><span lang="IT"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="IT">Merupakan tumbuhan semak, herba tegak dan merayap
dengan tinggi batang pohonnya berkisar 30 cm sampai 150 cm. Daunnya berbentuk
hati pada setiap tepinya dihiasi oleh jorong-jorong atau lekuk-lekuk tipis yang
bersambung dan di dukung oleh tangkai daun. Bunganya muncul pada pucuk tangkai
batang berbentuk untaian bunga bersusun. Iler mempunyai penampang batang
berbentuk segi empat dan termasuk kategori tumbuhan basah yang batangnya mudah
patah. Iler dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1500
m diatas permukaan laut. Keistimewaan tanaman ini adalah beraneka ragam jenis
warna daun yang dimiliki. Iler biasa ditemukan disekitar sungai atau pematang
sawah dan tepi-tepi pedesaan sebagai tumbuhan liar. Iler sekarang menjadi
tumbuhan hias yang telah berkembang dengan berbagai varitas yang indah</span> (Thomas,
1992).<span lang="IT"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IT">Tanaman ini dikenal dengan nama daerah
daun miana. Tanaman yang dikelompokkan ke dalam jenis tanaman hias ini ternya
memiliki khasiat yang sangat banyak. Banyak penelitian yang telah dilakukan
terhadap jenis tanaman ini (Mahendra, 2005).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="IT">Taksonomi Tanaman ILer</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Super Divisio: Spermatophyta (Menghasilkan biji)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Divisio: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Sub Kelas: Asteridae</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Ordo: Lamiales</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Famili: <a href="http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Lamiaceae"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Lamiaceae</span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Genus: <a href="http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Coleus"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Coleus</span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
Spesies: <i>Coleus atropurpureus</i>
(L) Benth</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo3; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Nama Daerah</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Untuk
setiap daerah, Iler (<i>Coleus atropurpureus</i> (L) Benth) meliliki nama yang
berbeda antara lain : Kentangan (Jawa); Jewer Kotok (Sunda), tanaman yang di
Cina disebut tzai ye cao itu banyak ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias
daun, Masyarakat Kawanua (Menado dan sekitarnya) menamakan bunga bayam untuk
tanaman hias, untuk obat disebut daun mayana. Tanaman iler memiliki nama lain
seperti si gresing (Batak), adang-adang (Palembang), pilado (sumbar), dhin
kamandhinan (Madura), serewung (minahasa), seru-seru (bugis). Daerah asal
tanaman ini yaitu dari kawasan Asia Tenggara. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo3; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Sifat Dan Khasiat</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
</b>Tanaman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>iler baunya
harum, rasanya agak pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat sebagai peluruh haid
(emenagog), perangsang nafsu makan, penetralisir racun (antitoksik) yaitu dapat
diminum atau sebagai obat luar bila tergigit ular dan serangga beracun,
menghambat pertumbuhan bakteri (antiseptik), menbuyarkan gumpalan darah,
mempercepat pematangan bisul dan pembunuh cacing (vermisida), mengandung minyak
atsiri, antara lain karvakrol yang bersifat antibiotik, eugenol bersifat
menghilangkan nyeri, etil salisilat menghambat iritasi, Penelitian Fakultas
Farmasi Universitas Tujuh Belas Agustus Jakarta menunjukkan, senyawa kimia
polar tanaman iler menghambat pertumbuhan sel leukeumia L-1210, tanaman iler
memiliki efek diuretik yang memperlancar pengeluaran kotoran melalui urine,
jadi mempercepat penyembuhan penyakit kencing manis, memperbaiki gangguan
saluran cerna, memperlancar buang air besar, mengatasi keputihan dan demam
setelah melahirkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo3; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Kandungan Kimia</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif";"> Di dalam tanaman iler (Coleus)
terkandung zat-zat yang berkaitan dengan kesehatan dan telah dibuktikan hanya
terdapat di dalam tanaman iler. Tanaman iler mengandung berbagai komposisi senyawa kimia
yang bermanfaat, antara lain: alkaloid, etil salisilat, mineral, metil eugenol,
eugenol, karvakrol, dan timol (Thomas, 1992: 40). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.5pt;">
Daun iler mengandung
minyak atsiri, antara lain karvakrol yang bersifat anti biotik, eugenol
bersifat menghilangkan nyeri, etil salisilat menghambat iritasi. Hasil
penelitian Elly Masruroh (2005) menyatakan bahwa Tumbuhan iler (Coleous
scutellarioides (L.) Benth.) merupakan salah satu tumbuhan yang dapat digunakan
sebagai obat tradisional. Hasil infus daun iler (Coleous scutellarioides (L.)
Benth.) dapat digunakan sebagai penghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Hal ini disebabkan bagian tumbuhan tersebut mengandung tanin yang secara
farmakologi dapat bermanfaat sebagai antijamur.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Isolasi Senyawa Bahan Alam</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Bahan
tanaman terutama biji dan daun banyak mengandung lemak dan lilin yang bersifat
sangat non polar dan dapat menimbulkan emulsi sehingga senyawa-senyawa tersebut
perlu dipisahkan dari bahan tanaman dengan cara perkolasi sebagai langkah awal.
Setelah lemak dipisahkan bahan tanaman kemudian dapat diekstrak dengan
menggunakan bahan pelarut air, etanol, methanol, campuran alkohol berair atau
dengan larutan alkohol berair yang diasamkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Secara
umum metode kromatografi menggunakan dua fasa, yaitu fasa tetap dan fasa
bergerak (mobile). Kromatografi dibedakan berdasarkan sifat fasa tetap baik
berupa zat padat atau zat cair. Empat macam metode kromatografi tersebut adalah
: </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level2 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Fasa bergerak zat cair, fasa tetap padat atau
kromatografi serapan. Yang termasuk metode ini adalah kromatografi lapis tipis
dan kromatografi penukar ion.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level2 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Fasa bergerak gas, fasa tetap padat. Yang termasuk
metode ini adalah kromatografi gas padat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level2 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Fasa bergerak zat cair, fasa tetap zat cair atau
kromatografi partisi. Yang termasuk metode ini adalah kromatografi kertas.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level2 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span><span lang="PT-BR">Fasa bergerak
gas, fasa tetap zat cair. </span>Yang termasuk metode ini adalah kromatografi
kolom kapiler.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Pemisahan
terjadi karena komponen cuplikan bergerak dengan jarak yang berbeda disebabkan
oleh perbedaan kecepatan rambatan dari komponen yang dipisahkan. Kemudian
terjadi pemisahan komponen disebabkan karena adanya distribusi antara dua fasa
yaitu fasa gerak dan fasa tetap. Pemisahan kandungan tumbuhan dapat dilakukan
dengan menggunakan salah satu atau gabungan empat metode kromatografi, yaitu
kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom, dan
kromatografi zat cair.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l9 level2 lfo3; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Kromatografi Lapis Tipis (KLT)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Kromatografi
lapis tipis adalah metode kromatografi yang banyak digunakan untuk memisahkan
komponen secara tepat. Kromatografi ini menggunakan lempeng kaca sebagai fasa
diam yang dilapisi adsorben berupa serbuk halus dengan ketebalan 0,1 – 1,25 mm.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Yang
perlu diperhatikan dalam memilih adsorben adalah besar partikel dan
homogenitasnya. Besar partikel yang digunakan adalah 1 – 25 mikron. Partikel
dengan butiran sangat kasar tidak dapat memisahkan komponen dengan baik.
Adsorben yang dapat digunakan adalah Silika gel, Alumina atau Selulosa.
Pembuatan lapisan tipis dilakukan dengan jalan membentangkan adsorben yang
dipilih di atas lempeng kaca kemudian dikeringkan selama beberapa menit
selanjutnya diaktifkan dengan pemanasan pada suhu 100<sup>o</sup>C akan tetapi
sekarang lempeng kaca yang telah siap pakai banyak digunakan dengan ketebalan
dan jenis adsorben yang berbeda-beda.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Campuran
yang akan dipisahkan berupa larutan kemudian ditotolkan pada lempeng kaca
(pelat). Pelat atau lempeng kaca dimasukkan dalam bejana rapat yang berisi
larutan pengembang yang cocok (fasa gerak). Pemisahan akan terjadi selama
perambatan yang dipengaruhi gaya
kapiler.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Fasa
gerak adalah medium angkut yang terdiri dari satu atau beberapa pelarut.
Pemilihan fasa gerak (pelarut pengembang), tergantung pada sifat kelarutan dan
kemampuan elusi pelarut tersebut. Pelarut pengembang akan bergerak dalam fasa
diam yaitu suatu lapisan bepori karena dipengaruhi gaya kapiler. Pelarut pengembang yang
digunakan merupakan campuran organik. Campuran pelarut tersebut dapat berupa
sistem pelarut multi komponen yaitu campuran sesederhana mungkin dan maksimum
terdiri atas tiga komponen. Angka banding campuran dinyatakan dalam bagian
volume sehingga volume total 100. Pelarut pengembang dapat dikelompokkan
kedalam deret eluotropi berdasarkan elusinya dan ditunjukkan pada tabel 2.1.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Komponen
yang larut dalam pelarut akan terbawa oleh fasa gerak melewati adsorben dengan
kecepatan berbeda-beda untuk tiap komponen perbandingan kecepatan bergerak pada
permukaan adsorben dari komponen yang terbawa oleh pelarut, merupakan dasar
untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang akan dipisahkan. Perbandingan
kecepatan ini disingkat Rf (Retardation factor) yaitu jarak yang ditempuh oleh
komponen senyawa terlarut (terelusi) dengan jarak yang ditempuh oleh pelarut
(pengelusi).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="position: relative; top: 15pt;"><img border="0" height="45" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif" width="312" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="SV">Faktor-faktor yang mempengaruhi harga Rf yaitu : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level3 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Ukuran partikel</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level3 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Derajat keaktifan lapisan adsorben</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level3 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Kemurnian dan komposisi pelarut</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level3 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Kejenuhan ruang elusi</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level3 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Cara penotolan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level3 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Ketebalan adsorben</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level3 lfo4; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Temperatur </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
(Egon stahl, 1985).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
2. Kromatografi Kolom</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
Kolom kromatografi dapat berupa pipa gelas yang dilengkapi dengan kran dan gela penyaring di dalamnya.
Ukuran kolom tergantung pada banyaknya zat yang akan dipisahkan. Untuk menahan
penyerap yang diletakkan di dalam kolom dapat digunakan gelas wool atau kapas. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Penyerap
yang sering digunakan adalah silica gel dan alumina. Untuk memperoleh daya pisah
yang baik dipakai petunjuk sebagai berikut :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Berat fase diam untuk silica gel adalah 40 kali
berat contoh sedangkan untuk alumina 70 kali berat contoh. Penyerap yang dibuat
bubur dengan suatu pelarut kemudian dituangkan secara perlahan- lahan ke dalam kolom
yang perlu dijaga agar selama pengisian pada tabung tidak ada bagian yang
kering. Untuk mendapatkan permukaan yang rata maka permukaan penyerap dalam
kolom dapat diberi kertas saring.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Larutan
cuplikan dimasukkan ke dalam kolom dengan menggunakan pipet kecil yang ujungnya
ditempelkan pada dinding kolom dan terletak sedikit di atas dari permukaan
penyerap, selama zat cair lepas dari pipet, ujung pipet digerakkan berkeliling
dalam kolom dan jangan sampai ujungnya menyentuh penyerap. Bila semua cuplikan
telah diserap dalam kolom, maka bagian atasnya dapat diisi dengan pelarut dan
permukaan pelarut dapat menggunakan corong pisah. Elusi dengan larutan
pengembang sehingga komponen- komponen
yang dipisahkan mengalir turun dari kolom dengan kecepatan yang berbeda- beda
dan keluar bersama- sama dengan eluen yang ditampung dalam wadah (
Sastrohamidjojo, 1985 ).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tinjauan Umum Alkaloid</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Uraian Umum Alkaloid </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang
terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh senyawa alkaloda berasal dari
tumbuh-tumbuhan dan tersebar luar dalam berbagai jenis tumbuhan. Semua jenis
alkaloida mengandung paling sedikit satu atom nitrogen yang biasanya bersifat
basa dan dalam sebagian besar atom nitrogen ini merupakan bagian dari cincin
heterosiklik. Hampir semua alkaloida yang ditemukan di alam mempunyai keaktifan
biologis tertentu, ada yang sangat beracun tapi ada pula yang sangat berguna
dalam pengobatan. Misalnya kuinin, morfin, dan stiknin adalah alkaloida yang
terkenal dan mempunyai efek sifiologis dan psikologis. Alkaloida dapat
ditemukan seperti biji, daun, ranting dan kulit batang. Alkaloida umumnya
ditemukan dalam kadar yang kecil dan harus dipisahkan dari campuran senyawa
yang rumit yang berasal dari jaringan tumbuhan.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Penamaan dan Sifat-sifat Fisika dan Kimia</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
1). Penamaan</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Karena begitu banyak tipe alkaloid maka tidak mungkin
diadakan penyatuan penamaan. Bahkan dalam satu kelompok alkaloid, sering
terjadi tidak adanya sistem penamaan dan penomeran yang konsisten. Suatu
contoh, adalah alkaloid indol, dimana banyak terdapat kerangka yang berbeda.
Kebanyakan dalam bidang ini sistem penomeran yang digunakan didasarkan pada
biogenesis, namun sayang <i>Chemical Abstract </i>mempunyai sistem penomeran
yang sangat membingungkan untuk setiap kerangka individu. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Kharaktersistik yang lazim penamaan alkaloid adalah bahwa
nama berakhiran ”ina”. Disamping itu alkaloid, seperti bahan alam yang lain,
diberi nama yang dikenal ”trivial” (yaitu non-sistematik). Mereka mungkin
diturunkan dari nama genus (contoh atropin dari <i>Atropa belladonna</i>) ;
dari nama species (contoh, kokain dari <i>Erythroxyloncoca</i>) ; dari nama
yang lazim untuk obat-obatan/aktifitas fisiologik (contoh, emetin, emetat),
atau dari nama pakar kimia alkaloid yang terkenal/penemunya (contoh,
pelletierina). </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
2). Sifat-Sifat Fisika </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Umumnya mempunyai 1 atom N meskipun ada beberapa yang
memiliki lebih dari 1 atom N seperti pada Ergotamin yang memiliki 5 atom N.
Atom N ini dapat berupa amin primer, sekunder maupun tertier yang semuanya
bersifat basa (tingkat kebasaannya tergantung dari struktur molekul dan gugus
fungsionalnya). Kebanyakan alkaloid yang telah diisolasi berupa padatan kristal
tidak larut dengan titik lebur yang tertentu atau mempunyai kisaran
dekomposisi. Sedikit alkaloid yang berbentuk amorf dan beberapa seperti;
nikotin dan koniin berupa cairan. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Kebanyakan alkaloid tidak berwarna, tetapi beberapa senyawa
yang kompleks, species aromatik berwarna (contoh berberin berwarna kuning dan
betanin berwarna merah). Pada umumnya, basa bebas alkaloid hanya larut dalam
pelarut organik, meskipun beberapa pseudoalkalod dan protoalkaloid larut dalam
air. Garam alkaloid dan alkaloid quartener sangat larut dalam air. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
3). Sifat-Sifat Kimia </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Kebanyakan alkaloid bersifat basa. Sifat tersebut tergantung
pada adanya pasangan elektron pada nitrogen.Jika gugus fungsional yang
berdekatan dengan nitrogen bersifat melepaskan elektron, sebagai contoh; gugus
alkil, maka ketersediaan elektron pada nitrogen naik dan senyawa lebih bersifat
basa. Hingga trietilamin lebih basa daripada dietilamin dan senyawa dietilamin
lebih basa daripada etilamin. Sebaliknya, bila gugus fungsional yang berdekatan
bersifat menarik elektron (contoh; gugus karbonil), maka ketersediaan pasangan
elektron berkurang dan pengaruh yang ditimbulkan alkaloid dapat bersifat netral
atau bahkan sedikit asam. Contoh ; senyawa yang mengandung gugus amida. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Kebasaan alkaloid menyebabkan senyawa tersebut sangat mudah
mengalami dekomposisi, terutama oleh panas dan sinar dengan adanya oksigen.
Hasil dari reaksi ini sering berupa N-oksida. Dekomposisi alkaloid selama atau
setelah isolasi dapat menimbulkan berbagai persoalan jika penyimpanan
berlangsung dalam waktu yang lama. Pembentukan garam dengan senyawa organik
(tartarat, sitrat) atau anorganik (asam hidroklorida atau sulfat) sering
mencegah dekomposisi. Itulah sebabnya dalam perdagangan alkaloid lazim berada
dalam bentuk garamnya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Klasifikasi Alkaloid</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Alkaloida tidak
memiliki tatanama sistematik, oleh karena itu, senyawa alkaloida dinyatakan dengan
nama trivial ini berakhiran –in yang mencirikan alkaloida. Pada bagian yang
memaparkan sejarah alkaloid, jelas kiranya bahwa alkaloid sebagai kelompok
senyawa, tidak diperoleh definisi tunggal tentang alkaloid. Sistem klasifikasi
yang diterima, menurut Hegnauer, alkaloid dikelompokkan sebagai (a) Alkaloid sesungguhnya,
(b) Protoalkaloid, dan (c) Pseudoalkaloid. Meskipun terdapat beberapa
perkecualian.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
(a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Sesungguhnya </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Alkaloid sesungguhnya adalah racun, senyawa tersebut
menunjukkan aktivitas phisiologi yang luas, hampir tanpa terkecuali bersifat
basa; lazim mengandung Nitrogen dalam cincin heterosiklik ; diturunkan dari
asam amino ; biasanya terdapat “aturan” tersebut adalah kolkhisin dan asam
aristolokhat yang bersifat bukan basa dan tidak memiliki cincin heterosiklik
dan alkaloid quartener, yang bersifat agak asam daripada bersifat basa. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
(b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Protoalkaloid </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Protoalkaloid merupakan amin yang relatif sederhana dimana
nitrogen dan asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik. Protoalkaloid
diperoleh berdasarkan biosintesis dari asam amino yang bersifat basa.
Pengertian ”amin biologis” sering digunakan untuk kelompok ini. Contoh, adalah
meskalin, ephedin dan N,N-dimetiltriptamin. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
(c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Pseudoalkaloid </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Pseudoalkaloid tidak diturunkan dari prekursor asam amino.
Senyawa biasanya bersifat basa. Ada dua seri alkaloid yang penting dalam khas
ini, yaitu alkaloid steroidal (contoh: konessin dan purin (kaffein)) </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Berdasarkan atom nitrogennya,
alkaloid dibedakan atas:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 40.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid dengan atom nitrogen heterosiklik </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Dimana atom
nitrogen terletak pada cincin karbonnya. Yang termasuk pada golongan ini adalah
: </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Piridin-Piperidin </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Mempunyai satu
cincin karbon mengandung 1 atom nitrogen. Yang termasuk dalam kelas ini adalah
: <i>Conium maculatum </i>dari famili Apiaceae dan <i>Nicotiana tabacum </i>dari
famili Solanaceae. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Tropan</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Mengandung satu atom nitrogen dengan gugus
metilnya (N-CH3). Alkaloid ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat termasuk
yang ada pada otak maupun sun-sum tulang belakang. Yang termasuk dalam kelas
ini adalah <i>Atropa belladona </i>yang digunakan sebagai tetes mata untuk
melebarkan pupil mata, berasal dari famili Solanaceae, <i>Hyoscyamus niger</i>,
<i>Dubuisia hopwoodii</i>, <i>Datura </i>dan <i>Brugmansia spp</i>, <i>Mandragora
officinarum</i>, Alkaloid Kokain dari <i>Erythroxylum coca </i>(Famili
Erythroxylaceae) </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Quinolin</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Mempunyai 2 cincin
karbon dengan 1 atom nitrogen. Yang termasuk disini adalah ; <i>Cinchona
ledgeriana </i>dari famili Rubiaceae, alkaloid quinin yang toxic terhadap <i>Plasmodium
vivax </i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Isoquinolin </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Mempunyai 2 cincin
karbon mengandung 1 atom nitrogen. Banyak ditemukan pada famili Fabaceae
termasuk Lupines (<i>Lupinus spp</i>), <i>Spartium junceum</i>, <i>Cytisus
scoparius </i>dan <i>Sophora secondiflora </i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Indol </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Mempunyai 2 cincin
karbon dengan 1 cincin indol . Ditemukan pada alkaloid ergine dan psilocybin,
alkaloid reserpin dari Rauvolfia serpentine, alkaloid vinblastin dan vinkristin
dari Catharanthus roseus famili Apocynaceae yang sangat efektif pada pengobatan
kemoterapy untuk penyakit Leukimia dan Hodgkin‟s. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Imidazol </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Berupa cincin
karbon mengandung 2 atom nitrogen. Alkaloid ini ditemukan pada famili Rutaceae.
Contohnya; <i>Jaborandi paragua. </i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Lupinan </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Mempunyai 2 cincin
karbon dengan 1 atom N, alkaloid ini ditemukan pada <i>Lunpinus luteus </i>(fam
: Leguminocaea). </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Steroid </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Mengandung 2
cincin karbon dengan 1 atom nitrogen dan 1 rangka steroid yang mengandung 4
cincin karbon. Banyak ditemukan pada famili Solanaceae, <i>Zigadenus venenosus.
</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Amina </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Golongan ini tidak
mengandung N heterosiklik. Banyak yang merupakan tutrunan sederhana dari
feniletilamin dan senyawa-senyawa turunan dari asam amino fenilalanin atau
tirosin, alkaloid ini ditemukan pada tumbuhan <i>Ephedra sinica </i>(fam
Gnetaceae) </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Alkaloid
Purin </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Mempunyai 2 cincin
karbon dengan 4 atom nitrogen. Banyak ditemukan pada kopi (<i>Coffea arabica</i>)
famili Rubiaceae, dan Teh (<i>Camellia sinensis</i>) dari famili Theaceae, <i>Ilex
paraguaricasis </i>dari famili Aquifoliaceae, <i>Paullunia cupana </i>dari
famili Sapindaceae, <i>Cola nitida </i>dari famili Sterculiaceae dan <i>Theobroma
cacao</i>.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
b. Alkaloid tanpa atom nitrogen yang
heterosilik </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Dimana, atom
nitrogen tidak terletak pada cincin karbon tetapi pada salah satu atom karbon
pada rantai samping. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Efedrin (alkaloid amine) </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Mengandung 1 atau
lebih cincin karbon dengan atom Nitrogen pada salah satu atom karbon pada
rantai samping. Termasuk Mescalin dari <i>Lophophora williamsii, Trichocereus
pachanoi, Sophora secundiflora, Agave americana, Agave atrovirens, Ephedra
sinica, Cholchicum autumnale. </i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alkaloid Capsaicin </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Dari Chile
peppers, genus Capsicum. Yaitu ; <i>Capsicum pubescens, Capsicum baccatum,
Capsicum annuum, Capsicum frutescens, Capsicum chinense.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Identifikasi
Alkaloid</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Dua metode yang
paling banyak digunakan untuk menyeleksi tanaman yang mengandung alkaloid. <i>Prosedur
Wall</i>, meliputi ekstraksi sekitar 20 gram bahan tanaman kering yang
direfluks dengan 80% etanol. Setelah dingin dan disaring, residu dicuci dengan
80% etanol dan kumpulan filtrat diuapkan. Residu yang tertinggal dilarutkan
dalam air, disaring, diasamkan dengan asam klorida 1% dan alkaloid diendapkan
baik dengan pereaksi Mayer atau dengan Siklotungstat. Bila hasil tes positif,
maka konfirmasi tes dilakukan dengan cara larutan yang bersifat asam dibasakan,
alkaloid diekstrak kembali ke dalam larutan asam. Jika larutan asam ini
menghasilkan endapan dengan pereaksi tersebut di atas, ini berarti tanaman
mengandung alkaloid. Fasa basa berair juga harus diteliti untuk menentukan
adanya alkaloid quartener. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<i>Prosedur
Kiang-Douglas </i>agak berbeda terhadap garam alkaloid yang terdapat dalam
tanaman (lazimnya sitrat, tartrat atau laktat). Bahan tanaman kering
pertama-tama diubah menjadi basa bebas dengan larutan encer amonia. Hasil yang
diperoleh kemudian diekstrak dengan kloroform, ekstrak dipekatkan dan alkaloid
diubah menjadi hidrokloridanya dengan cara menambahkan asam klorida 2 N.
Filtrat larutan berair kemudian diuji terhadap alkaloidnya dengan menambah
pereaksi mayer,Dragendorff atau Bauchardat. Perkiraan kandungan alkaloid yang
potensial dapat diperoleh dengan menggunakan larutan encer standar alkaloid
khusus seperti brusin. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Beberapa pereaksi
pengendapan digunakan untuk memisahlkan jenis alkaloid. Pereaksi sering
didasarkan pada kesanggupan alkaloid untuk bergabung dengan logam yang memiliki
berat atom tinggi seperti merkuri, bismuth, tungsen, atau jood. Pereaksi mayer
mengandung kalium jodida dan merkuri klorida dan pereaksi Dragendorff mengandung
bismut nitrat dan merkuri klorida dalam nitrit berair. Pereaksi Bouchardat
mirip dengan pereaksi Wagner dan mengandung kalium jodida dan jood. Pereaksi
asam silikotungstat menandung kompleks silikon dioksida dan tungsten trioksida.
Berbagai pereaksi tersebut menunjukkan perbedaan yang besar dalam
halsensitivitas terhadap gugus alkaloid yang berbeda. Ditilik dari
popularitasnya, formulasi mayer kurang sensitif dibandingkan pereaksi wagner
atau dragendorff. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Kromatografi dengan
penyerap yang cocok merupakan metode yang lazim untuk memisahkan alkaloid murni
dan campuran yang kotor. Seperti halnya pemisahan dengan kolom terhadap bahan
alam selalu dipantau dengan kromatografi lapis tipis. Untuk mendeteksi alkaloid
secara kromatografi digunakan sejumlah pereaksi. Pereaksi yang sangat umum
adalah pereaksi Dragendorff, yang akan memberikan noda berwarna jingga untuk
senyawa alkaloid. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa beberapa sistem tak
jenuh, terutama koumarin dan α-piron, dapat juga memberikan noda yang berwarna
jingga dengan pereaksi tersebut. Pereaksi umum lain tetapi kurang digunakan
adalah asam fosfomolibdat, jodoplatinat, uap jood, dan antimon (III) klorida. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Kebanyakan alkaloid
bereaksi dengan pereaksi-pereaksi tersebut tanpa membedakan kelompok alkaloid.
Sejumlah pereaksi khusus tersedia untuk menentukan atau mendeteksi jenis
alkaloid khusus. Pereaksi Ehrlich (p-dimetilaminobenzaldehide yang diasamkan)
memberikan warna yang sangat karakteristik biru atau abu-abu hijau dengan
alkaloid ergot. Perteaksi serium amonium sulfat (CAS) berasam (asam sulfat atau
fosfat) memberikan warna yang berbeda dengan berbagai alkaloid indol. Warna
tergantung pada kromofor ultraungu alkaloid. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Campuran
feriklorida dan asam perklorat digunakan untuk mendeteksi alkloid <i>Rauvolfia</i>.
Alkaloid <i>Cinchona </i>memberikan warna jelas biru fluoresen pada sinar ultra
ungu (UV) setelah direaksikan dengan asam format dan fenilalkilamin dapat
terlihat dengan ninhidrin. Glikosida steroidal sering dideteksi dengan
penyemprotan vanilin-asam fosfat. </div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Pereaksi Oberlin-Zeisel,
larutan feri klorida 1-5% dalam asam klorida 0,5 N, sensitif terutama pada inti
tripolon alkaloid kolkisin dan sejumlah kecil 1 μg dapat terdeteksi. </div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="IN"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">BAB
III</b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">METODE PENELITIAN</b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Jenis Dan Variabel Penelitian</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Pada
penelitian ini proses isolasi sebagai variabel bebas, dan senyawa metabolit
sekunder sebagai variabel terikat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Objek Penelitian</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Objek
penelitian adalah daun iler (<i>Coleus atropurpureus</i> (L) Benth<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IT">)</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Desain Penelitian</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="height: 12px; left: 0px; margin-left: 127px; margin-top: 18px; position: absolute; width: 131px; z-index: 2;"><img height="12" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.gif" width="131" /></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> X
Y</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV"> Dimana : X adalah senyawa metabolit sekunder</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV"> </span>Y adalah proses
isolasi</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Defenisi
Operasional Variabel</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Isolasi adalah proses pengikatan suatu senyawa dari
bahan alam dengan menggunakan pelarut yang sesuai</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Senyawa metabolit sekunder adalah senyawa kimia yang
terdapat dalam tumbuhan hasil metabolisme sekunder</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pengumpulan
Data dan Proaedur Penelitian</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Alat</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Alat yang digunakan dalam penelitian terdiri dari Seperangkat
alat Soxhletasi, seperangkat alat Refluks, seperangkat alat Kromatografi Kolom,
Seperangkat alat Kromatografi Lapis Tipis, seperangkat Corong buchner, Gelas
piala ( 250ml, 500ml, dan 1000ml ),
Erlenmeyer ( 250ml, 500ml ), Labu ukur (250ml, 500ml dan 1000ml ), batang
pengaduk, tabung reaksi, corong pisah, corong biasa, neraca analitik,
Eksikator, Termometer 360 <sup>0</sup>C, blender, pisau dan lain-lain.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Bahan</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Bahan-bahan yang
digunakan antara lain daun iler, beberapa pelarut organik seperti etanol,
kloroform, petroleum eter, etil asetat, asam tartat. Silika gel 60GF<sub>254</sub>,
silika gel G 60 (70-230 mesh), plat KLT,
Kertas saring, dan aquadest serta beberapa peraksi seperti Bismut nitrat,
merkuri klorida, asam sulfat, ammonium hidroksida</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo5; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "TimesNewRomanPS-ItalicMT","serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "TimesNewRomanPS-ItalicMT","serif";">Prosedur Kerja</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Isolasi alkaloid pada daun iler (<i>Coleus atropurpureus</i>
(L) Benth<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IT">)</span></i> dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap sebagai berikut :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l10 level4 lfo11; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Perlakuan awal </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Daun iler segar yang telah diambil dari batangnya,
dipisahkan dari tanaman yang kurang baik, disortir, dipotong kecil-kecil
kemudian dibelender sampai halus dan dikeringkan tanpa terkena sinar matahari
secara langsung.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l10 level3 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Metode Ekstraksi</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Daun iler yang telah halus ditimbang sebanyak 200,setelah
itu dimaserasi dengan petroleum eter 1 x 24 jam, kemudian residunya dimaserasi
dengan asam asetat 10 % dalam etanol 96% selama 3 x 24 jam dengan perbandingan
1 : 3. Ekstrak yang diperoleh dipekatkan dengan evaporator sampai kira-kira
tinggal seperempat dari volume awal. Ekstrak etanol pekat yang diperoleh
ditambahkan larutan ammonium hidroksida 10 % dengan cara meneteskan sedikit
demi sedikit, untuk mengendapkan alkaloid. Endapan yang diperoleh dicuci dengan
ammonium hidroksida 10 % dan direkristakisasi menggunakan kloroform.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l10 level4 lfo11; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Identifikasi</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
1). Uji kelarutan </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Ekstrak kering yang
diperoleh diuji sifat kelarutan dalam pelarut kloroform, etanol dan ammonium
hidroksida, positif alkaloid jika larut baik dalam etanol , larut dalam
kloroform setelah didiamkan beberapa saat dan tidak larut dalam ammonium
hidroksida.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
2). Uji reaksi warna</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
Ekstrak kering yang telah dilarutkan, diuji dengan pereaksi
warna meyer dan positif alkaloid jika ditambahkan pereaksi meyer, berubah
menjadi warna kuning jika ditambahkan dengan pereaksi Dragendroff berubah
menjadi coklat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
3). Kromatografi lapis tipis</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 22.5pt;">
Plat kromatografi
lapis tipis yang dibuat dari aluminium berlapis silica gel F 254 ukuran 10 x
2,5 cm, ekstrak ditotolkan dengan menggunakan pipa kapiler, kemudian
dikeringkan. Setelah itu diolesi dalam bejana serba kaca . Larutan pengembang
yang digunakan adalah kloroform : etanol dengan perbandingan 2 : 30. Setelah
pengembang yang digunakan sampai pada batas yang ditentukan , plat kromatografi
diangkat dari bejana dan keringkan. Hasil kromatografi dapat diidentifikasi
berdasarkan asam sulfat yang ada setelah disemprot dengan pereaksi Dragondroff
kemudian asam sulfat dalam etanol 96% akan tampak warna orange atau coklat jika
ia mengandung alkaloid.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DAFTAR PUSTAKA</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-indent: -27.0pt;">
Achmad, dkk,
1995<span lang="IN">. <i>Obat Asli Indonesia Khusus
Dari Tumbuhan-Tumbuhan Yang Terdapat Di Indonesia. </i>Dian Rakyat. Bandung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-indent: -27.0pt;">
Egon stahl.
1985. <i><span lang="IN">Analisis Obat Secara
Kromatografi dan Mikroskopi. </span></i><span lang="IN">Bandung : ITB Bandung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
Mahendra, Bruri. 2006<span lang="IN">. </span><i>Atasi
Stroke Dengan Tanaman Obat</i><span lang="IN">. </span>Jakarta<span lang="IN"> : Penerbit </span>Swadaya<span lang="IN">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 27.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></div>
<div class="MsoNormal">
Sastrohamidjojo,H.<span lang="IN">19</span>85<span lang="IN">. <i>Kromatografi. </i>Yogyakarta
: Penerbit Liberty.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; tab-stops: 27.0pt; text-indent: -27.0pt;">
Sawal. 1997. <i><span lang="IN">Teknik
Kromatografi Yntuk Analisis Bahan Makanan. </span></i><span lang="IN">Yogyakarta : Penerbit ANDI Yogyakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Thomas, A. 1992<span lang="IN">. </span><i>Tanaman
Obat Tradisional 2</i><i><span lang="IN">. </span></i>Yogyakarta<span lang="IN"> : </span>Penerbit Kansius<span lang="IN">.</span></div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-5663642328125678192012-01-23T22:56:00.000+08:002012-01-23T23:20:58.237+08:00ANALISIS LIMBAH AIR CUCIAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masalah pencemaran lingkungan di kota telah menunjukkan gejala yang cukup
serius, terutama masalah pencemaran air. Penyebab dari pencemaran tersebut
tidak hanya berasal dari buangan industri atau pabrik-pabrik yang membuang
begitu saja air limbahnya tanpa pengolahan lebih dahulu ke sungai atau ke laut,
tetapi juga yang tidak kalah memegang andil baik secara sengaja atau tidak
adalah masyarakat itu sendiri, yakni akibat air buangan rumah tangga yang
jumlahnya makin hari makin besar sesuai dengan perkembangan penduduk maupun
perkembangan kota.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan semakin besarnya laju perkembangan penduduk dan industrialisasi
telah mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Padatnya
pemukiman dan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk serta buangan industri
yang langsung dibuang ke badan air tanpa proses pengolahan telah menyebabkan
pencemaran sungai-sungai atau kanal dan air tanah dangkal di beberapa wilayah. </span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bertambahnya
jumlah penduduk menyebabkan semakin meningkat pula limbah dari rumah tangga
khususnya limbah air bekas cucian. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam air limbah
terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya yang berasal dari
bahan-bahan pembersih seperti detergen.</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Deterjen
adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan
terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Bahan kimia jika masuk ke
perairan dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri,
tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan
tidak membahayakan kesehatan lingkungan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebelum diolah, limbah air bekas cucian perlu dianalisis terlebih dahulu
untuk mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung di dalamnya serta untuk
mengetahui dengan pasti kondisi dari air limbah tersebut. Dengan demikian,
untuk ke depannya dapat lebih mudah untuk mengelola air limbah bekas cucian
tersebut jika kita sudah mengetahui kondisinya serta zat-zat yang terkandung di
dalamnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun beberapa uji yang biasa diakukan pada analisis
limbah air bekas cucian :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Suhu </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada
uji suhu ini biasanya digunakan termometer alkohol dalam sampul plastik keras.
Adapun alasan melakukan pengujian ini yaitu suhu mempengaruhi jumlah oksigen
terlarut dalam air yang pada gilirannya mempengaruhi kelangsungan hidup
organisme akuatik (peningkatan temperatur aliran air tawar dari 20 sampai 30 <sup>o</sup>
C akan menurunkan tingkat kejenuhan oksigen terlarut dari sekitar 9,2 ppm
sampai 7,6 ppm.). Peningkatan suhu juga meningkatkan laju reaksi kimia yang
terjadi dalam air. <span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);">Peningkatan suhu sering
dikaitkan dengan debit air panas dari pembangkit listrik dan industri yang
menggunakan air sebagai pendingin sebuah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249); font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Uji pH</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249); font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada
uji menggunakan pH meter di cover plastik keras, kertas pH atau </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/indicata.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg36PBK8M_T9tqpDavFD-v4VW2U1Q"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Universal Indicator</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
solusi. Alasan melakukan pengujian ini yaitu karena pH mengukur keasaman atau
alkalinitas air. <span class="google-src-text">pH of rain water is about 5.5-6.0.</span>
pH air hujan adalah sekitar 5,5-6,0. Sebuah pH <5 (air asam) yang paling
merusak telur dan larva organisme perairan. Sebagian besar kehidupan air
(kecuali untuk beberapa bakteri dan ganggang) tidak dapat bertahan pH <alkalinitas
4.Natural adalah karena CO <sub>2</sub> (g), HCO <sub>3</sub> <sup>-,</sup> CO <sub>3</sub>
<sup>2 -</sup> dan OH <sup>-,</sup> batuan karbonat seperti batu kapur dan
meningkatkan alkalinitas dolomit. Alkalinitas meningkat oleh zat kaustik dari
industri (KOH, NaOH), aditif tanah di bidang pertanian seperti kapur Ca (OH) <sub>2,</sub>
superfosfat yang merupakan campuran Ca H PO <sub>2 (4) 2</sub> dan CaSO <sub>4,</sub>
dan sabun dan deterjen. keasaman Alam adalah karena CO <sub>2</sub> (g), HPO <sub>4</sub>
<sup>2 -,</sup> H <sub>2</sub> PO <sub>4</sub> <sup>-,</sup> H <sub>2</sub> S,
Fe <sup>3 +,</sup> ion logam lain asam, protein & asam organik.<span class="google-src-text">.</span> Peningkatan keasaman dapat disebabkan oleh asam
yang digunakan dalam industri, asam drainase tambang, hujan asam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.
Uji kekeruhan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Menggunakan
disc Sechi atau 500 ml air dalam silinder pengukur berdiri di atas kertas
ditandai dengan salib hitam. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kekeruhan adalah ukuran kejernihan air. temperature. Limbah padat dalam air
dapat menghentikan tanaman cahaya terendam mencapai dan dapat meningkatkan suhu
air. <span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);">Suspended padat sering hadir dalam air
lumpur, tanah liat, ganggang, bakteri dan mineral seperti silika, kalsium
karbonat dan oksida oker (besi).</span> Limbah padat dapat ditingkatkan oleh
pembuangan limbah (limbah domestik, limbah industri dan pertanian), pencemaran
limbah (dari tambang), dan agitasi (pengerukan atau pengiriman). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4. Uji </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Total Dissolved
Solids (TDS)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gunakan
TDS meter yang sesuai. Air Tawar meter: 0-1990 ppm (bagian per juta).<span class="google-src-text">.</span> Dual kisaran meter air payau: 0-19,900 ppm.
Garam-air meter: di atas 35.000 ppm.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ini
adalah tes konduktivitas ion tersedia dalam air, termasuk Ca <sup>2 +,</sup> Na
<sup>+,</sup> K <sup>+,</sup> Fe <sup>2 +,</sup> Fe <sup>3 +,</sup> HCO <sub>3</sub>
<sup>-</sup> dan ion yang mengandung P, S & N. tingkat tinggi Na <sup>+</sup>
adalah terkait dengan salinitas yang berlebihan dan ditemukan dalam banyak
mineral.Kalium adalah dimasukkan ke dalam bahan tanaman dan dilepaskan ke dalam
sistem air ketika materi tanaman membusuk atau dibakar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.
Uji Oksigen terlarut (DO)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list .25in; text-indent: -16.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Winkler Metode Titrasi </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level2 lfo7; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Belah sampel air. Tempat satu sampel dalam gelap (untuk analisis BOD). </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk sampel tambahan lainnya MnCl 2mL <sub>2</sub> (aq) (4g MnCl <sub>2</sub>
dissloved dalam 10 ml air suling) + larutan alkali iodida 2mL (3.3g 2.0g NaOH +
KI dilarutkan dalam 10 mL air suling). Kocok sampel. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yodium dibentuk berbanding lurus dengan oksigen terlarut.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Titrasi 50</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">mL dari solusi di atas
dengan larutan natrium tiosulfat 0.0125M menggunakan pati sebagai indikator.
Akhir-point tercapai bila warna biru-hitam menghilang. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo8; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/spectros.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglXnNutBOqmmqIE_jCXzVOz_3Bmg"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Metode kolorimetri</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (A kit tersedia lapangan menggunakan '' colorimeter Smart) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kumpulkan 2 sampel air, 1 untuk uji DO, 1 untuk uji BOD.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Contoh harus dikumpulkan di bawah air untuk memastikan
ada gelembung udara tidak terperangkap.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun alasan untuk pengujian </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Oksigen terlarut ini
karena uji mengukur kadar oksigen dalam air. Tingkat DO tertinggi di sore
karena fotosintesis dan terendah sebelum fajar. DO diturunkan oleh kenaikan
temperatur (seperti dari bentuk debit air panas pembangkit listrik),
peningkatan oksidasi aerobik (karena kenaikan bahan organik dari kotoran atau
karena pupuk anorganik seperti fosfat dan nitrat dengan overstimulate
pertumbuhan alga) . Air dengan DO <1ppm sudah mati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6. Uji </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Biochemical
Oksigen Demand (BOD)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="IN"> </span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sampel
air dari atas adalah pertama disimpan dalam gelap selama 5 hari pada suhu di
mana sampel diambil. Maka oksigen terlarut ditentukan dengan menggunakan metode
titrasi Winkler seperti di atas. Kurangi massa oksigen memperoleh 5 hari dari
massa oksigen pada hari 1 sampai menentukan BOD (mg / L). perairan alami telah
tercemar BOD <5mg / L. <span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);">Diobati limbah dapat
memiliki BOD 20-30 mg / L.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249); font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Direksi
mengukur tingkat konsumsi oksigen oleh organisme di dalam air selama 5 hari.
Peningkatan Direksi dapat disebabkan oleh hewan dan limbah panen dan limbah
domestik. Limbah domestik yang tidak diobati Direksi ~350ppm. Air limbah dari
pabrik Direksi~550ppm. Air limbah dari kilang minyak bumi Direksi ~ 850 ppm.
Abattoir limbah BOD 2.600ppm. Pulpmill limbah BOD ~ 25.000 ppm.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7.
Uji Salinitas</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pada uji ini </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">menitrasi
volume diketahui dari sampel air dengan larutan perak nitrat (AgNO 2.73g <sub>3</sub>
per 100 ml air suling) dengan menggunakan K <sub>2</sub> Cro <sub>4</sub>
sebagai indikator. Akhir-titik titrasi diberikan oleh memerah dari endapan
perak klorida (AgCl <sub>(s)).</sub> Volume AgNO <sub>3</sub> digunakan =
konten klorida dalam g / L.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Alasan
pengujian ini yaitu banyak organisme akuatik hanya bisa bertahan dalam kisaran
sempit karena konsentrasi garam garam kontrol tekanan osmotik mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">8.
Uji Total Fosfat </span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asam
pencernaan menggunakan terkonsentrasi H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> dan amonium persulfat.
</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Titrasi
menggunakan NaOH dan phenolphthalein sebagai indikator.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gunakan
beberapa tetes H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> untuk menghidupkan solusi jelas
lagi.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masukkan
larutan amonium molibdat kemudian asam askorbat padat.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebuah
kompleks biru-biru molibdenum intens terbentuk yang dapat diukur </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/spectros.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglXnNutBOqmmqIE_jCXzVOz_3Bmg"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">colorimetrically</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Serap diukur pada 882nm. <span class="google-src-text">(</span> (A kit tersedia lapangan menggunakan
'colorimeter Smart').</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Total
Fosfat digunakan sebagai indikator polusi dari run-off di daerah pertanian atau
limbah domestik. Konsentrasi 0.2mg / L adalah umum. Konsentrasi 0.05mg / L
menunjukkan kemungkinan eutrofikasi (meningkatnya konsentrasi gizi) dan
ganggang mungkin terjadi. fosfat alam adalah karena bahan organik membusuk dan
mineral fosfat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9.
Uji Total Nitrogen</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pencernaan <br />
Pencernaan dengan asam sulfat pekat, mengubah nitrogen menjadi amonia sulfat.
Solusi ini kemudian dibuat alkali. Dibebaskan dengan disuling amoniak, dan
jumlah yang ditentukan oleh titrasi dengan asam standar. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyulingan metode titrasi sampel yang mengandung> 1 mg / L </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tambahkan reagen Nessler (100g merkuri iodida + 70 g KI dalam 100 ml air
suling, kemudian tambahkan 160g NaOH dalam 700mL air suling, kemudian encerkan
untuk 1L) untuk sampel yang mengandung <1 mg / L dan mengukur absorbancy </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/spectros.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglXnNutBOqmmqIE_jCXzVOz_3Bmg"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">colorimetrically</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> di 425nm. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Total Nitrogen
merupakan indikator penting dari perairan eutrofik, terutama bagi mereka yang
terkontaminasi oleh limbah hewan, pupuk run-off dan limbah domestik. nitrogen
Akuatik sangat penting bagi pertumbuhan organisme dan diproduksi dalam
proses-proses alam termasuk kerusakan protein, tindakan petir, dan tindakan
nitrogen-fixing bakteri pada amonia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">10.
Uji Kekerasan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l9 level1 lfo3; tab-stops: list .25in 22.0pt; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ion kalsium, Ca <sup>2 +</sup> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -16.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Complexometric titrasi dengan EDTA (asam ethylene
diamine tetra acetic) pada pH 12-13 (di pH Mg <sup>2 +</sup> adalah diendapkan
dan tidak complexed dengan EDTA)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -16.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> teknik
potensiometri menggunakan elektroda selektif.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -16.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spektroskopi Serapan Atom </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/spectros.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglXnNutBOqmmqIE_jCXzVOz_3Bmg"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">(AAS)</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -16.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Metode Gravimetrik, mengukur jumlah CaCO <sub>3</sub>
(s) dipicu oleh volume dikenal 0.02 M Na<sub>2</sub>CO<sub>3.</sub></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -16.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Oleh Flame Test - <sup>+</sup> Ca <sup>2</sup> </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/spectros.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglXnNutBOqmmqIE_jCXzVOz_3Bmg"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">uji nyala</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> suatu warna merah bata di Bunsen bercahaya api.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l9 level1 lfo3; tab-stops: list .25in; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mg <sup>2+</sup> Mg <sup>2 +</sup> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">menggunakan EDTA pada pH = 10 (keduanya Ca <sup>2 +</sup> dan Mg <sup>2 +</sup>
akan kompleks dengan EDTA pada pH ini, [Mg <sup>2 +]</sup> dapat ditemukan
dengan cara mengurangkan hasil titrasi ini dari hasil titrasi pertama.) atau
dengan <span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);">Spektroskopi Serapan Atom </span></span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/spectros.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglXnNutBOqmmqIE_jCXzVOz_3Bmg"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">(AAS)</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ion kalsium adalah
kontributor utama kekerasan air dan karena air mengalir melalui batuan yang
mengandung mineral seperti gipsum (CaSO <sub>4</sub> 0,2 H <sub>2</sub> O),
kalsit (CaCO <sub>3</sub>)<sub>,</sub> dolomit (CaMg (CO <sub>3</sub>)<sub> 2</sub>),
kekerasan air memiliki rasa yang nyata, menghasilkan presipitat dengan sabun
yang menghambat menyabuni dan presipitat bentuk (skala) di boiler, sistem air
panas dan ceret. Sementara kekerasan (atau 'kekerasan bikarbonat') adalah
karena Ca (HCO <sub>3) 2</sub> yang deposito CaCO <sub>3</sub> (s) sebagai
skala pada air mendidih. Ion tingkat Magnesium sering tinggi dalam air irigasi
dan dapat menyebabkan penggosok dalam persediaan. Ca <sup>2 +</sup> dan Mg <sup>2
+</sup> dapat menggabungkan dengan Cl <sup>-</sup> dan / atau SO <sub>4</sub> <sup>2
-</sup> menyebabkan kekerasan permanen yang tidak dapat dihapus oleh mendidih.
Air dapat dilunakkan oleh proses pertukaran ion menggunakan bahan padat seperti
damar atau tanah liat yang mampu pertukaran Na <sup>+</sup> atau H <sup>+</sup>
untuk Ca <sup>2 +</sup> dan Mg <sup>2 +.</sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">11.
Uji Mikroorganisme</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mikroorganisme dalam sampel air yang dihitung di bawah
mikroskop <br />
Metode untuk menemukan jumlah organisme coliform dalam sampel air: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level1 lfo4; tab-stops: list .25in 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Filter volume diketahui sampel air melalui filter yang menyimpan
microorgnisms </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level1 lfo4; tab-stops: list .25in 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Transfer filter ke cawan petri steril berisi agar-agar yang sesuai dan
mengeram pada 35 <sup>o</sup> C selama 20-40 jam. Juga menetaskan piring kontrol
dengan agar-agar saja. Koloni akan mengembangkan pada filter mana pun bakteri
dipertahankan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level1 lfo4; tab-stops: list .25in 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baik secara visual, atau menggunakan mikroskop, menghitung jumlah koloni
koliform. Express nilai-nilai ini sebagai CFU/100mL. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyak protozoa,
bakteri, virus, alga dan jamur dapat ditemukan di sistem air alam. Beberapa
pathagenic (tifus, kolera dan disentri amuba dapat hasil dari patogen air
ditanggung). mekar alga Pertumbuhan berlebihan dari ganggang (disebut '') dapat
menurunkan kualitas air karena menurunkan kadar oksigen terlarut sehingga
membunuh makhluk hidup lainnya. Tingkat pencemaran bakteri air akibat limbah
hewan diukur dengan menentukan jumlah organisme koliform seperti E. Coli.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">12. Uji Logam
berat</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: list 22.0pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ni <sup>2 +</sup> + dimethylglyoxime dalam etanol ternyata pink-merah </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: list 22.0pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fe <sup>3 +</sup> thoicyanate amonium + berubah merah darah </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: list 22.0pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cu <sup>2 +</sup> + dithizone in 1,1,1-trikloroetana berubah kuning-cokelat
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: list 22.0pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cd <sup>2 +</sup> + dithizone di 1,1,1-trikloroetana berubah biru-violet </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: list 22.0pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pb <sup>2 +</sup> + dithizone in 1,1,1-trikloroetana berubah merah bata <br />
PbI <sub>2</sub> (s) Pb <sup>2 +</sup> + 2KI (aq) -----> kuning </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/solrules.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgCn4xuV75P0L6adBfFLS8xYyTI0A"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Endapan</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dari PBI <sub>2</sub> (s) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: list 22.0pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Zn <sup>2 +</sup> + dithizone di 1,1,1-trikloroetana berubah merah muda </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Logam berat dalam
konsentrasi di atas jejak jumlah umumnya beracun bagi makhluk hidup. Jumlah
Trace (<0,05 mg / L) Zn, Cu dan Mn yang hadir di perairan alam. Zn dan Cu
mungkin berada di dalam tingkat yang lebih tinggi di daerah irigasi karena
penggunaan besi galvanis, tembaga dan kuningan di dalam pipa dan perlengkapan
untuk penyimpanan air<span class="google-src-text"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);">.</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);"> Di daerah irigasi, tingkat yang dapat diterima
adalah 0,2 mg / L untuk Cu <sup>2 +,</sup> dan 2,0 mg / L untuk Zn <sup>2 +</sup>
dan Mn <sup>2 +.</sup></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249); font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">13.
Uji </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ion lain</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 16.5pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al <sup>3 +</sup> + -----> aluminon pink-merah </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 16.5pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mg <sup>2 +</sup> + magneson Aku -----> cahaya biru </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 16.5pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Na <sup>+</sup> </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/spectros.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglXnNutBOqmmqIE_jCXzVOz_3Bmg"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">uji nyala</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> api kuning -----> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 16.5pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> K <sup>+</sup> </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/spectros.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglXnNutBOqmmqIE_jCXzVOz_3Bmg"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">uji nyala</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> api ungu -----> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 16.5pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">NH <sub>4</sub> <sup>+</sup> & NH<sub>3</sub> + Nessler's pereaksi
(100g merkuri iodida + 70 g KI dalam 100 ml air suling, kemudian tambahkan 160g
NaOH dalam 700mL air suling, kemudian encerkan untuk 1L) -----> kuning-cokelat
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 16.5pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">NO <sub>3</sub> <sup>-</sup> H conc + <sub>2</sub> SO <sub>4</sub> + FeSO <sub>4</sub>
-----> bentuk cincin coklat di persimpangan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 16.5pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">S <sup>2 -</sup> + Solusi asetat memimpin -----> hitam </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/solrules.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgCn4xuV75P0L6adBfFLS8xYyTI0A"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">deposit</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dari PbS </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 16.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: list 16.5pt; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">SO <sub>4</sub> <sup>2 -</sup> + BaCl <sub>2</sub> (aq) -----> putih </span><span lang="IN"><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.ausetute.com.au/solrules.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgCn4xuV75P0L6adBfFLS8xYyTI0A"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Endapan</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dari Baso <sub>4</sub> (s) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">14. Analisis Surfaktan (Deterjen)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Surfaktan(surface active agent) merupakan zat aktif pasa deterjen dengan
permukaan yang mempunyai ujung yang berbeda yaitu hydrophile(suka air) dan
hidrophobe(suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan
air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan air. Zat
aktif permukaan ini (surfaktan) sangat sukar berurai oleh aktivitas
mikroorganisme. Kandungan surfaktan anionik pada deterjen yang terdapat dalam
air buangan dapat dianalisis kadarnya dengan menggunakan metode
spektrofotometri, dengan terlebih dahulu mengektraksi zat aktif surfaktan
dengan diklorometan dan metilen biru. Berikut prosedur analisisnya ;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masukan sampel 100 ml ke dalam corong pisah. Agar netral tambahkan 2-3
tetes indikator fenolftalien dan NaOH 1N sampai warna larutan merah muda</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tambahkan H2SO4 sampai warnanya hilang</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tambahkan 25 ml larutan metilen biru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ektraksi larutan dengan 10 ml CH2CI2 (diklrometan) biarkan selama 30 detik.
Biarkan terjadi pemisahan fase. Goyang perlahan, apabila terbentuk emulsi
tambahkan isopropyl alkohol</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pisahkan lapisan bawah (CH2CI2) dan lakukan ektraksi dengan menggunakan
kertas saring dan Na2SO4 anhidrat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lakukan ektraksi sebanyak 3 kali dan gabungkan hasil ektraksi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perlakukan blanko seperti langkah 1-6</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 22.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masukan larutan sampel dan blanko kedalam kuvet, baca pada panjang
gelombang 652 nm.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">KESIMPULAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji yang biasa diakukan pada analisis limbah air bekas cucian meliputi :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suhu </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249); font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji
pH</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji kekeruhan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Total
Dissolved Solids (TDS)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji Oksigen terlarut (DO)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Biochemical
Oksigen Demand (BOD)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji Salinitas</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji Total
Fosfat </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji Total Nitrogen</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji
Kekerasan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">11.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji
Mikroorganisme</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">12.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji
Logam berat</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">13.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249); font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uji </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ion lain</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">14.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Analisis Kadar Surfaktan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -27.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Anonim. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Analisis
Deterjen</i>. http://environmental-ua.blogspot.com /2009
/04/analisis-deterjen.html. Diakses
tanggal 23 Mei 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -27.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -27.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rahayu, Suparni Setyowati. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Karakteristik Kimia Limbah Cair</i>. <a href="http://chem_is_try.org/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://chem_is_try.org</span></a>.
Diakses tanggal 23 Mei 2010.</span></div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-4946761587064459622012-01-23T22:29:00.000+08:002012-01-23T23:22:39.567+08:00ANALISIS PENCEMARAN TANAH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Tanah
merupakan sumber daya alam yang mengandung banyak benda organik dan anorganik
yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman, sebagai faktor produksi pertanian,
tanah mengandung hara dan air, yang perlu ditambah untuk pengganti yang habis
pakai. Erosi tanah dapat terjadi karena curah hujan yang tinggi yang
mempengaruhi fisik,kimia dan biologi tanah. Erosi perlu dikendalikan dengan
memperbaiki yang hancur, menutup permukaannya sehingga tidak merusak.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Tanah merupakan tempat penampungan
berbagai bahan kimia. Banyak dari gas SO<sub>2</sub> yang dihasilkan dari
perubahan bahan bakar batu bara atau bensin berahir dengan sulfat yang masuk
kedalam tanah atau tertampung di atas tanah. Nitrogen Oksida yang dirubah
diatmosfer menjadi nitrat akhirnya akan terdeposit ke dalam tanah. Tanah
menyerap NO dan NO<sub>2</sub> dengan cepat dan gas-gas tersebut mengalami
oksdasi menjadi nitrat dalam tanah. Karbon monoksida dirubah menjadi CO<sub>2</sub>
oleh bakteri dan ganggang dalam tanah. Partikel timbal (Pb), yang bersala dari
buang kendaraan bermotor ditemukan pada lapisan tanah sepanjang jalan raya yang
padat lalu lintas. Timbal dilapisan atas tanah ditemukan juga di daerah yang
dekat dengan penambangan dan peleburan timbal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Tanah juga sebagai tempat
penampungan banyak limbah-limbah dari rembesan penumpukan sampah, kolom lumpur
dan sumber-sumber lainnya. Dalam beberapa kasus, lahan pertanian dari
bahan-bahan organik berbahaya yang dapat mengurai juga merupakan tempat
pembuangan yang menyebabkan pencemaran tanah terjadi. Hal ini terjadi karena
bahan organik tadi di dalam tanah diuraikan oleh mikrob-mikroba tanah. Selain
itu pembuangan kotoran dan pemupukan yang berlebih dapat menambah pencemaran
tanah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pencemaran tanah juga dapat terjadi
karena pembuangan limbah yang tidak dapat dicernakan seperti plastik,
pencemaran dapat juga melalui air. Air yang mengandung bahan pencemar (polutan)
akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengandung jasad hidup dalam atau
dipermukaan tanah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pencemar tanah mempunyai hubungan erat dengan
pencemaran udara dan pencemaran air, maka sumber pencemar udara dan sumber
pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah. Sebagai contoh
gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan
pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan
terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah.
Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari zat
radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah
rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah
deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah
daerah tempat air permukaan ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan
tanah yang tercemar tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sumber
Pencemaran Tanah</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN">Sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber
pencemar yang berasal dari:</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Sampah rumah tangga, sampah pasar
dan sampah rumah sakit serta aktivitas pertanian.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Gunung berapi yang
meletus/kendaraan bermotor.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Limbah industri.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Limbah reaktor atom/PLTN.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Degradasi kimia, reaksi fotokimia
dan biodegradasi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Erosi dan lumpur.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN"> Adapun komponen-komponen bahan pencemar yang
diperoleh dari sumber-sumber bahan pencemar tersebut di atas antara lain
berupa:</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">a) Senyawa organik yang dapat membusuk karena diuraikan
oleh mikroorganisme, seperti sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan hewan
yang mati.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">b) Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak dapat
dimusnahkan/ diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik,
kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen
(NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2),
menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak
kesuburan tanah/ tanaman.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">d) Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari
limbah?industri seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">e) Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom
atau dari percobaan lain yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
B. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Teknik-teknik Pegambilan Sampel Tanah</b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="IN">Secara umum, ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu, sampel acak
atau <i>random sampling / probability sampling</i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">,</i> dan sampel tidak acak atau <i>nonrandom samping/nonprobability
sampling.</i> Yang dimaksud dengan <i>random sampling</i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>adalah cara pengambilan sampel yang
memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi.
Artinya jika elemen populasinya ada 100 dan yang akan dijadikan sampel adalah
25, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/100 untuk bisa dipilih
menjadi sampel. Sedangkan yang dimaksud dengan <i>nonrandom sampling </i>atau
<i>nonprobability sampling</i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">,</i>
setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan
sampel. Lima elemen populasi dipilih sebagai sampel karena letaknya dekat
dengan rumah peneliti, sedangkan yang lainnya, karena jauh, tidak dipilih;
artinya kemungkinannya 0 (nol).</span>
Tapi untuk pengambilan sampel tanah dapat dilakukan dengan cara diagonal, zig-zag, sistematik atau acak.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
C<span lang="IN">. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Analisis
</b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tanah</b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">1.
Analisis kadar unsur K dan P</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. Cara pengambilan contoh tanah komposit</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l13 level2 lfo11; tab-stops: -2.75in 27.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tentukan titik
pengambilan contoh tanah individu dengan salah satu dari empat cara, yaitu
secara diagonal, zig-zag, sistematik, atau acak. Contoh tanah sebaiknya diambil
dalam keadaan lembab, tidak terlalu basah atau kering atau setelah panen dan
pada saat pengolahan tanah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l13 level2 lfo11; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Contoh tanah
individu diambil dengan bor tanah, cangkul, atau sekop pada kedalaman 0-20 cm. Contoh
tanah diaduk merata dalam ember plastik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l13 level2 lfo11; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada contoh
tanah komposit yang relatif kering, gunakan sendok stainless (spatula) untuk
mengambil sekitar 0,5 gr atau sekitar setengah sendok contoh yang kemudian dimasukkan
ke dalam tabung reaksi. Apabila contoh tanah komposit lembab, gunakan syringe
dengan cara sebagai berikut : </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l11 level1 lfo12; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tusukkan syringe
ke permukaan contoh tanah sedalam 5 cm kemudian diangkat, </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l11 level1 lfo12; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bersihkan dan
ratakan permukaan syringe, kemudian tanah didorongkeluar dari syringe, dan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l11 level1 lfo12; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Potong contoh
tanah setebal sekitar 0,5 cm dengan sendok stainless, lalu masukkan ke dalam
tabung reaksi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 13.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Pengukuran kadar hara secara garis besar urutan
pengukuran kadar hara kalium dan P adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo13; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Contoh tanah
sebanyak 0,5 gr atau 0,5 ml dengan syringe dimasukkan ke dalam tabung reaksi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo13; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tambahkan
pengekstrak kemudian diaduk dengan pengaduk kaca hingga tanah dan larutan
menyatu. Kemudian tambahkan pengekstrak selanjutnya sesuai dengan urutannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo13; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diamkan larutan
sekitar + 10 menit hingga timbul warna. Warna yang muncul pada larutan jernih
dibaca atau dipadankan dengan bagan warna yang disediakan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo13; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Status hara P
dan K tanah terbagi menjadi tiga kelas, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Untuk
hara P diindikasikan oleh warna biru muda hingga biru tua, sedangkan untuk hara
K diindikasikan oleh warna coklat tua, coklat muda, dan kuning. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l15 level1 lfo13; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Penentuan pH tanah dan rekomendasi teknologi
didasarkan kepada kelas pH yang disetarakan dengan bagan warna.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Kontaminasi logam
berat hasil tanah dari antropogenik seperti pertambangan, proses peleburan dan
pertanian serta kegiatan alam lainnya. Industri kimia dan metalurgi merupakan
pencemaran yang paling penting dalam lingkungan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l13 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Analisis
Nitrogen dengan cara kjeldhal</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
Pada dasarnya analisis
nitrogen pada dasarnya ada tiga tahapan yaitu prose destruksi, proses destilasi
dan dan tahap titrasi. Sebelum dilakukan analisis terlebih dahulu dibuat
beberapa larutan yaitu:</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span> Campuran selenium</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Ditimbang 950 g Na<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>
kering, 15 g CuSO<sub>4.</sub>5 H<sub>2</sub>O dan 20 gram selenium. Digilig
dalam lumpangan porselin hingga tercampur sempurna.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Larutan indikator
campuran </div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Ditimbang 0,2 gram metal red kemudian
dilarutkan dalam alkohol 95% dalam labu ukur 100 ml dan 0,1 gram bromcresol
green dilarutkan dengan alkohol 95% dalam labu ukur 100 ml. Dicampurkan 100 ml
larutan bromcresol green 0,1% dan methyl red 0,2%.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Tahap percobaan:</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Tahap
destruksi </div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>0,5 g
contoh tanah halus kering udara ke dalam tabung reaksi 20 ml disertai blanko.
Dilakukan juga penetapan kadar air untuk koreksi berat contoh kering 105<sup>o</sup>C.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Contoh dan
blanko ditambahkan 0,5 gram campuran selenium, 2,5 ml H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>
pekat p.a.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Dipanaskan
di atas penangas listrik khusus untuk ukuran tabung reaksi, mula-mula pada suhu
rendah, perlahan-lahan suhu dinaikkan sampai 360<sup>o</sup>C, setelah suspensi
berwarna putih, tabung diangkat dan dididnginkan.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Tahap
destilasi </div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Suspensi
contoh dimasukkan ke dalam tabung destilasi secara kuantitatif sambil dibilas
dengan air destilasi secukupnya dan diletakkan pada alat destilasi. Alat
tersebut secara otomatis akan menambahkan 10 ml larutan NaOH 50% kedalam tabung
destilasi.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Destilat
ditampung dalam erlenmenyer 250 ml yang berisi 5 ml larutan boraks serta
larutan indicator campuran. </div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Destilasi
dilakukan kurang lebih 3 menit.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l8 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Tahap
titrasi</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Destilat
hasil titrasi didestilasi dengan HCL 0,01 N hingga warna larutan menjadi merah
muda.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Dilakukan
juga penetapan blanko.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Adapun langkah-langkah analisisnya
yaitu:</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Tanah seluas 40 x 50 cm digali.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Mengambil sampel tanah dari ke
dalam 5 cm, 15 cm dan 25 cm.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Sampel tanah dimasukkan ke dalam
kontainer pilitilen. Dimana sebelumnya ditambahkan dengan larutan asam klorida
dan dibilas denga air suling.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Sampel kemudian dihomogenkan,
kemudian diayak lau dikeringkan. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Memisahkan kemudian memberika
label untuk persiapan analisis .</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Sampel tersebut disiapkan untuk
dianalisis dengan AAN (Analisa Aktivasi Neutron) dan Spektrometri ICP (
Penggabungan induksi dengan plasma spektrometri).</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Untuk penentuan AAN</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">70 mg sampel dimasukkan dalam pneumatik reaktor TRIGA waktu adalah dari
1,5 sampai 2 jam. Data berikut dikumpulkan: (1) aliran termal neutrons (E <
0.5 eV) = 4.7·10 neutron (E <0.5 eV) = 4,7 ° 10 12 12 n/cm n / cm 2 2 /s;
Pengukuran kegiatan telah dilakukan dengan spektrometer γ rantai resolusi
tinggi dengan Detektor memiliki efisiensi relatif sebesar 20%.pengukuran
berkisar dalam 3000s dan 12000s. Pengukuran dimulai setelah pendinginan Na
24 isotop yang mengurangi separuh waktu
15 jam. konsentrasi itu ditentukan dengan cara KO metode dengan Zr monitor,
sebuah metode yang bervariasi batas deteksi 3 dan 5 ppm antara. Data yang
diperoleh diolah dengan perangkat lunak GENIE 2000 3 3 dan hasilnya
dibandingkan dengan <span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);">nilai-nilai pada sampel
standar (SRM) [30] </span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Untuk penentuan ICP</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">ICP (induktif Digabungkan Spektrometri Plasma) penentuan. Pada sampel
250 mg ditambahkan 3 ml HNO 3 3 65% dan 3 ml HF 40% untuk penentuan
ini.Campuran yang diperoleh diperkenalkan dalam oven microwave dan hancur.
Setelah pencernaan, itu diperkenalkan di gelembung kaca dan dilengkapi dengan
air suling hingga 50 ml. <span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);">Solusinya ditempatkan
dalam sebuah plasma</span> jet dengan menggunakan pompa peristaltik, dengan 8
gulungan dan 3 saluran. Kecepatan maksimum 200 rotasi / menit dikendalikan oleh
komputer itu diterapkan digunakan, meliputi a spectra interval of 178 - 800 nm.
interval spektrum 178-800 nm. Resolusi sistem berkisar dari <0,01 nm untuk <200 nm ke <
0.03 to 600 nm. ,03-600 nm. The CID 38196 mm CID 38.196 mm 2 2 individu
dikelompokkan 512 × 512 matriks, didinginkan dengan langkah panas
changer-duamemungkinkan pada integrasi dengan. digunakan. Sumber plasma
membangunkan dengan frekuensi 27,12 MHz, yang dikendalikan oleh kristal dapat
menyediakan tenaga listrik 750-1750 W, dalam 6 langkah, yang dikendalikan oleh
komputer Data yang diperoleh diproses dalam tahap pertama dengan SPEC termos /
CID lunak Perpustakaan dari 20.000 baris, semua- dapat diakses di setidaknya
satu order / derajat difraksi, memberikan kemungkinan untuk mendapatkan citra
keseluruhan spektrum dan identifikasi lengkap dari puncak. The detection limits
ranged from 1ppm to Batas-batas deteksi berkisar dari 1ppm sampai 1 ppb,
sebagai berikut: Cu, Co, Hg <1 ppb, Hg <10 ppb.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Adapun
cara analisis lain untuk mengetahui logam berat dalam tanah yaitu dengan cara:
tanah dan tanaman sampel dikumpulkan Akar dan organ atas tanah dari dandelion <i>(Traxacum</i>
WEB <i>officinale)</i> adalah sampel dua Pada tiap lokasi, 20 subsamples sampai
10 cm kedalaman dikumpulkan dari 4 m <sup>2</sup> lahan dengan sampler inti dan
gabungan. </span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Sampel
udara-tanah kering, dilumatkan untuk melewati sebuah saringan 1 mm dan disimpan
dalam kantong plastik sampai yang dianalisis. Dasar parameter tanah diukur
dengan metode umum: distribusi ukuran partikel oleh Proszynski aerometer-metode
Casagrande [11], pH tanah ditentukan dengan menggunakan tanah 01:05 / air rasio
0.01M CaCl <sub>2</sub> [13]; karbon organik ditentukan dengan metode Tiurin [11].
Larut bentuk Zn, Cu, Pb, Cu dan Ni diekstraksi oleh 2 M HNO <sub>3</sub> [1]. </span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN">Tanaman sampel (tidak dicuci) sebelumnya udara kering pada 105 ° C
Untuk analisis, 1,0 g (diduplikasi) telah dibakar pada 540 ° C. residu ini
dilarutkan dalam panas 10 ml <i>regia aqua</i> diencerkan (1:3, <i>v</i> / <i>v)</i>
dan selanjutnya disaring. Para filtrates dibuat hingga 20 ml dengan menambahkan
air bidistilled. Semua logam dalam ekstrak tanah dan tanaman mencerna
dianalisis dengan Faas (Flame Spektrometer Serapan Atom, Varian 250) metode.
Konsentrasi logam diberikan sebagai mg / kg berat kering (BK). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Metode Evaluasi Status Kesuburan
Tanah</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kandungan unsur hara tanah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Kandungan
unsur hara di dalam tanah sebagai gambaran status kesuburan tanah dapat dinilai
dengan beberapa metode pendekatan yaitu : (1) Analisa contoh tanah, (2)
Mengamati gejala-gejala (symptom) pertumbuhan tanaman, (3) Analisa contoh
tanaman, (4) Percobaan pot di rumah kaca, dan (5) Percobaan lapangan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt;">Analisis
contoh tanah</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Analisis
tanah dilakukan terhadap contoh tanah yang diambil di lapangan dengan metode
tertentu sesuai tujuan yang diharapkan. Analisa tanah
dilabo-ratorium dilakukan terhadap variabel-variabel kimia dan fisik
tanah : pH, kapasitas tukar kation, Nitrogen, kalium, fosfor, kalsium, magnesium
(hara makro), hara mikro (Fe, Cu, Zn, B, Mo, dll), bahan organik, tekstur tanah
dan sebagainya. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Kadar unsur hara tanah yang diperoleh dari data analisis tanah bila dibandingkan dengan kebutuhan unsur hara bagi
masing-masing jenis tanaman, maka dapat diketahui apakah status/kadar unsur
hara dalam tanah tersebut sangat
rendah (kurang), rendah, sedang, cukup ataukah tinggi, sesuai kriteria tertentu (Tabel 1).</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Prinsip yang harus diperhatikan dalam uji tanah ialah bahwa metode analisa
tanah tersebut (1) harus dapat mengekstraksi bentuk unsur hara yang tersedia saja, secara
tepat. Jadi sifatnya selektif
artinya tidak mengekstraksi bentuk yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman,
(2) metode analisa yang dipakai dilaboratorium harus sederhana, cepat, mudah
dilaksanakan dan memiliki ketepatan dan ketelitian tinggi, (3) hasil analisis
harus dapat direproduksi. Dengan demikian larutan kimia yang
dibuat harus didasarkan pada pengetahuan yang baik tentang bentuk-bentuk kimia dari unsur hara di dalam tanah dan tentang sifat akar
tanaman dan mekaniusme pelarutan bentuk-bentuk kimia oleh akar tanaman.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Oleh karena itu uji kimia tanah perlu dikorelasikan dengan serapan hara oleh
tanaman melalui percobaan rumah kaca (uji
korelasi) dan percobaan lapangan (uji kalibrasi). Uji korelasi dimaksudkan untuk
mendapatkan metode yang tepat untuk suatu unsur dan tanaman
tertentu. Sedangkan uji kalibrasi dimaksudkan untuk mendapatkan hubungan
antara selang kadar suatu unsur hara atau nilai kritisnya dengan respons
tanaman di lapangan terhadap unsur tersebut. Dengan demikian memberikan
nilai agronomik bagi angka uji tanah tersebut. Tanpa uji kalibrasi maka
angka-angka uji tanah tidak berarti sama sekali.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Dalam studi korelasi yang perlu diperhatikan ialah :</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(1)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Bekerja
dengan contoh-contoh tanah yang memiliki selang kadar unsur hara yang diteliti
tersebut cukup lebar.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(2)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Contoh tanah
sebaiknya diambil dari daerah yang diketahui respons tanamannya, yaitu dari
yang sangat respons terhadap unsur tersebut sampai yang tidak
respons. Apabila hal ini sulit dilakukan, maka dapat ditempuh dengan cara
: mengkorelasikan hasil uji tanah dengan serapan hara ataupun dengan A-value yaitu suatu teknik radioisotop dari
Fried dan Dean (1952).</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Tentang uji kalibrasi, hal yang perlu diingat ialah bahwa pengujian harus
dilakukan terhadap tiap jenis tanaman, tiap tanah dan tiap tipe iklim, dengan
teknik bercocok tanam yang sama.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Hasil uji tanah ini dipakai untuk: (1) menentukan jumlah hara yang
tersedia bagi tanaman, (2) memberi peringatan kepada petani tentang
bahaya-bahaya yang mungkin akan terjadi pada pertanamannya, baik bahaya defisiensi
ataupun keracunan, (3) menjadi dasar penetapan dosis pupuk, dan (4) memberikan
perkiraan produksi akibat pemakaian dosis pupuk tersebut sehingga memungkinkan
dilakukannya evaluasi ekonomi, (5) membantu pemerintah dalam menyusun
kebijaksanaan antara lain dalam hal pengadaan dan penyebaran pupuk, perencanaan
wilayah, dan infrastruktur.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Mengamati</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Symptom Pertumbuhan Tanaman</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Kekurangan unsur hara di dalam tanah dapat
memperlihatkan gejala-gejala pertumbuhan tertentu pada tanaman. Misalnya
kekurangan unsur hara besi (Fe) akan menyebabkan chlorosis; kekurangan hara nitrogen (N) menyebabkan tanaman
kerdil, dan sebagainya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Analisis Contoh Tanaman</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Kekurangan unsur hara di dalam
tanah dapat juga diketahui dari analisis jaringan tanaman. Pendekatan ini
didasarkan pada prinsip bahwa konsentrasi suatu unsur hara di dalam tanaman
merupakan hasil interaksi dari semua faktor yang mempengaruhi penyerapan unsur
tersebut dari dalam tanah. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Analisis tanaman umumnya dilakukan
terhadap bagian-bagian tertentu saja ataupun seluruh bagian tanaman.
Interpretasi keadaan kesuburan tanah akan lebih baik apabila kedua cara ini
(analisis tanah dan tanaman) digabungkan. Teknik analisis tanaman lebih
umum dipakai untuk tanaman umur panjang dibandingkan tanaman semusim. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Seperti halnya dengan uji tanah, maka pada analisis tanamanpun pemilihan metode
analisis dilakukan melalui uji-uji korelasi dan kalibrasi. Uji korelasi
disini bertujuan untuk mencari hubungan yang paling baik dari kadar suatu unsur
dalam bagian-bagian tanaman tertentu atau seluruhnya dan pada umur-umur
tertentu dengan produksi tanaman. Pada uji kalibrasi dicari hubungan
antara selang ataupun nilai kritis dari unsur tersebut dalam tanaman dengan
produksi tanaman. Teknik ini banyak dipakai pada perkebunan tebu di
Hawaii dengan istilah Crop logging
(Clements, 1980). Sebagai gambaran mengenai kandungan unsur hara tanaman
yang merupakan batas antara defisiensi dan kecukupan, disajikan pada
Tabel 2.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Tujuan umum dari analisis tanaman adalah
:</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(1)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Untuk mengdiagnosa atau memperkuat diagnosa
gejala kekurangan unsur hara tertentu yang tampak pada pertumbuhan tanaman di
lapangan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Analisis
tanaman telah menjadi alat yang efektif dan menyakinkan dalam
mengidentifikasi kekurangan hara pada tanaman.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(2)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Untuk mengidentifikasi masalah yang
terselubung</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Beberapa
gejala kekurangan hara tidak menunjukkan gejala yang spesifik dalam tanaman
atau vigor tanaman tetap baik, tetapi produksi rendah. Analisis
tanaman dapat mengidentifikasi keadaan tersebut (masalah terselubung).</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(3)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Untuk mengetahui kekurangan hara sedini mungkin</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">. </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Analisis
jaringan tanaman mampu melihat kekurangan hara, walaupun gejala yang
ditunjukkan tidak cukup kuat. Data analisis tanaman dihubungkan dengan
data analisis tanah dan genesa tanah akan sangat membantu mempercepat
penanganan masalah kekurangan hara di dalam tanah.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(4)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Untuk mempelajari bagaimana hara dapat diserap
tanaman</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">.
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Jika unsur hara (pupuk) ditambahkan
kedalam tanah untuk memperbaiki kekurangan hara, seringkali tidak banyak
diketahui bagaimana sebenarnya unsur hara masuk/diserap ke dalam tanaman.
Dengan perkataan lain, jika ada respons tidak ada hara yang diserap,
padahal nyatanya hara tidak kurang, disinilah perlunya mengetahui bagaimana
hara dapat diserap setelah ditahan oleh tanah, atau pemberian yang kurang
menguntungkan, atau bagaimana unsur hara diserap tetapi tidak efektif untuk
pertumbuhan tanaman.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(5)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Untuk mengetahui interaksi atau antagonisme diantara unsur hara</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">. </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Tidak jarang
ditemui, penambahan hara (pupuk) tertentu menyebabkan berkurangnya sejumlah
hara lainnya di dalam tanah dan menyebabkan penyerapan unsur hara tersebut oleh
tanaman menjadi rendah dan produksinya juga menurun. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Penjelasan
bagaimana interaksi tersebut, sering tidak diketahui. Tersedianya data
analisis tanaman mempercepat kita untuk mengetahui masalah tersebut
didalam pemberian hara makro dan mikro.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(6)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Sebagai alat bantu pemahaman fungsi hara dalam
tanaman</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Analisis
seluruh bagian tanaman atau bagian-bagian tertentu secara periodik dalam satu
musim, di bawah kondisi lingkungan tertentu menunjukkan perbedaan yang besar
diantara tanaman, dan sama dalam varietas/galur. Analisis tanaman
digunakan dalam menunjukkan mobilitas unsur dalam tanaman dan bagian tanaman,
dan dapat mengetahui dimana terdapatnya kebutuhan terbesar beberapa hara
dalam proses metabolisme.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Sebagai pembantu dalam
mengidentifikasi masalah</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">. </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Kadang-kadang analisis tanaman
dibutuhkan dalam uji tanah, dalam mengidentifikasi kasus masalah khusus.
Misalnya tanaman jagung pada tanah sangat masam diduga kekurangan Mg (daunnya
kering pucat dan nekrosis). Hasil analisis tanaman memang Mg-nya rendah
(0,07%), tetapi juga kadar Mn sangat tinggi (1000 mg/kg) sedangkan lainnya
terlihat normal. Padahal pH tanahnya hanya berkisar dari 4,7
sampai 5,0; range pH ini tidak terlalu rendah untuk tanaman
jagung.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Percobaan Pot di Rumah Kaca </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Percobaan
pot di rumah kaca dengan menggunakan tanaman sebagai indikator (Biological test) dapat pula
memberi gambaran mengenai status unsur hara di dalam tanah.
Pendekatan yang dilakukan disini adalah : contoh-contoh tanah diambil dari
daerah yang akan diteliti kemudian dengan berat tertentu dimasukkan kedalam pot
dan ditanamai dengan tanaman tertentu pula. Selanjutnya setiap pot
diberikan perlakuan pupuk menurut jenis dan jumlah unsur hara yang
diteliti (sebagian tanpa pupuk/kontrol). Dari pertumbuhan atau
produksi tanaman yang diperoleh dapat dideteksi kekurangan dan kebutuhan
akan unsur hara dari tanah dan tanaman tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Percobaan Lapangan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Percobaan
pertumbuhan dan produksi tanaman (biological
test) di lapangan dengan menggunakan berbagai jenis dan jumlah pupuk tertentu dapat diketahui kekurangan unsur hara yang
perlu ditambahkan ke dalam tanah dalam bentuk pupuk untuk memenuhi kebutuhan
unsur hara tanaman dalam mencapai tingkat produksi tertentu.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Metode Pendekatan Sampling</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pada umumnya permasalahan dalam Kesuburan Tanah
dapat disusun bersadarkan tahapan atau langkah-langkah yang dilaksanakan dalam
program analisis tanah dan analisis tanaman. Program analisis tanah dan tanaman
selalui melalui tahapan kegiatan sebagai berikut : (1) Pengambilan contoh
, (2) Persiapan contoh, (3) Penetapan Metode Analisis, (4) Persiapan bahan dan
alat, (5) Kegiatan Analisis : menimbang, melarutkan, mereaksikan, dan
pengukuran hasil reaksi; (6) Kalkulasi/perhitungan data analisis, (7)
Interpretasi dan rekomendasi penggunaan data analisis. Informasi yang diperlukan dalam
program analisis tersebut di atas dapat dirumuskan dalam butir-butir
pernyataan, sebagai berikut :</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">a. Pengambilan
contoh (sampling) untuk Analisis Tanah - Tanaman</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(1)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Bagaimana
bentuk dan pola keragaman atau variabilitas (baik horizontal maupun
vertikal) dalam nilai uji tanah pada keadaan lapangan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(2)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Dengan
memperhitungkan keragaman yang ada, prosedur pengambilan contoh yang bagaimana
yang dapat memberikan estimasi praktis yang terbaik mengenai ketersediaan unsur
hara, dengan memperhitungkan pula faktor biaya dan tenaga.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(3)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Bagian
tanaman yang mana yang harus diambil sebagai contoh dan pada fase pertumbuhan
mana pengambilan contoh tersebut harus dibakukan untuk berbagai
jenis/tipe tanaman.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(4)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Berapa
banyak tanaman yang harus diambil sebagai contoh dan bagaimana polanya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Disamping hal tersebut di atas, penanganan contoh sebelum dianalisis (samples preparation)
perlu diperhitungkan pula, misalnya pengaruh berbagai tingkat pengeringan
contoh terhadap nilai uji, adanya kontaminasi, dan lain sebagainya.
Bagaimana pula mendapatkan “sub
sample†yang representatif.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">b. Metode
Analisa Tanah - Tanaman</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(1)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Uji tanah
dan tanaman yang bagaimana yang perlu dimasukkan dalam program analisa tanah
dan tanaman.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(2)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Apakah
metode yang ada merupakan yang terbaik dalam menilai (assessing) ketersediaan
unsur hara tertentu dalam tanah.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(3)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Atau
diperlukan metode yang baru, dan bila ya apakah sudah cukup informasi yang
tersedia tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan unsur hara yang
dimaksud.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(4)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Bagaimana
hubungan antara produksi tanaman di lapangan dengan nilai uji tanah dan
nilai analisis tanaman.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(5)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Apakah
metode analisa tanah dan tanaman yang diteliti tersebut dapat diadopsi untuk
analisa rutin.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">c. Rekomendasi</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(1)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Bahan apa
yang harus dipakai untuk koreksi keracunan atau adanya defisiensi unsur hara
tertentu pada suatu tanaman tertentu.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(2)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Metode
aplikasi pupuk/kapur yang bagaimana yang paling efisien.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(3)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Waktu
pemakaian pupuk/kapur (kapan sebaiknya pemupukan dilakukan).</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(4)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Dosis atau
takaran pupuk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara
dalam mencapai suatu tingkat produksi tertentu.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Beberapa
pendekatan umum yang biasa dilakukan dalam penanganan program penelitian
Kesuburan Tanah yaitu melalui “ road surveyâ€, studi rumah kaca dan studi
lapangan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Untuk
memilih metode uji tanah terbaik untuk berbagai jenis tanah dilakukan Studi Korelasi. Sedangkan Uji Kalibrasi adalah untuk meneliti
hubungan nilai uji tanah dan tanaman dilapangan. Untuk proses kalibrasi
yang lebih penting adalah memperoleh informasi yang sedikit dari lokasi
yang banyak daripada yang banyak (mendalam) dari lokasi yang sedikit.
Oleh karena itu desain percobaan harus sesederhana mungkin.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Tujuan
akhir dari program penelitian kesuburan tanah sesungguhnya adalah untuk
memberikan rekomendasi pemupukan yang juga menyangkut aspek ekonomi sedemikian
rupa sehingga petani mendapatkan keuntungan yang maksimal dari penggunaan pupuk
atau kapur. Oleh karena itu bentuk fungsi produksi atau respons (surface respons curve) tanaman pada
kondisi tertentu perlu dipelajari. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Demikian pula konsep “Law of the minimumâ€
dan “Law
of limiting factorsâ€
perlu diperhatikan.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Teknik
Pengambilan Contoh Tanah - Tanaman </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 28.35pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.35pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pengambilan Contoh Tanah</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pengambilan
contoh untuk analisis laboratorium, sesungguhnya tidak semudah yang dibayangkan
orang. Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena pemahaman ekstrim bahwa
setiap jengkal tanah memiliki sifat yang berbeda. Dengan demikian contoh
tanah yang diambil di lapangan haruslah representatif
artinya contoh tanah tersebut harus
dapat mewakili suatu areal atau luasan tertentu. Contoh yang tidak
representatif selalu berakibat merugikan apakah petani ataupun masyarakat
luas. Dengan demikian pengambilan contoh tanah harus mempertimbangkan
sifat-sifat tanah dan faktor-faktor pembentukannya. Banyak faktor yang
mempengaruhi proses pembentukan tanah tetapi hanya ada 5 faktor yang dianggap
paling penting (Buol at al.,1980)
yaitu (1) Iklim, (2) Organisme, (3) Bahan Induk, (4) Topografi , dan (5)
Waktu. Dalam proses pembentukan tanah pengaruh kelima faktor
tersebut bersifat simultan, bukan parsial. Walaupun kenyataan di lapangan
ditemukan ada salah faktor yang lebih dominan pengaruhnya dibandingkan dengan
faktor pembentukan tanah lainnya.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Penyebab utama dari contoh yang tidak representatif ialah: (1) kontaminasi, dan
(2) jumlah contoh yang terlalu sedikit untuk daerah yang variabilitas
kesuburannya tinggi. Bahaya kontaminasi biasanya berasal dari tempat atau
alat pengambilan contoh dan lain-lain. Menghadapi contoh yang tidak
representatif, yang disebabkan oleh keragaman kesuburan tanah, maka
persoalannya menjadi lebih sulit. Untuk itu haruslah diketahui
sifat dan sumber-sumber keragaman. </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Hal ini dapat didekati secara statistika tetapi tidak sesederhana itu,
karena sebaran data tidak selalu normal. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Dengan cara
ini diperlukan contoh yang banyak sehingga sering dinilai tidak praktis.
Oleh sebab itu keragaman lapangan dapat didekati cukup melalui : </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">·</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Penilaian
lapangan secara khusus</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">·</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pengetahuan
yang baik tentang tanah</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">·</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Sistem
bercocok tanam yang diterapkan petani</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">·</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Program-program
pemupukan yang berlaku di daerah itu, </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">·</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Teknologi
pengelolaan tanah-tanaman lainnya yang diterapkan petani</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">·</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Lain- lain</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Dengan mengetahui variabilitas ini, dapat ditentukan teknik pengambilan contoh
yang lebih representatif. Makin besar variabilitas tanah (bentuk lahan,
jenis tanah, dll.) makin banyak contoh/lokasi pengamatan yang dibuat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">Tabel 1. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah (Staf Pusat
Penelitian Tanah, 1983)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">_________________________________________________________________________</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">
Sifat
Tanah Sangat
Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi Sangat tinggi</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">_________________________________________________________________________</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">C -Organik
(%)
<
1,00
1,00-2,00
2,01-3,00
3,01-5,00 > 5,00</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">Nitrogen
(%)
<
0,10
0,10-0,20
0,21-0,50
0,51-0,75 > 0,75</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">C/N
<
5
5 -
10 11
- 15 16
- 25
> 25</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">P<sub>2</sub>O<sub>5 </sub> HCl
(mg/100g) <
10
10 -
20 21
- 40 41 -
60 > 60</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">P<sub>2</sub>O<sub>5 </sub>Bray-1
(ppm) < 10
10
- 15 16
- 25 26
- 35 > 35</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">P<sub>2</sub>O<sub>5</sub> Olsen
(ppm) <
10
10 - 25
26 - 45
46 - 60
> 60</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">K<sub>2</sub>O HCl 25% (mg/100g) <
10
10 - 20
21 - 40
41 - 60
> 60</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">KTK
(me/100g)
<
5
5 - 16
17 - 24
25 - 40
> 40</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">Susunan
Kation :</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">K
(me/100g)
<
0,1
0,1-0,2
0,3-0,5
0,6-1,0
>1,0</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">Na
(me/100g)
<
0,1
0,1-0,3
0,4-0,7
0,8-1,0
>1,0</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">Mg
(me/100g)
<
0,4
0,4-1,0
1,1-2 ,0
2,1-8,0
> 8,0</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">Ca
(me/100g)
<
0,2
2 - 5
6 - 10
11 -
20
> 20</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">Kejenuhan
Basa (%) <
20
20 - 35
36 - 50
51 - 70
> 70 </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">Aluminium
(%)
<
10
10 - 20
21 - 30
31 - 60
> 60</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">______________________________________________________________________________</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">
Sangat Masam
Agak
Netral
Agak
Alkalis </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">
masam
masam
alkalis</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">______________________________________________________________________________</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">
pH H<sub>2</sub>O
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;"> < 4,5 4,5 -
5,5 5,6- 6,5
6,6-7,5
7,6-8,5
> 8,5</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt;">______________________________________________________________________________</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">Sumber : Hardjowigeno, S. </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">1995. Ilmu Tanah. Edisi Revisi.
Penerbit Akademika</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;"> Pressindo.
Jakarta. Hal. 126.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
Tabel
2. Batas antara Kecukupan dan Defisiensi Unsur Hara Berdasarkan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
Data Analisis Tanaman (Sanchez, 1976).</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
___________________________________________________________________</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
Unsur
Hara
Tebu
Padi
Jagung
Kedelai</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
____________________________________________________________________</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;"> N
(%)
1,5
2,5
3,0
4,2</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">P
(%)
0,05
0,10
0,25
0,26</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
K
(%)
2,25
1,0
1,90
1,71</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
Ca
(%)
0,15
0,15
0,40
0,36</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
Mg
(%)
0,10
0,10
0,25
0,26</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
S (%) 0,01
0,01
-
-</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;"> Cu
(ppm)
1
3,4
10
21</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
Fe
(ppm)
5 6
5
10</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
Mn (ppm) </span><span lang="IN" style="font-family: "Onyx BT","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">±</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">10
70
15
51</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
Mo
(ppm)
-
-
0,1
1,0</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">Zn
(ppm)
10
10
15
21</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;">
Si
(%)
-
5
-
-</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
____________________________________________________________</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Pentingnya Pengambilan Contoh
Tanah </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pengambilan
contoh tanah merupakan tahap awal dan terpenting dalam program uji tanah di
laboratorium. Analisis contoh tanah bertujuan untuk (1) menentukan
sifat fisik dan kimia tanah (status unsur hara tanah), (2) mengetahui
lebih dini adanya unsur-unsur beracun di dalam tanah, (3) sebagai dasar
penetapan dosis pupuk, dan kapur sehingga lebih efektif, efisien, dan
rasional (4) Memperoleh data base untuk program perencanaan dan
pengelolaan tanah - tanaman.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 28.35pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.35pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Kapan
Pengambilan Contoh Tanah Dilakukan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Contoh tanah
dapat diambil setiap saat, dan langsung dilakukan analisis di laboratorium.
Keadaan tanah saat pengambilan contoh tanah sebaiknya pada kondisi kapasitas
lapang (keadaan kelembaban tanah sedang yaitu keadaan tanah kira-kira
cukup untuk dilakukan pengolahan tanah). Pengambilan contoh tanah terkait
erat dengan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan perencanaan
pengelolaan tanah-tanaman.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Frekuensi Pengambilan Contoh Tanah </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Secara umum contoh tanah diambil sekali dalam 4 tahun untuk sistem
pertanaman di lapangan. Untuk tanah yang digunakan secara intensif untuk
budidaya pertanian, contoh tanah diambil paling sedikit sekali dalam
setahun. Pada tanah-tanah dengan nilai uji tanah tinggi, contoh tanah
disarankan diambil setiap 5 tahun sekali.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i></b><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Bagaimana Cara Pengambilan contoh
Tanah</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Contoh tanah yang diambil dapat berbentuk
contoh tanah terganggu (disturb soil samples) dan contoh tanah utuh
atau tidak terganggu (undisturb soil samples). Contoh tanah
utuh biasanya diperlukan untuk analisis sifat fisik tanah (bobot
isi, porisitas dan permeabilitas tanah), sedangkan contoh tanah terganggu
diperlukan untuk analisis sifat kimia tanah dan sifat fisik tanah lainnya
(tekstur, kadar air tanah/pF). Pengambilan contoh tanah utuh
(undisturb
soil samples) harus menggunakan “ring samplesâ€, sedang-kan contoh tanah terganggu dapat diambil
dengan menggunakan alat cangkul, sekop, atau auger (bor tanah). Untuk keperluan evaluasi
status kesuburan tanah, sebaiknya contoh yang diambil merupakan contoh komposit
yaitu contoh tanah campuran dari contoh-contoh tanah individu (sub samples). Suatu contoh
komposit harus mewakili suatu bentuk/unit lahan yang akan dikembangkan atau
digunakan untuk tujuan pertanian. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Satu contoh komposit mewakili suatu
hamparan lahan yang homogen (10 - 15 Ha). Untuk lahan miring dan
bergelombang satu contoh komposit dapat mewakili tidak kurang dari 5
hektar. Satu contoh komposit terdiri dari campuran 15 contoh tanah
individu (sub samples).</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Sebelum
pengambilan contoh tanah, perlu diperhatikan keseragaman areal/hamparan.
Areal yang akan diambil contohnya diamati lebih dahulu keadaan topografi,
tekstur, warna tanah, pertumbuhan tanaman, penggunaan tanah, input (pupuk,
kapur, bahan organik, dsb.), dan rencana pertanaman yang akan ditanam kemudian.
Dari pengamatan ini, dapat ditentukan satu hamparan yang sama
(homogen/mendekati sama) untuk titik sampling. Berikut ini
hanya dikemukakan cara pengambilan contoh profil dan contoh kesuburan
(komposit) disuatu kebun atau areal yang akan dipakai secara umum.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Pengambilan Contoh dari Profil</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Tujuan
pengambilan contoh jenis ini ialah: untuk mempelajari proses-proses kimia
dalam hubungan dengan genesis tanah, mengumpulkan sifat tanah untuk tujuan
klasifikasi tanah, serta untuk menilai potensi kesesuaian lahan.
Dalam menentukan lokasi profil tanah perlu berpedoman pada faktor-faktor
pembentuk tanah, karena ada keteraturan tertentu menurut topografi (toposequence), iklim (climosequence), bahan induk (lithosequence), vegetasi (biosequence) dan umur (chronosequence). Dalam
pengambilan contoh tanah profil (setelah dibatasi horizonnya, dan dilakukan
deskripsi sifat-sifat fisik : solum, warna, tekstur, struktur, tingkat
perkembangan tanah, porisitas, land
use, dll.), haruslah dimulai dari horizon/lapisan yang paling bawah
kemudian baru ke lapisan di atasnya. Tiap lapisan diambil
kira-kira 1 kg contoh.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pengambilan contoh Komposit</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Contoh
komposit ini biasanya diambil dari lapisan 0-20 cm, atau 0-20 cm dan 20-40
cm. Tiap contoh yang dibawa ke laboratorium, merupakan contoh komposit
dari sejumlah anak contoh (cores).
Unit terkecil yang diwakili oleh satu contoh komposit ditentukan oleh : (a)
luas areal, (2) sumber-sumber variabilitas yang ada (faktor-faktor pembentuk
tanah, tekstur, penggunaan tanahnya, keadaan pertumbuhan tanaman, dll.),
yang diperkirakan dapat mempengaruhi sifat tanah.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Cara pengambilan contoh komposit ialah
dengan (1) metode sistematik (sistem diagonal, atau zig zag), dan (2)
metode acak. Pertama-tama kita gambar blok-blok sesuai dengan
luas areal, kemudian diambil contoh komposit. Tiap contoh komposit dapat
terdiri dari 10 - 30 cores
(anak contoh) dan dimasukkan kedalam ember plastik misalnya. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Contoh ini
diaduk merata kemudian dengan sistem quartering
diambil </span><span lang="IN" style="font-family: "Onyx BT","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">±</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> 1 kg untuk
dianalisis di laboratorium. Jangan lupa memberi label yang berisi catatan
lokasi dan sejarah penggunaan tanah (kalau ada), keadaan tanaman waktu itu,
produksi, rencana penanaman untuk musim berikut, dan lain-lain.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Alat-alat yang diperlukan : Soil sampler (yang dapat mengambil contoh sama
banyak secara vertikal), pacul, pisau, ember, kantong plastik, label, buku
catatan, peta/denah lokasi pengambil contoh. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pengambilan contoh antara lain :</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">·</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Jangan
mengambil contoh tanah dari galengan, selokan, bibir teras, tanah
tererosi sekitar rumah dan jalan, bekas pembakaran sampah/sisa
tanaman/jerami, bekas penimbunan pupuk, kapur, bahan organik, atau bekas
penggembalaan ternak.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">·</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Permukaan
tanah yang akan diambil contohnya harus bersih dari rumput-rumputan, sisa
tanaman, bahan organik segar/serasah, dan batu-batuan atau kerikil.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">·</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Alat-alat
yang digunakan dalam pengambilan contoh harus bersih dari kotoran dan tidak
berkarat. Kantong plastik yang digunakan sebaiknya masih baru, belum
pernah dipakai untuk keperluan lain.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">h.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Pengambilan Contoh Tanaman</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pertimbangan
untuk mengambil contoh tanaman lebih kurang sama dengan pengambilan contoh
tanah. Interpretasi hasil analisis tanaman tidak akan lebih baik tanpa
pengambilan contoh, penanangan contoh dan analisis contoh tersebut dengan
baik. kesalahan dari fase-fase kegiatan tersebut akan menyebabkan
kesalahan interpretasi dan rekomendasi.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Jika contoh tidak representatif maka seluruh analisis yang diteliti dan biaya
yang mahal akan percuma, karena hasil yang diperoleh tidak absah. Untuk
mendapatkan sample tanaman yang representatif, khususnya jenis tanaman tertentu
merupakan masalah yang rumit dan dibutuhkan pengetahuan yang ahli dan
komprehensif mengenai aspek anatomi, fisiologi tanaman, dan faktor
lingkungan lainnya yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman
tersebut. Konsentrasi hara sangat bervariasi dengan jenis tanaman, dan
komposisinya sangat beragam dari waktu ke waktu dalam hari, ataupun
bulan, dari jenis tanah yang berbeda. Dengan demikian pengambilan
contoh tanaman harus memperhatikan : tempat, umur fisiologis dan bagian
morfologis tanaman. Walau bagaimanapun pengambilan contoh yang terbaik
adalah bila hubungan konsentrasi hara dengan produksi/pertumbuhan mempunyai
korelasi yang paling besar.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: 4.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">
Beberapa teknik operasional yang perlu diperhatikan dalam pengambilan contoh
tanaman adalah :</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(1)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Contoh
diambil dan dikelompokan menurut bagian-bagian tanaman sesuai rencana.
Jumlah tanaman contoh yang diambil merupakan tanaman yang berada pada kondisi
umum/rata-rata, pada sifat-sifat tanah yang homogen.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(2)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Contoh
tanaman diambil berrdasarkan umur tertentu, letak/bagian daun tertentu.
Perhatikan bagian tanaman yang akan diambil dengan sifat unsur yang diteliti
(mobil versus immobil). Pemotongan contoh harus cukup tinggi dari tanah.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(3)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pengambilan
contoh tanaman umumnya menjelang masa reproduksi/ generatif.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(4)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Tidak disarankan mengambil contoh yang kotor (debu
atau tanah), rusak oleh hama atau penyakit, atau tanaman yang sudah mati.
Contoh yang terkontaminasi dengan tanah, sangat mengganggu penetapan Fe, Al,
Mn, Cu, Zn, Mo, B. </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Juga Ca dan
Mg , terutama contoh yang terkontaminasi kapur. Perlu diingat bahwa K
akan hilang banyak kalau dicuci dengan air (karena kotor), contoh yang kotor
sebaiknya dibersihkan dengan melap atau menggunakan tisu.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 4.0pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">(5)</span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Tidak disarankan mengambil contoh tanaman, ketika
tanaman dalam keadaan stress air atau suhu, pengambilan paling baik
adalah pada cuaca terang (angin, suhu dan radiasi). </span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Sebaiknya contoh diambil pada jam 08.00 AM atau 05.00 PM.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<h3 style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l12 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN"><a href="http://gandainc.blogspot.com/2008/09/analisis-tanah-tambak-sebagai-indikator.html"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif";">Analisis Tanah
Tambak Sebagai Indikator</span></a></span><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif";"></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Analisis
Tanah Tambak Sebagai Indikator Tingkat Kesuburan kan tidak sebanding dengan
luas areal yangdiusahakan. Hal ini disebabkan masih sedikitnya pengetahuan
tentang karakteristik tanah tambakyang cocok untuk areal pertambakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Persyaratan
karakteristik tanah meme-gang peranan penting dalam menentukan baik tidaknya
lahan untuk usaha pertambakan. Tanahyang baik tidak hanya mampu menahan air,namun
juga harus mampu menyediakan berbagaiunsur hara untuk makanan alami ikan dan
udang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemampuan
tanah menyediakan berbagai unsurhara yang diperlukan untuk pertumbuhan maka-nan
alami, dipengaruhi oleh kesuburan tambakdan ditentukan pula oleh komposisi
kimiawitanah. Tanah alkalis lebih subur dan produktif daripada tanah masam. Kesuburan
tambak diten-tukan oleh tersedianya unsur hara yang terdapat dalam air dan tanah
dasar tambak. Karakteristik tanah dasar tambak sangat penting untuk per- tumbuhan
alga dasar (kelekap) maupun plankton.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketersedian
unsur-unsur hara seperti N, P, K,Mg, serta unsur mikro trace element sangat<br />
diperlukan untuk tanah pertambakan Tanah tambak yang didominasi oleh oleh
mineral liat dari jenis kaolinit dan gibsite,mempunyai kesuburan relatif rendah.
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tingginya
kandungan mineral dilihat dari jenis kaolinit dan gibsite akan menyulitkan dalam
pengelolaan tambak, karena Cation Exchange Capacity (CEC) dan kapasitasmengatur
kelembaban hampir tidak ada, sehingga penggunaanphospatmenjadi meningkat. Sedang-
kan tanah tambak yang banyak mengandungmineral liat dari jenis smectite
memungkinkan untuk menjaga kation seperti K, NH4, Mg, danCa, sehingga tambak
memiliki tingkat kesuburanlebih tinggi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Usaha
pertambakan di Kabupaten Kutai,Provinsi Kalimantan Timur mempunyai
potensisangat besar untuk diusahakan. Dengan menge-tahui tingkat kesuburan
tambak, diharapkanpengelolaan tanah tambak di daerah ini dapatdilakukan lebih
efisien dan mencapai tingkatproduksi tinggi. Tujuan penelitian yaitu: (1)menentukan
karakteristik tanah tambak dibeberapa daerah pertambakan dan (2) mengetahuikandungan
hara tanah untuk mengetahui tingkatkesuburan tambak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun
cara-cara untuk mengetahui kualitas sifat fisika-kimia tanah tambak yang diukur
meliputi: tekstur tanah, pH tanah, redoks potensial (Eh), C-Organik dan unsur
hara(N,P,K,Ca dan Mg). Sampel tanah tambakdiambil pada lapisan topsoil (0-5 cm)
dan lapisansubsoil (5-50 cm). Parameter kualitas fisika-kimia tanah yang dapat
diukur di lapangan dila-kukan secara in situ, sedangkan yang tidak dapatdiukur
secara in situ dilakukan pengambilansampel tanah dengan menggunakan CORER
atauSoil Sampler. Sampel tanah dimasukan ke dalamplastik polyetilene hitam dan
disimpan dalam cool box.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kesimpulan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berdasarkan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bahan-bahan
pencemaran tanah sebagian besar berasal dari aktivitas manusia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Analisis
pencemaran tanah oleh logam berat dapat dianalisis dengan menggunakan
dianalisis dengan AAN (Analisa Aktivasi Neutron) dan Spektrometri ICP (
Penggabungan induksi dengan plasma spektrometri).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Metode
evaluasi kesuburan tanah ada 2 metode yaitu </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kandungan
unsur hara tanah dan metode pendekatan sampling serta </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">teknik pengambilan contoh tanah – tanaman.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Analisis
tanah tambak sebagai indikator dapat diketahui dengan mengukur kualitas kimia
dan fisika dari tanah tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saran</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk
menjaga kestabilan tanah yang semakin hari semakin tercemar maka diharapkan
untuk mengurangi aktivitas-aktivitas yang menyebabkan tanah tercemar.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">DAFTAR
PUSTAKA</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 144.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Achmad,
Rukaesih. 2010. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kimia Lingkungan. </i>Penerbit
Andi: Yogyakarta.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Diatta, Bernard Jean Diatta dkk. 2003. <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);">Sebuah Studi Pencemaran Tanah Oleh Logam Berat Di Kota Poznan (Polandia)
Menggunakan Dandelion (Taraxacum
Officinale Web) Sebagai Bioindikator A. </span></i><span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);">(Online) <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(</i></span></span><span lang="IN"><a href="http://www.ejpau.media.pl/volume6/issue2/environment/art-01.html"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249); font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">http://www.ejpau.media.pl/volume6/issue2/environment/art-01.html</span></a></span><span lang="IN" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249); font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">). </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Diakses pada
tanggal 28 Mei 2010.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jacob,
Agustinus. 2008. </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Metode
Dan Teknik Pengambilan Contoh Tanah Dan Tanaman Dalam Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah. </span></i><span lang="IN">(Online) </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">(</span><span lang="IN"><a href="http://acehpedia.org/Mengevaluasi_Status_Kesuburan_Tanah"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">http://acehpedia.org/Mengevaluasi_Status_Kesuburan_Tanah</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">). Diakses pada 1 Juni
2010.</span></div>
<h3 style="line-height: normal; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; font-weight: normal;">Hidayanto, M
dkk. 2004. </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-weight: normal;">Analisis
Tanah Tambak Sebagai Indikator. </span></i><span lang="IN" style="color: windowtext; font-weight: normal;">(Online)
(</span><span lang="IN"><a href="http://gandainc.blogspot.com/2008/09/analisis-tanah-tambak-sebagai-indikator.html"><span style="color: windowtext; font-weight: normal;">http://gandainc.blogspot.com/2008/09/analisis-tanah-tambak-sebagai-indikator.html</span></a></span><span lang="IN" style="color: windowtext; font-weight: normal;">).
</span><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; font-weight: normal;">Diakses pada tanggal 28 Mei 2010.</span></h3>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Lutfi,
Ahmad. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sumber dan Komponen Pencemaran Tanah. </i>(Online) (</span><span lang="IN"><a href="http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-tanah/sumber-dan-komponen-bahan-pencemar-tanah/"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-tanah/sumber-dan-komponen-bahan-pencemar-tanah/</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">). Diakses
pada tanggal 1 Juni 2010</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="IN" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249); font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Suciu, Ioan dkk. 2008.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Analisis
Tanah Pencemaran Logam Berat dan Pola di Transylvania Tengah.</span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (online) (</span><span lang="IN"><a href="http://ukpmc.ac.uk/articlerender.cgi?artid=1730083"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">http://ukpmc.ac.uk/articlerender.cgi?artid=1730083</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">).
Diakses pada tanggal 28 Mei 2010.</span></div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-7075538851493233252012-01-23T22:18:00.000+08:002012-01-23T23:23:30.023+08:00DAMPAK PENGGUNAAN BAHAN PLASTIK SEBAGAI KEMASAN MAKANAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td height="3" width="47"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">Latar belakang</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Bahan dasar plastik ternyata tidak saja
dimanfaatkan oleh manusia pada satu macam produk seperti kantung. Tetapi dapat
ditemukan juga pada produk, plastik bening (tembus pandang) kotak makanan,
sedotan dan styrofoam yang banyak kita jumpai dalam bentuk kotak makan berwarna
putih (Anonim, 2009)</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Plastik dipakai
karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah. Akan tetapi plastik juga beresiko
terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu kita harus
mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai (Anonim, 2009)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Sementara kekhawatiran penggunaan
kemasan styrofoam untuk pembungkus makanan dikarenakan residu monomer stiren
yang tidak ikut beraksi dapat terlepas ke dalam makanan yang berminyak,
berlemak atau mengandung alkohol, terlebih dalam keadaan panas (Neo Mujahid,
2009).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kekhawatiran terhadap penggunaan produk
produk plastik yang berhubungan langsung dengan makanan manusia menjadi
beralasan untuk diperhatikan, mengingat bahaya kandungan zat kimia pada produk
plastik yang apabila terkonsumsi oleh tubuh bisa menyebabkan kanker (Anonim,
2008)</span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Selain berbahaya bagi makanan, penggunaan
produk plastik seperti tas kresek, sedotan bagi kehidupan manusia juga sangat
merugikan. Karena kandungan dari bahan plastik tidak mudah di urai oleh alam,
atau butuh waktu selama 1000 tahun bagi alam untuk bisa mengurainya. Sementara
bagi manusia, penggunaanya menuntut lebih banyak produksinya dibandingkan
pemusnahannya. Setelah habis pakai, dengan mudah kita bisa singkirkan dari
hadapan kita bersama dengan sampah organik lainnya dalam tong sampah (Sutrisno,
2006)</span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Plastik bisa menjadi bahan yang ramah bagi lingkungan jika digunakan dengan
tepat berdasarkan prinsip faktor-faktor yang telah ditetapkan sebelumnya. Tapi,
selain cara penggunaan dan durasi penggunaan, pemilihan plastik yang
tepat dan berkualitas juga tidak kalah pentingnya. Dengan memadukan cara
penggunaan dan pemilihan bahan yang tepat, plastik bisa menjadi bahan yang
ramah tanpa mengganggu kesehatan (Ikarowina Tarigan, 2009)</span><span style="line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Mengingat resiko yang ditimbulkan
dari penggunaan bahan plastik sebagai kemasan, maka salah satu solusi yang
ditempuh adalah dengan mengetahui jenis-jenis plastik yang aman digunakan dan
dapat sesuai dengan kriteria atau standar kemasan plastik yang telah ditetapkan
oleh instansi pemerintah serta ramah bagi lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN"> Berdasarkan
hal di atas, tulisan ini dibuat untuk memaparkan mengenai penggunaan bahan
dasar plastik sebagai kemasan bahan makanan.</span> Sehingga <span lang="IN">masyarakat </span>dapat<span lang="IN"> mengetahui bahan dasar dari plastik-plastik yang
aman untuk dipakai, dengan melihat simbol atau kode yang biasanya tertera di
bawah produk plastik wadah makanan atau minuman. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">B. Rumusan Masalah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN"> Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Dampak
dari penggunaan bahan dasar plastik sebagai kemasan pada makanan?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN">Bagaimana
kriteria kemasan plastik yang aman untuk digunakan ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">C. Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list -1.0in; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Mendeskripsikan dampak dari penggunaan
bahan dasar plastik sebagai kemasan pada makanan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list -1.0in; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Mendeskripsikan kriteria kemasan plastik
yang aman untuk digunakan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">D. Manfaat</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 19.6pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level2 lfo2; tab-stops: list -171.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Sebagai bahan untuk menambah pengetahuan
mengenai dampak dari penggunaan bahan dasar plastik sebagai kemasan makanan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 19.6pt; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level2 lfo2; tab-stops: list -171.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Sebagai bahan informasi tentang kriteria
kemasan plastik yang aman untuk digunakan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">E. Tinjauan Pustaka</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times-Roman","serif";">Plastik
</span><span lang="IN">adalah salah satu bahan yang
dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas,
pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex
(pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena
itu kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang
yang mengandung Bisphenol-A. Salah satu barang yang memakai plastik dan
mengandung Bisphenol A adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat
penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi.
walaupun sekarang sudah ada botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak
mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan. Satu tes membuktikan
95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A (Anonim, 2009).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Hasil
penelitian program Toksiologi Nasional menemukan kemungkinan penggunaan BPA
yang berlebihan mempunyai efek samping bagi kesehatan. Menurut mereka,
pembatasan penggunaan BPA patut dilakukan karena dampaknya bisa memengaruhi
saraf dan perkembangan janin di dalam rahim. Kandungan BPA digunakan untuk
memproduksi plastik <i>polycarbonate</i> dan bahan kimia resin. Kandungan
tersebut mudah ditemukan pada kemasan plastik yang digunakan untuk makanan dan
minuman. Jika penggunaan terus berlangsung, dikhawatirkan akan memengaruhi
kesehatan. Bahkan, sejumlah bungkus pasta gigi juga diduga mengandung bahan
kimia tersebut. Masih dalam penelitian yang dilakukan program Toksiologi
Nasional, ternyata dampak penggunaan BPA juga berbahaya (Anonim, 2008).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Hasilnya, mampu
menyebabkan kematian janin, cacat bayi, berat badan turun, dan gangguan
perkembangan. Sementara itu, surat kabar <i>The Globe and Mail</i> Kanada
memberitakan Departemen Kesehatan Kanada akan mendeklarasikan bahaya penggunaan
BPA dan diatur sebagai peraturan. Aktivis lingkungan juga menyerukan hal yang
sama terkait masalah kesehatan dari penggunaan bahan kimia (Anonim, 2008).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="line-height: 150%;">Setiap perusahaan umumnya telah memiliki standar perlindungan konsumen
dengan mencantumkan jenis bahan plastik yang digunakan pada wadah makanan atau
minuman yang diproduksinya Standar ini telah dikembangkan oleh asosiasi
industri plastik di Amerika Serikat dengan melakukan pengkodean jenis plastik.
Kode yang mengacu standar AS ini biasanya ada di bagian bawah wadah plastik
berupa cetakan timbul bergambar panah yang membentuk segitiga dengan sebuah
angka di dalamnya. Angka ini menunjukkan jenis plastik dan penggunaannya.Di
bawah panah yang membentuk segitiga itu, kadang dicantumkan inisial kandungan
kimianya. Biasanya symbol ini terdapat pada bagian bawah botol kemasan (Neo
Mujahid, 2009).</span><span style="line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN">Kode 1 bertuliskan PET atau PETE</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<img height="61" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.jpg" width="50" /><span lang="IN">PET
atau PETE (Polyethylene terephthalate) sering digunakan sebagai botol minuman,
minyak goreng, kecap, sambal, obat, maupun kosmetik. Plastik jenis ini tidak
boleh digunakan berulang-ulang atau hanya sekali pakai. Habiskan segera isinya,
jika tutup wadah telah dibuka. Semakin lama wadah terbuka, maka kandungan kimia
yang terlarut semakin banyak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN">Kode 2 Bertuliskan HDPE</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<img height="61" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.jpg" width="50" /><span lang="IN">HDPE
atau High Density Polyethylene banyak ditemukan sebagai kemasan makanan dan
obat yang tidak tembus pandang. Plastik jenis ini digunakan untuk botol
kosmetik, obat, minuman, tutup plastik, jeriken pelumas, dan cairan kimia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN">Kode 3 Bertuliskan PVC</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<img height="61" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.jpg" width="50" /><span lang="IN">PVC
atau Polyvinyl Chloride (PVC) sering digunakan pada mainan anak, bahan
bangunan, dan kemasan untuk produk bukan makanan. PVC dianggap sebagai jenis
plastik yang paling berbahaya. Beberapa negara Eropa bahkan sudah melarang
penggunaan PVC untuk bahan mainan anak di bawah tiga tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN">Kode 4 Bertuliskan LDPE</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<img height="61" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.jpg" width="50" /><span lang="IN">LDPE
atau Low Density Polyethylene (LDPE) sering digunakan untuk membungkus,
misalnya sayuran, daging beku, kantong/tas kresek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN">Kode 5 Bertuliskan PP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<img height="61" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image011.jpg" width="50" /><span lang="IN">PP
atau Polypropylene sering digunakan sebagai kemasan makanan, minuman, dan botol
bayi menggunakan plastik jenis ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN">Kode 6 Bertuliskan PS</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<img height="61" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image013.jpg" width="50" /><span lang="IN">PS
atau Polystyrene termasuk kemasan sekali pakai. Contohnya gelas dan pakai
makanan styrofoam, sendok, dan garpu plastik, yang biasa ada pada kotak
makanan. Kotak CD juga mengandung Polystyrene. Kandungan bahan kimia plastik
jenis ini berbahaya bagi kesehatan. Jika makanan berminyak dipanaskan dalam
wadah ini, styrene dari kemasan langsung berpindah ke makanan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">Kode 7 Bertuliskan PC</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<img height="61" src="file:///C:/Users/fredric/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image015.jpg" width="50" /> <span lang="IN">PC atau Polycarbonate digunakan untuk
botol galon air minum, botol susu bayi, melamin untuk gelas, piring, mangkuk
alat makanan. Salah satu bahan perlengkapan makanan dan minuman yang sering
digunakan adalah melamin yang tergolong jenis plastik termoset. Plastik jenis
ini tergolong dalam “food grade” dan dapat digunakan sampai 140º C</span> (Sopyanhadi,
2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">METODE PENELITIAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN"> </span></b><span lang="IN">Metode penelitian meliputi pengumpulan data primer dan sekunder mengenai
kemasan berbahan dasar plastik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Makanan yang dibuat dan diolah dengan cara
terbaik, bukan jaminan kalau makanan
tersebut sehat jika dimasukkan dalam wadah plastik yang tidak aman.
Plastik, bisa merusak makanan bahkan membuat makanan menjadi racun bagi
tubuh melalui proses migrasi berbagai komponen kimia dari kemasan plastik.
Masalah kesehatan, muncul saat terjadi
kontak langsung antara makanan dan kemasan plastik. Komponen kimia
plastik, seperti monomer yang terperangkap dan zat aditif lainnya seperti
plasticizer, pewarna, dan antioksidan bisa bermigrasi atau berpindah ke makanan</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">(Anonim, 2009).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Monomer yang reaktif tersebut,ada
yang bersifat karsinogenik. Karena itu, monomer ini bisa bereaksi dan
berpindah ke dalam makanan yang disimpan. Demikian juga dengan zat aditif
lainnya. Semua kandungan kimia ini, akan terakumulasi di dalam tubuh seiring
dengan waktu. Pada akhirnya, tumpukan komponen beracun ini bisa menimbulkan
berbagai penyakit berbahaya termasuk kanker</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">(Anonim, 200</span>9<span lang="IN">).</span><span lang="IN"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN"> Perpindahan komponen kimia ini, akan terjadi
saat kemasan plastik bersentuhan dengan makanan khususnya yang bersifat cair
atau semi padat. Makanan dalam kondisi ini,
lebih mudah terkontaminasi dengan komponen kimia plastik karena
kontaknya lebih banyak dan lebih dekat. Sedang makanan kering, hanya mengalami
sedikit kontak dengan kemasan. Dengan begitu, kemungkinan migrasinya juga jauh
lebih kecil (Anonim, 200</span>9<span lang="IN">).</span><span lang="IN"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Plastik dan gabus sama-sama praktis
sebagai kemasan makanan. Tetapi keduanya juga mengandung zat-zat yang amat
berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kanker salah satu ancamannya</span>
(Sopyanhadi, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN">Tanpa
memikirkan atau sekedar mau tahu mengenai risikonya terhadap kesehatan, kemasan
makanan dari bahan plastik maupun styrofoam sudah pasti menjadi pilihan utama
karena praktis, ringan, dan bisa digunakan berulang kali. Tetapi pada kedua
jenis bahan ini justru ditemukan kandungan dioctyl phthalate (DOP) yang
menyimpan zat benzen, suatu larutan kimia yang sulit dilumat oleh sistem
percernaan. Benzen ini juga tidak bisa dikeluarkan melalui feses (kotoran) atau
urine (air kencing). Akibatnya, zat ini semakin lama semakin menumpuk dan
terbalut lemak. Inilah yang bisa memicu munculnya penyakit kanker</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">(Ikarowina Tarigan, 2009)</span><span style="line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Banyak kandungan berbahaya dari kantong
plastik (kresek) bisa mengontaminasi makanan. Bila terkena suhu tinggi, pigmen
warna kantong plastik akan bermigrasi ke makanan. Bila makanan yang baru
digoreng ditempatkan di kantong kresek, suhu minyak yang tinggi akan
menghasilkan kolesterol atau lemak jenuh yang tinggi pula. Belum lagi, kantong
kresek ini mengandung DOP serta logam berat Zn (seng) yang biasanya ditambahkan
pabrik plastik sebagai bahan stabilizer untuk plastik</span> (Sopyanhadi,
2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">DOP memang populer digunakan dalam proses
plastisasi. Konsumsi DOP pada industri PVC mencapai 50-70% dari total produksi
plasticizer (senyawa aditif yang ditambahkan ke dalam polimer untuk menambah fleksibilitas
dan daya kerjanya)</span> (Sopyanhadi, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Styrofoam yang masih tergolong keluarga
plastik ternyata juga memiliki bahaya yang sama. Sebagaimana plastik, styrofoam
bersifat reaktif terhadap suhu tinggi. Padahal salah satu kelebihan styrofoam
adalah kemampuannya menahan panas</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">(Anonim, 200</span>9<span lang="IN">).</span><span lang="IN"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Tidak hanya itu, styren, bahan dasar
styrofoam, bersifat larut lemak dan alkohol. Ini berarti, wadah dari jenis ini
tidak cocok untuk tempat susu yang mengandung lemak tinggi. Begitu pun dengan
kopi yang dicampur krim. Padahal, tidak sedikit restoran cepat saji yang
menyuguhkan kopi panasnya dalam wadah ini</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">(Anonim, 200</span>9<span lang="IN">).</span><span lang="IN"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Di dalam styrofoam dan plastik memang ada
ancaman bagi kesehatan akibat kemungkinan imigrasi komponen-komponen dari
plastik dan styrofoam ke barang yang kita konsumsi. Tetapi kemungkinan ini
tergantung dari jenis pangan, lama kontak, luas cakupan bahan (plastik/styrofoam)
dan sebagainya</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">(Anonim, 200</span>9<span lang="IN">).</span><span lang="IN"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Penelitian yang dalam dan menyeluruh
mengenai ancaman di balik kemasan dari bahan styrofoam dan plastik memang belum
dilakukan. Meski demikian, ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang
memuat tentang kemasan sebenarnya sudah ada di Badan Standardisasi Nasional
(BSN). Contohnya saja, SNI tentang film PVC untuk kemasan kembang gula, SNI
tentang botol plastik wadah obat, makanan, dan kosmetika, SNI tentang etilen
vinil asetat untuk laminasi pangan dan SNI tentang botol gelas minuman
bertekanan dipakai ulang, dan tahun ini akan keluar SNI untuk melamin dan
polystyrene</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">(Neo Mujahid, 2009).</span><span style="line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Bahan kimia yang terkandung dalam plastik
itulah yang sangat membahayakan kesehatan bagi manusia. Salah satu bahan kimia
yang paling berbahaya adalah Bisphenol A (BPA). Bahan ini mampu merangsang
pertumbuhan sel kanker atau memperbesar risiko keguguran kandungan</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">(Neo Mujahid, 2009).</span><span style="line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN">Pilihan
lain yang relatif aman sebagai alat makanan dan minuman adalah gelas (kaca)
atau keramik. Kalau takut pecah, kita dapat menggunakan alat stainless steel.
Dengan menghemat pemakaian plastik, selain meminimalkan risiko gangguan
kesehatan, kita juga mengurangi limbah yang sulit terurai hingga 1.000 tahun</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">(Ikarowina Tarigan, 2009)</span><span style="line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Masyarakat harus mengetahui bahan dasar
dari plastik-plastik yang aman untuk dipakai, dengan melihat simbol atau kode
yang biasanya tertera di bawah produk plastik wadah makanan atau minuman.
Produk plastik yang dimaksud bukan hanya botol plastik air mineral yang banyak
beredar di pasaran, tetapi juga plastik wadah makan, penutup makanan, hingga botol
sus</span>u (Anonim, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Simbol atau kode itu dikeluarkan oleh The
Society of Plastic Industry sejak tahun 1988 di Amerika Serikat dan telah
diadopsi oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO
(International Organization for Standardization)</span> (Anonim, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Secara umum tanda tersebut berada di
dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama
jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Pertama, PET atau Polyethylene Terephthalate.
Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang
dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET di bawah segitiga. Simbol
itu biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang
seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.
Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 persen),
dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol
kemasan 30 persen). Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan “hanya untuk
sekali pakai”. Alasannya, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk
menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada
botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat
menyebabkan kanker</span> (Sopyanhadi, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Kedua, HDPE atau High Density Polyethylene.
Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang
dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di
bawah segitiga.</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">HDPE biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware,
galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan
plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia
antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan
terhadap suhu tinggi. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk
sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat
seiring waktu</span> (Sopyanhadi, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Ketiga, V atau Polyvinyl Chloride. Tertera
logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta
tulisan V yang berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang
paling sulit didaur ulang. Plastik itu bisa ditemukan pada plastik pembungkus
(cling wrap) dan botol-botol. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan
makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC, saat bersentuhan langsung
dengan makanan tersebut. Karena DEHA bisa lumer pada suhu 150 derajat celsius.</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">Reaksi yang terjadi
antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya
untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif
pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut seperti plastik
yang terbuat dari polietilena, seperti daun pisang yang lebih alami</span>
(Sopyanhadi, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Keempat, LDPE atau Low Density Polyethylene.
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE, yaitu
plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi. Biasanya LDPE
dipergunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang
lembek.</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel
dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60 derajat celsius sangat
resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini
dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas
tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Barang
berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan
karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan
ini</span> (Sopyanhadi, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Kelima, PP atau Polypropylene. Tertera
logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP adalah pilihan
terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk produk yang berhubungan dengan
makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan
terpenting botol minum untuk bayi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Karakteristik berupa botol transparan yang tidak
jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap
yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi
dan cukup mengkilap. Carilah dengan kode angka 5, bila membeli barang berbahan
plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuma</span>n
(Sopyanhadi, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Keenam, PS atau Polystyrene. Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di
tengahnya, serta tulisan PS. Polystyrene ditemukan pada tahun 1839 oleh Eduard
Simon, seorang apoteker dari Jerman secara tidak sengaja. PS biasa dipakai
sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Bahan tersebut harus dihindari, karena selain
berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang
berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem syaraf. Bahan itu
juga sulit didaur ulang. Jika harus didaur ulang, PS memerlukan proses yang
sangat panjang dan lama. PS dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila
tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat
dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika
dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan
meninggalkan jelaga</span> (Sopyanhadi, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN">Ketujuh, OTHER. Tertera logo daur ulang dengan
angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER yang merupakan gabungan dari SAN
(styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene) dan PC
(polycarbonate, Nylon).</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">OTHER dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman
seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga,
komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. PC dapat ditemukan pada
botol susu bayi, gelas anak balita, botol minum polikarbonat, dan kaleng
kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. PC dapat
mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman yang
berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi
sperma, dan mengubah fungsi imunitas</span> (Sopyanhadi, 2008).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">KESIMPULAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> Dari
uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa</span><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> sebagian besar</span><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">penggunaan bahan dasar palstik untuk kemasan memiliki dampak
negatif bagi kehidupan manusia khususnya pada makanan. Selain</span><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">itu, plastik juga berpotensi menjadi
masalah dalam pencemaran lingkungan karena kandungan dari bahan plastik tidak
mudah diurai oleh alam. Namun, ada beberapa kriteria plastik yang aman untuk
digunakan dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah
serta ramah pada lingkungan. </span> <span lang="IN"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br clear="all" style="mso-column-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN">Anonim. </span><span lang="IN">2008. </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Produk Plastik Berbahaya</i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">. </span></i>2 Desember <span lang="IN">2009. <a href="http://isroi.wordpress.com/">http:/<span lang="EN-US">indosiar</span>.com</a></span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
Anonim. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kemasan Plastik Tidak Selalu Aman.</i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>2
Desember<span lang="IN"> 2009. <a href="http://www.antaranews.com/">http://www.<span lang="EN-US">antaranews</span>.com</a></span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
Anonim. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Peduli Bahaya Kresek. </i>PT. Media Nusa
Prada. Jakarta.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
Anonim. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">BPOM. Teliti Kantong Plastik Kresek. </i>2
Desember 2009. <u>http://www.poskota.com</u>.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
Koswara Sutrisno. 2006. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bahaya di Balik Kemasan Plastik. </i>2
Desember 2009. <u>http://ibook.com</u>.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
Mujahid Neo. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Jenis-Jenis Plastik Menurut Kadar Kimia yang
Membahayakan Bagi Tubuh. </i>2 Desember 2009.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<u>http;//aryafatta.wordpress.com</u>.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
Sopyanhadi. 2008. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kenali Logo Kemasan Plastik</i>. 2 Desember
2009. <u>http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=205955</u>.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;">
Tarigan Ikarowana. 2009.
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Cara Aman Pakai Plastik.</i> 2 Desember
2009. <u>http://indialist.com</u>.</div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7763782746546909090.post-42118617232588923382012-01-23T22:08:00.000+08:002012-01-23T23:28:11.253+08:00PENGARUH PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP LINGKUNGAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengaruh</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan Pestisida </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terhadap </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lingkungan</span></b><b><sup><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">*</span></sup></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
</div>
<br />
<div align="center" class="Default" style="line-height: 150%; text-align: center;">
Frederik
K.L. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">**</span></b></div>
<div align="center" class="Default" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="IN">Jurusan Kimia FMIPA UNM</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abstrak</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times-Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pestisida adalah suatu bahan kimia yang digunakan untuk membunuh atau
mengendalikan hama. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pestisida
dapat digolongkan berdasarkan fungsi mekanisme biologisnya atau metode
aplikasi.</span><span style="font-family: "Times-Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Setiap penggunaan
pestisida membawa beberapa resiko yang terkait. Penggunaan pestisida yang tepat mengurangi
risiko ini terkait ke tingkat yang dianggap dapat diterima oleh badan pengawas
pestisida seperti </span><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_Environmental_Protection_Agency&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiwRvKU1HpqZ6wKR5A9ujJjRSwquQ" title="Amerika Serikat Badan Perlindungan Lingkungan"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amerika Serikat
Environmental Protection Agency</span></a><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (EPA) dan Badan Pengatur
Manajemen Hama (PMRA) dari Kanada.</span><span style="font-family: "Times-Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Pestisida
memegang peranan penting dalam melindungi tanaman, ternak, dan untuk mengontrol
sumber-sumber vektor penyakit (</span><i><span style="font-family: "Times-Italic","serif"; font-size: 12pt;">vector-borne
diseases</span></i><span style="font-family: "Times-Roman","serif"; font-size: 12pt;">).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "Times-Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penggunaan pestisida oleh petani tidak terelakan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penggunaan
pestisida yang memiliki kandungan bahan aktif pada suatu lingkungan akan
menimbulkan kemungkinan terjadinya pencemaran air tanah oleh suatu kontaminan.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata kunci</span></b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> : Pestisida, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">bahan aktif</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">pencemaran</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kontaminan</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, EPA.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abstrack</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pesticide is a
chemical used to destroy or to control any pest that damages plant, animal,
etc. <span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Pesticides
can be classified based upon their biological mechanism function or application
method.</span> <span class="google-src-text"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: black;">Each use of a
pesticide carries some associated risk.</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: black;"> <span class="google-src-text">Proper pesticide use decreases these associated risks to
a level deemed acceptable by pesticide regulatory agencies such as the </span></span></span><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_Environmental_Protection_Agency&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiwRvKU1HpqZ6wKR5A9ujJjRSwquQ" title="Amerika Serikat Badan Perlindungan Lingkungan"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">United States
Environmental Protection Agency</span></a><span class="google-src-text"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">
(EPA) and the Pest Management Regulatory Agency (PMRA) of Canada.</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(230, 236, 249);"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Therefore, pesticide is very important for
protecting plant, animal, and in controlling vector-borne diseases. The use of
pesticide is therefore inevitable. The
used of pesticide an activated material on a environment can cause ground water
pollution. Copper as the largest composition on the activated material in
pesticide is a toxic and hazardous compounds therefore this research is needed
to find out the adsorption capability of soil with copper as a contaminant.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Key word </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">: Pesticide, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">activated material</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">adsorption capability</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">contaminant</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, EPA.</span><br />
<div class="MsoFooter" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b> </b>
</div>
<div class="MsoFooter" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<br />
<br />
<b>A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b><span lang="IN">PENDAHULUAN</span></b></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mula-mula manusia membunuh hama secara sederhana
yaitu dengan cara fisik dan mekanik sebagai bentuk reaksi pertahanan alami
manusia. Namun dengan semakin luasnya daerah pertanian dan pertambahannya
penduduk dunia cara-cara </span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sederhana
tersebut tak mampu membendung peningkatan populasi dan keganasan hama. Dengan
berkembangnya ilmu dan teknologi, kemudian dikembangkan cara-cara pengendalian
hama yang lebih efektif dibandingkan dengan metode fisik mekanik. Pengendalian
dengan cara baru dikembangkan dan digunakan seperti cara bercocok tanam
penggunaan jenis tanaman yang tahan terhadap hama parasitoid dan predator, dan
penggunaan bahan kimia organik. Sampai pada era Perang Dunia II praktek
pengendalian hama masih banyak dilandasi oleh bermacam-macam pengetahuan biologi
dan ekologi sehingga cara-cara pengendalian hama kurang memberikan dampak
negatif bagi lingkungan hidup dan keamanan kehidupan manusia. Tetapi metode
pengendalian yang digunakan pada saat itu masih dianggap kurang efektif dan
sering kurang praktis. Praktek pengendalian hama tersebut menjadi berubah drastis
setelah ditemukan dan digunakannya secara luas insektisida organik sintetik
sejak Perang Dunia II yang di mulai dengan DDT. Konsep pengendalian hama yang
sejak semula banyak berdasar pada pengetahuan biologi dan ekologi semakin
ditinggalkan dan diubah menjadi konsep pengendalian hama yang bertumpukan pada
penggunaan pestisida. Hal ini disebabkan karena pada permulaannya pestisida
menunjukkan hasil yang mengagumkan dalam efektifitas dan efisiensinya mengendalikan
hama dibandingkan cara-cara pengendalian sebelumnya. Pestisida ternyata sangat
efektif, praktis dan mendatangkan keuntungan ekonomi yang besar bagi petani.
Tak heran setelah tahun 1950-an penggunaan pestisida pertanian diseluruh dunia
semakin tinggi dan industri pestisida berkembang sangat cepat sehingga menjadi
industri yang memiliki kekuatan ekonomi dan politik banyak negara di dunia.
Sehingga timbul kesan dan pandangan seakan-akan bahwa keberhasilan pembangunan
pertanian tidak dapat dilepaskan dari jasa pestisida. Semakin banyak pestisida
digunakan semakin baik karena produksi pertanian menjadi semakin tinggi. Inilah
pandangan umum yang masih berlaku di dunia sampai saat ini termasuk juga
Indonesia.</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disamping segala keberhasilannya manusia semakin
merasakan dampak negatif pestisida yang semakin memprihatinkan rasa kemanusiaan
dan juga rasa </span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">tanggungjawabnya
terhadap kelangsungan hidup manusia di biosfer ini. Bukti-bukti semakin
berdatangan tentang banyak korban pestisida baik binatang berharga, ternak dan
manusia sendiri. Residu pestisida pada makanan dan lingkungan semakin
menakutkan manusia (Anonimous, 1993).</span></div>
<div class="MsoFooter" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<b> </b>Hampir semua diantara kita pernah mendengar
kata pestisida, herbisida, insektisida atau nama lainnya. Hampir dalam semua
sisi kehidupan kita tidak bisa lepas dari pestisida dalam berbagai bentuknya.
Dari gunung sampai pantai, dari desa sampai kota. Petani di pegunungan pun
tidak lepas dari penggunaan pestisida.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pasal
1 Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1973, tentang “ Pengawasan atas Peredaran
dan Penggunaan Pestisida” yang dimaksud dengan Pestisida adalah sebagai berikut
;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“ Semua zat kimia dan bahan lain serta
jasad renik dan virus yang digunakan untuk memberantas atau mencegah hama-hama
dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman, memberantas rerumputan, mematikan
daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan, mengatur atau merangsang
pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman tidak termasuk pupuk, memberantas
atau mencegah hama-hama air, memberantas atau mencegah binatang-binatang yang
dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi
dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air”</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan pestisida dalam pembangunan di
berbagai sektor seperti pertanian, kesehatan masyarakat, perdagangan dan industri
semakin meningkat. Pestisida terbukti mempunyai peranan yang penting dalam
peningkatan kesejahteraan rakyat. Pada bidang pertanian termasuk pertanian
rakyat maupun perkebunan yang dikelola secara profesional dalam skala besar
menggunakan pestisida yang sebagian besar adalah golongan organofosfat.
Demikian pula pada bidang kesehatan masyarakat pestisida yang digunakan
sebagian besar adalah golongan organofosfat. Karena golongan ini lebih mudah
terurai di alam. Penggunaan pestisida di bidang pertanian saat ini memegang
peranan penting. Sebagian besar masih menggunakan pestisida karena kemampuannya
untuk memberantas hama sangat efektif. Pestisida adalah bahan yang beracun dan
berbahaya, yang bila tidak dikelola dengan baik dapat </span>
<br />
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">menimbulkan dampak
negatif yang tidak diinginkan. Dampak negatif tersebut akan menimbulkan
berbagai masalah baik secara langsung ataupun tidak, akan berpengaruh terhadap
kesehatan dan kesejahteraan manusia seperti keracunan. Dampak negatif yang
terjadi dari penggunaan pestisida pada pengendalian hama adalah keracunan, khususnya
para petani yang sering/ intensif menggunakan pestisida. (BIMAS, 1990).</span>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pestisida
sebagai salah satu agen pencemar ke dalam lingkungan baik melalui udara, air
maupun tanah dapat berakibat langsung terhadap komunitas hewan, tumbuhan
terlebih manusia. Pestisida yang masuk ke dalam lingkungan melalui beberapa
proses baik pada tataran permukaan tanah maupun bawah permukaan tanah. Masuk ke
dalam tanah berjalan melalui pola biotransformasi dan bioakumulasi oleh
tanaman, proses reabsorbsi oleh akar serta masuk langsung pestisida melalui
infiltrasi aliran tanah. Gejala ini akan mempengaruhi kandungan bahan pada
sistem air tanah hingga proses pencucian zat pada tahap penguraian baik secara
biologis maupun kimiawi di dalam tanah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses
pencucian (<i>leaching</i>) bahan-bahan kimiawi tersebut pada akhirnya akan
mempengaruhi kualitas air tanah baik setempat dan maupun secara region dengan
berkelanjutan. Apabila proses pemurnian unsur-unsur residu pestisida berjalan
dengan baik dan tervalidasi hingga aman pada wadah-wadah penampungan air tanah,
misal sumber mata air, sumur resapan dan sumur gali untuk kemudian dikonsumsi
oleh penduduk, maka fenomena pestisida ke dalam lingkungan bisa dikatakan aman.
Namun demikian jika proses tersebut kurang berhasil atau bahkan tidak berhasil
secara alami, maka kondisi sebaliknya yang akan terjadi. Penurunan kualitas air
tanah serta kemungkinan terjangkitnya penyakit akibat pencemaran air merupakan
implikasi langsung dari masuknya pestisida ke dalam lingkungan.</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aliran
permukaan seperti sungai, danau dan waduk yang tercemar pestisida akan
mengalami proses dekomposisi bahan pencemar. Dan pada tingkat tertentu, bahan
pencemar tersebut mampu terakumulasi hingga dekomposit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pestisida
di udara terjadi melalui proses penguapan oleh foto-dekomposisi sinar matahari
terhadap badan air dan tumbuhan. Selain pada itu masuknya pestisda diudara
disebabkan oleh <i>driff </i>yaitu proses penyebaran pestisida ke udara melalui
penyemprotan oleh petani yang terbawa angin. Akumulasi pestisida yang terlalu
berat di udara pada akhirnya akan menambah parah pencemaran udara. Gangguan
pestisda oleh residunya terhadap tanah biasanya terlihat pada tingkat kejenuhan
karena tingginya kandungan pestisida persatuan volume tanah. Unsur-unsur hara alami
pada tanah makin terdesak dan sulit melakukan regenerasi hingga mengakibatkan
tanah tanah masam dan tidak produktif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 40.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Batas Toleransi Pestisida. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setiap
perusahaan pestisida yang akan mengedarkan produknya untuk diaplikasikan ke tanaman
diharuskan mendaftarkan pada komisi pestisida (<i>Pesticide Commission</i>), di
Amerika di tangani oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA/<i>Environmental
Protection Association</i>). Sedangkan di Indonesia ditangani oleh Komisi
Pestisida dibawah Departemen Pertanian. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keputusan
lembaga untuk mengizinkan pemakaian pestisida tergantung pada evaluasi dari
resiko dan kegunaan kimia. Resiko meliputi kemampuan dalam menimbulkan pengaruh
yang merugikan terhadap kesehatan seperti kanker, cacat lahir, kerusakan
syaraf, atau mutasi genetik, seperti juga pengaruh yang merusak lingkungan
seperti membahayakan kehidupan liar atau pencemaran air tanah. Adapun
kegunaannya terutama dalam upaya mempertahankan hasil pertanian.</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dibawah ketentuan Undang-undang Makanan, Minuman
dan Kosmetik Federal (FFDCA), maka EPA menetapkan batas toleransi terhadap
pestisida yang didaftarkan untuk dipakai pada makanan berdasarkan dua prinsip
dasar: batas toleransi harus melindungi kesehatan masyarakat dan harus
ditetapkan pada aras yang tidak lebih tinggi dari pengendalian hama yang
diperlukan. Batas toleransi adalah jumlah maksimal dari residu pestisida (dalam
<i>part</i> <i>per million – </i>ppm atau <i>miligram </i></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">per
kilogram (mg/kg) </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">yang diijinkan terdapat pada makanan
pada saat dijual. Dalam penentuan batas toleransi, EPA membandingkan potensi
pemaparan terhadap pestisida dengan pemaparan maksimal diijinkan secara
toksikologi terhadap substansi; potensi pemaparan harus tidak melebihi batas
maksimal yang diijinkan, atau pemaparan yang “aman”. EPA dapat pula memberikan
pengecualian dari batas toleransi untuk pestisida yang digunakan pada makanan
bila tidak ada aras pestisida yang mungkin muncul pada makanan, atau bila EPA
memutuskan bahwa tidak ada resiko yang berhubungan dengan pemaparan manusia
terhadap residu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">EPA
memperhitungkan pemaparan maskimal yang diijinkan bagi pestisida dari data
toksikologi yang diberikan oleh perusahaan kimia. Dari data ini, didapatkan
Aras Pengaruh yang Tidak Dapat Diteliti (<i>No Observable Effect Level, </i>NOEL)
– atau jumlah yang diberikan kepada hewan percobaan yang tidak menyebabkan
pengaruh yang merugikan (seperti tumor, cacat lahir atau kerusakan syaraf) yang
diteliti pada aras dosis tertinggi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan
pestisida yang tinggi dalam penanganan hama dan penyakit pada umumnya tidak
lepas dari paradigma lama yang memandang keberhasilan pertanian atau peningkatan
produksi sebagai wujud peran pestisida. Penggunaan pestisida dalam mengatasi
organisme pengganggu tanaman telah membudaya dikalangan petani. Hal yang sangat
memprihatinkan menurut Pimentel dan Khan (1997) adalah penampilan produk <i>“Cosmetic
Appearance” </i>yang masih merupakan faktor utama bagi konsumen dalam menilai
kualitas produk pertanian. Sementara itu konsumen tidak banyak diberikan
penerangan tentang ukuran kualitas yang lebih mendasar seperti nilai gizi dan
residu pestisida. Hingga saat ini konsumen menilai kualitas produk-produk
hortikultura didasarkan pada penampakan akan kemolekkannya. Jika dikaji lebih
lanjut, keutuhan dan kesegaran produk hortikultura di pasar yang disediakan
oleh produsen masih harus dipertanyakan lagi. Pestisida sebagai alternatif
utama untuk mewujudkan impiannya, produknya cepat terjual dengan harga yang
dapat bersaing sehingga keuntungan maksimal dapat dicapai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan
pestisida yang dilakukan oleh petani hortikultura pada umumnya tidak lagi
mengindahkan aturan dosis/konsentrasi yang dianjurkan. Sulistiyono (2002),
ketepatan dosis penggunaan pestisida oleh petani bawang merah yang telah
mengikuti SLPHT (Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu) di Kabupaten
Nganjuk; 4,17 % tepat dan 95,83 % tidak tepat, sedangkan pada petani Non SLPHT
1,04 % tepat dan 98,96% tidak tepat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan
pestisida yang demikian itu telah menimbulkan dampak ekologis yang sangat
serius. Sulistiyono (2002), penggunaan insektisida yang tidak sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan pada tanaman bawang merah telah meningkatkan
tingkat resistensi hama Ulat (<i>Spodoptera, sp</i>) sebagai hama utama, dan
ledakan <i>Leromyza. Sp. </i>(hama sekunder), disisi lain telah memusnahkan
berbagai hewan dan serangga predator seperti Laba-laba (<i>Aranaeus inustus,
Argiope sp, Lycosa pseudoannulata </i>dan <i>Oxyopes</i> <i>javanicus</i>). Kondisi kerusakan ekologis inilah
mengakibatkan munculnya dorongan petani untuk meningkatkan penggunaan pestisida
berlebihan, bahkan melakukan <i>self inovation </i>untuk memperoleh formulasi
pestisida yang cocok untuk memberantas hama maupun penyakit pada tanamannya.</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Husni (2007), <span style="color: black;">Penggunaan
pestisida nabati </span>merupakan pestisida yang bahan dasarnya berasal dari
tumbuhan. Pestisida nabati relatif mudah dibuat dengan penggunaan bahan-bahan
yang ada di sekitar kita, salah satunya tumbuhan liar Babadotan (<i>Ageratum
conyzoides</i> L<i>.</i>) dan Bawang Putih <i>(Alium sativum)</i>. Pertanian
organik berusaha meminimalkan dampak negatif bagi alam sekitar, seperti
penggunaan pestisida yang ramah lingkungan. Penerapan pestisida nabati adalah
salah satu bentuk teknologi yang belum banyak diketahui masyarakat petani.
Berdasarkan uraian ini, maka perlu adanya evaluasi penyuluhan dan analisis
usahatani penggunaan pestisida nabati babadotan (<i>Ageratum conyzoides</i>)
pada hama wereng coklat tanaman padi (<i>Oryza</i> <i>sativa </i>L<i>.</i>) di
Desa Kayuloe Barat, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jene-ponto, Provinsi Sulawesi
Selatan. Teknologi penggunaan pestisida Babadotan dalam pengendalikan hama
wereng coklat tanaman padi, jika ditinjau dari segi ekonomi sangat membantu
petani karena dengan adanya teknologi </span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ini
dapat menekan penggunaan pestisida kimia yang harganya sudah semakin melonjak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Putra
Manuaba (2007). Dari data hasil analisis laboratorium,penentuan residu cemaran
pestisida pada sedimen Danau Buyan didapatkan bahwa pada air Danau Buyan
terkandung residu cemaran pestisida. Residu cemaran pestisida yang didapatkan
adalah dimetoat, klorpirifos, dan profenofos dari golongan fosfat-organik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pencemaran
dari residu pestisida sangat membahayakan bagi lingkungan dan kesehatan,
sehingga perlu adanya pengendalian dan pembatasan dari penggunaan pestisida
tersebut serta mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh residu pestisida.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seorang yang terpapar pestisida dapat memperlihatkan lebih dari
satu gejala penyakit. Beberapa gejala timbul langsung setelah seseorang
terpapar, sementara gejala lainnya tidak terlihat sampai beberapa jam, beberapa
hari, atau bahkan beberapa tahun kemudian. Beberapa orang dapat terpapar
pestisida tanpa disadari. Pekerja pencucian pakaian, petugas kebersihan
pemungut dan daur ulang sampah, serta orang lainnya yang kontak langsung dengan
pestisida juga terancam bahaya keracunan seperti halnya para buruh tani. Mereka
harus menyadari akan adanya pestisida di lingkungan mereka dan mereka harus
melakukan tindakan pencegahan sama seperti para buruh tani. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keracunan
pestisida tidak hanya dapat terjadi karena paparan langsung oleh pestisida
(menghirup, terkena percikan atau menyentuh sisa pestisida), yang umumnya sudah
diketahui oleh banyak orang. Tetapi keracunan bisa terjadi pula, lantaran
manusia mengkonsumsi bahan-bahan makanan yang mengandung residu pestisida dalam
jumlah yang cukup tinggi, melibihi suatu batas maksimal. Residu pestisida yang
terdapat dalam hasil-hasil tanaman berasal dari pestisida yang langsung
diaplikasikan pada tanaman ( untuk mengatasi hama dan penyakit tanaman ). Di
Indonesia kadar residu pestisida yang terkandung dalam bahan pangan cukup
memprihatinkan.</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dampak secara tidak langsung dirasakan oleh
manusia, oleh adanya penumpukan pestisida di dalam darah yang berbentuk
gangguan metabolisme enzim </span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">asetilkolinesterase</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
(AChE), bersifat <i>karsinogenik </i>yang dapat merangsang sistem syaraf
menyebabkan <i>parestesia</i> peka terhadap perangsangan, iritabilitas, tremor,
terganggunya keseimbangan dan kejang-kejang (Frank C. Lu, 1995).</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Pestisida dapat meracuni manusia yang sedang berada dekat
ataupun yang sedang menggunakan pestisida, dengan berbagai cara kontaminas,
diantaranya :<span style="color: black;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="color: black;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Melalui kulit dengan jalan terkena langsung
ataupun melalui pakaian yang terkena pestisida<span style="color: black;">.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Melalui pernafasan, hal ini sering kali terjadi pada
petani yang langsung menyemprot pestisida atau pada orang yang berada disekitar
tempat penyemprotan<span style="color: black;">.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Melalui mulut dengan jalan ketika seseorang meminum air
yang telah tercemar atau makan dengan tangan tanpa mencuci tangan terlebih
dahulu setelah berurusan dengan pestisida.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: black;">Efek
yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan pestisida berlebih yaitu </span>Penggunaan
pestisida dapat menimbulkan dampak yang negatif, baik itu bagi kesehatan
manusia maupun bagi kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penggunaannya
harus dilakukan sesuai dengan aturan. </div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Dampak negatif ini akan terus terjadi seandainya kita tidak
hati-hati dalam memilih jenis dan cara penggunaannya. Adapun dampak negatif
yang mungkin terjadi akibat penggunaan pestisida diantaranya :</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tanaman
yang diberi pestisida dapat menyerap pestisida yang kemudian terdistribusi ke
dalam akar, batang, daun, dan buah. Pestisida yang sukar terurai akan berkumpul
pada hewan pemakan tumbuhan tersebut termasuk manusia. Secara tidak langsung
dan tidak sengaja, tubuh mahluk hidup itu telah tercemar pestisida. Bila
seorang ibu menyusui memakan makanan dari tumbuhan yang telah tercemar
pestisida maka bayi yang disusui menanggung resiko yang lebih besar untuk
teracuni oleh pestisida tersebut daripada sang ibu. Zat beracun ini akan pindah
ke tubuh bayi lewat air susu yang diberikan. Dan kemudian racun ini akan
terkumpul dalam tubuh bayi (bioakumulasi).</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pestisida
yang tidak dapat terurai akan terbawa aliran air dan masuk ke dalam sistem
biota air (kehidupan air). Konsentrasi pestisida yang tinggi dalam air dapat
membunuh organisme air diantaranya ikan dan udang. Sementara dalam kadar rendah
dapat meracuni organisme kecil seperti plankton. Bila plankton ini termakan
oleh ikan maka ia akan terakumulasi dalam tubuh ikan. Tentu saja akan sangat
berbahaya bila ikan tersebut termakan oleh burung-burung atau manusia. Salah
satu kasus yang pernah terjadi adalah turunnya populasi burung pelikan coklat
dan burung kasa dari daerah Artika sampai daerah Antartika. Setelah diteliti
ternyata burung-burung tersebut banyak yang tercemar oleh pestisida organiklor
yang menjadi penyebab rusaknya dinding telur burung itu sehingga gagal ketika
dierami. Bila dibiarkan terus tentu saja perkembangbiakan burung itu akan
terhenti, dan akhirnya jenis burung itu akan punah.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Ada
kemungkinan munculnya hama spesies baru yang tahan terhadap takaran pestisida
yang diterapkan. Hama ini baru musnah bila takaran pestisida diperbesar
jumlahnya. Akibatnya, jelas akan mempercepat dan memperbesar tingkat pencemaran
pestisida pada mahluk hidup dan lingkungan kehidupan, tidak terkecuali manusia
yang menjadi pelaku utamanya.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Upaya mengurangi efek negatif pestisida. Ada beberapa langkah
untuk mengurangi residu yang menempel pada sayuran, antara lain dengan
mencucinya secara bersih dengan menggunakan air yang mengalir, bukan dengan air
diam. Jika yang kita gunakan air diam (direndam) justru sangat memungkinkan
racun yang telah larut menempel kembali ke sayuran. Mencuci sayur sebaiknya
jangan lupa membersihkan bagian-bagian yang terlindung mengingat bagian ini pun
tak luput dari semprotan petani. Untuk kubis misalnya, lazim kita lihat petani
mengarahkan belalai alat semprot ke arah krop (bagian bulat dari kubis yang
dimakan) sehingga memungkinkan pestisida masuk ke bagian dalam krop.</div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 150%;">Selain
pencucian, perendaman dalam air panas (<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif";">blanching</span></i>)
juga dapat menurunkan residu. Ada baiknya kita mengurangi konsumsi sayur yang
masih mentah karena diperkirakan mengandung residu lebih tinggi dibanding kalau
sudah </span>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
dimasak terlebih dulu. Pemasakan atau pengolahan baik dalam
skala rumah tangga atau industri terbukti dapat menekan tekanan kandungan
residu pestisida pada sayuran.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Agar senyawa pestisida aman digunakan dan tidak terlalu
menimbulkan efek keracunan pada pemakai, maka pemerintah dan formulator telah
menetapkan dan memberi petunjuk sebagai pedoman umum dalam penanganan senyawa
kimia berbahaya. Mulai dari pemilihan jenis pestisida, tata cara penyimpanan,
penakaran, pengenceram, pencampuran sampai kepada prosedur kebersihannya. </div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Pestisida alami itu adalah bahan-bahan yang berasal dari
alam. Ia memanfaatkan jenis tumbuhan yang memiliki kelebihan mengusir hama,
penyakit, dan binatang,Pestisida alam ini dikenal juga dengan pestisida nabati.
Merupakan bahan aktif tunggal atau majemuk yang berasal dari tumbuhan yang bisa
digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan. Pestisida nabati
ini bisa berfungsi sebagai penolak, penarik, antifertilitas (pemandul),
pembunuh dan bentuk lainnya. Secara umum, pestisida nabati diartikan sebagai
suatu pestisida yang bahan dasarnya dari tumbuhan yang relatif mudah dibuat
dengan kemampuan dan pengetahuan terbatas. Karena terbuat dari bahan alami atau
nabati, maka jenis pestisida ini bersifat mudah terurai (bio-degradable) di alam,
sehingga tak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak
peliharaan, karena residu (sisa-sisa zat) mudah hilang.</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">KESIMPULAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pestisida
adalah bahan-bahan kimia yang tidak terlepas dari penggunaannya untuk
mengendalikan hama dan jasad pengganggu lainnya. Hingga saat ini ketergantungan
petani terhadap pestisida semakin tinggi untuk menghasilkan kuantitas dan
kualitas produk. Hal tersebut menyebabkan keseimbangan ekologis yang tidak
sempurna ( populasi hama tinggi, musuh alami semakin punah ).</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pestisida tidak saja membawa dampak yang positif
terhadap peningkatan produk pertanian, tapi juga membawa dampak negatif
terhadap lingkungan di </span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sekitarnya.
Pengarahan dan penggunaan yang lebih tepat kepada para penggunaan dalam hal
pemberian dosis, waktu aplikasi, cara kerja yang aman, akan mengurangi
ketidakefisienan penggunaan pestisida pada lingkungan dan mengurangi sekecil
mungkin pencemaran yang terjadi. Di sisi lain penggunaan pestisida membawa
bencana yang sangat hebat terhadap kesehatan petani dan konsumen akibat
mengkonsumsi produk yang mengandung residu. Dampak lain yang tidak kalah
penting adalah timbulnya pencemaran air, tanah dan udara yang dapat mengganggu
sistem kehidupan organism lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
masa yang akan datang diharapkan penggunaan pestisida akan berkurang dan lebih
selektif dan didukung oleh adanya penemuan-penemuan baru yang lebih efektif
dalam mengatasi gangguan dari jasad penggangg ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">DAFTAR PUSTAKA</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Anonimous, 1993.
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Prinsip-prinsip Pemahaman Pengendalian
Hama Terpadu. Konsep Pengendalian Hama Terpadu</i>. Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan dan Direktorat Bina Perlindungan Tanaman.B.I. Jakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bimas, 1990.
Surat Keputusan Menteri Pertanian/Ketua Badan Pengendali BIMAS.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Faedah, A.
Gayatri, Koesnadi dan Y. Chan, 1993. Awas pestisida “<i>Ngendon” </i>dalam
Makanan Kita. Majalah Terompet (Teropong Masalah Pestisida), Edisi IV Jakarta :
<i>Pesticide Action Network </i>(PAN)- Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frank C. Lu.
1995, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Toksikologi Dasar (Azas, Organ
Sasaran dan Penilaian Resiko)</i> Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Putra Manuaba,
I. B.. 2007. Cemaran Pestisida Klor-Organik pada Air Danau Buyan Buleleng Bali.
<i>Jurnal Kimia </i>(<i>Journal of</i> <i>Chemistry</i>).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulistiyono,
2002. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Petani Bawang Merah dalam Penggunaan
Pestisida. (Kasus di Kabupaten Nganjuk Propinsi Jawa Timur). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Thesis Program Pascasarjana</i>. IPB.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -45.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Taba, Husni.
2007. Evaluasi Penyuluhan Dan Analisis
Usahatani Penggunaan Pestisida Nabati Babadotan (<i>Ageratum conyzoides</i>)
Pada Hama Wereng Coklat (<i>Nilaparvata lugens </i>stal). <i>Jurnal
Agrisistem</i>.</span></div>
</div>Frederik K.L.http://www.blogger.com/profile/04800213384082580440noreply@blogger.com1